Cairan Merah

1.5K 91 2
                                    

Author's POV

Sekarang sudah pukul 7.20, kelas XI IPA 4 pun sudah mulai ramai dan seperti biasa, Manda, Tasya, Aurel, Panji, dan yang lainnya telah berkumpul di meja Aurel dan Tasya yang letaknya di baris kedua dari depan, juga dari pintu.

"Laura mana? Tumben belum datang?" Tanya Dimas dan tampak jelas kekhawatiran di wajahnya

"Iya nih gue jadi curiga" ujar Fanya

"Atau jangan-jangan ini ada hubungan nya sama kejadian kemarin?" Tebak Panji

"Nethink mulu lo" Aldo menoyor kepala Panji dan mereka berdua mendapat tatapan sinis dari Tasya

"Judes bet dah" gumam Panji

"ELO-" Tasya menatap Panji dengan amat kesal

"Sabar-sabar Sya" Fanya menahan emosi Tasya

"Kemarin, WA gue ga di bales sama dia" ucap Billy

"Sama Laura?" Tanya Dimas penasaran

"Menurut lo?" Sahut Aurel sinis

"Aduh.. coba gue telepon deh" Manda risi dengan perdebatan yang ada lalu mencoba untuk menelpon Laura

Tuttt.. tuttt.. tuttt.. tuttt.. tuttt.. tuttt.. tuttt.. tuttt.. tuttt.. tuttt..

Manda mematikan teleponnya karena tidak juga ada jawaban. Ia mencoba nya beberapa kali namun hasilnya zonk.

"Ck!" Manda berdecak kesal

"Gimana Man?" Tanya Billy penasaran

Manda menggelengkan kepalanya dan terlihat kekecewaan disana

"Coba gue yang telepon deh" ucap Aurel

Tuttt.. tuttt.. tuttt.. tuttt.. tuttt.. tuttt..

Tanpa sepengetahuan mereka, Aldo ikut menguhubungi nomor Laura.

Nomor yang anda tuju, sedang sibuk, cobalah beberapa saat lagi
The number your calling-

Aldo pun mematikan teleponnya karena nomor Laura sedang sibuk. Begitu juga Aurel namun dengan alasan yang berbeda

"Shit!" Aldo mendengus kesal

"Ga diangkat" ujar Aurel dengan khawatir

"Sedang sibuk" kata Aldo

"Emang lo nelpon siapa barusan Do?" Tanya Panji heran

"Laura lah!" Jawab Aldo ketus

"Bego! Kan tadi Aurel juga nelpon Laura" ucap Panji dan membuat suasana sedikit membaik karena tingkah nya dan juga Aldo yang membuat mereka tertawa ataupun sekedar tersenyum tipis

"Astaga" Aldo memukul kepalanya pelan

"Coba deh gue telepon lagi" ucap Manda dengan penuh harap

Nomor yang ada tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan, cobalah beberapa saat lagi
The number your calling-

Manda segera mematikan teleponnya karena bukan suara Laura yang terdengar disitu.

"Tadi masih aktif, dan sekarang udah ngga" ucap Manda

"Gue takut terjadi apa-apa sama Laura" kata Billy

"Kita berdoa aja semoga Laura ga kenapa-napa" balas Nabila "Sabar Bil" ucapnya lagi dengan pelan sambil mengelus punggung lelaki itu

"Guys, ada Pak Burhan" ujar Dimas dan mereka pun kembali ke bangku nya masing-masing, begitu juga siswa lainnya.

***

Dear DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang