Keesokkan paginya mereka semua datang lambat ke sekolah disebabkan malam semalam pulang ke rumah pada pukul 12.45 malam .
Syiqa menyarungkan kasut di kakinya , dalam masa yang sama dia menyuapkan sekeping roti ke dalam mulut .
" Mama ! Syi pergi dulu bye ! takecare ! " ucap Syiqa lalu melangkah pergi meninggalkan rumah . Dia berlari sepantas yang mungkin untuk sampai ke sekolah .
Bila tiba di sekolah , kelihatan kawan-kawannya yang sedang berdiri di luar pagar sekolah . Syiqa segera mendekati kawan-kawannya .
" Weh korang pun lambat ke ? " soal Syiqa sambil menulis nama di buku rekod .
Nalin mengangguk .
" Ni pasal semalam la pergi menari tak ingat rumah . " ujar Ana .
" Tulah , nasib baik bapak aku dah tidur semalam . Kalau tak mampus aku dia tahu lelaki hantar aku balik semalam . " ujar Najwa pula .
" Aik , lelaki mana pulak ni yang melekat dekat kau ni wa ? " balas Izzah . Najwa mencebikkan bibirnya .
" Apa kau ingat aku tak laku ke ? " soal Najwa sinis . Dia menjeling Izzah yang sedang berjalan di sebelahnya .
****************
Setibanya di kelas , masing-masing melabuhkan duduk di tempat sendiri .
Pintu kelas diketuk dan figura itu masuk lalu memberi salam dan disahut baik oleh pelajar yang lain .
" Ada tak dalam kelas ni yang bernama Syiqa Erina ? " soal lelaki itu .
Syiqa yang sedang menunduk di bawah meja , terhantuk .
Aduh sakitnya !
" Kau buat apa syi dekat bawah tu ? " tanya Ezzah .
" Ni ha aku cari si bahalol ni ! " jawab syiqa lalu menunjukkan sebatang pen kepada Ezzah .
Dia lantas bangun dari menunduk .
" Yes saya Syiqa Erina . " jawab Syiqa .
" Saya nak berjumpa awak di luar . " ujar lelaki itu lalu pergi melangkah keluar dari kelas .
Syiqa hanya akur dan mengikuti belakang lelaki itu .
Tiba-tiba jalannya terhenti . Dia memandang manusia yang sedang berpeluk tubuh sambil menyandarkan diri di dinding .
Syiqa tersenyum sinis . Apa lagi mamat ni nak ?
Dia meneruskan langkah ke arah lelaki tadi .
" Ni ke yang kau nak jumpa sangat ? " ujar Syiqa lalu menjeling Furqan yang berada disebelah .
Lelaki itu mengangguk dan berlalu pergi .
Sekarang hanya tinggal mereka berdua .
Keadaan menjadi senyap apabila masing-masing tidak bercakap .
" Kau taknak cakap aku bla dulu . " ujar Syiqa lalu berura-ura ingin pergi .
Pantas Furqan menghalang jalannya . Dia berdiri menghadap Syiqa .
" Kenapa masa majlis tu kau menari dengan orang lain , dan bukannya aku ?" soalnya .
Aku berang dengan soalannya . Siapa yang menari dengan siapa dulu ?!
" sebab kau tak layak nak menari dengan aku " balas Syiqa sinis .
" Habis kau ingat lelaki tu layak ke menari dengan kau ? " mukanya yang putih menampakkan lagi wajahnya yang merah tanda sedang menahan amarahnya .
" Layak . daripada aku menari dengan orang suka mungkiri janji . " perli syiqa . dia memalingkan wajah daripada menatap muka Furqan . Sakit hatinya apabila ditipu .
" Oh , pasal aku dengan perempuan tu ? haha tu girlfriend aku la . " balasnya sinis dan itu membuatkan hati seorang perempuan hancur .
Syiqa menolak badan Furqan jauh darinya .
" Kalau kau dah ada girlfriend , kenapa mesti kau nak mempertikaikan lagi dengan siapa aku menari ?! " jeritku dimukanya .
Hampir saja tangannya hendak melekat dipipiku tetapi ditahan oleh seseorang .
" Jangan kau berani nak sentuh girlfriend aku . " ujar satu suara . Syiqa menoleh ke belakang .
XOXO.SYIQA
YOU ARE READING
TEENS IN LOVE [ C ]
Teen FictionFIRST PUBLISH ; 22 Dec 2016 END PUBLISH ; 15 June 2017 P/S : This story will be private , so please follow me before you read my story. Chapter 1-10 i will be unprivate . Keep readings