⚫Mulmed : Erika Costell↔Manda, Tessa Brooks↔Laura
***
Hari ini kegiatan belajar mengajar di SMA Merah Putih diliburkan karena gurunya akan mengadakan rapat. Dan aku masih tertidur pulas di balik selimut merah jambuku. Sinar matahari menembus jendela kamarku. Rasanya aku tetap ingin bersama dengan tempat tidurku ini. Tiba-tiba suara cempreng entah dari mana yang terdengar tidak asing di telingaku.
"Morning Ra" sapa Manda dan Fanya bersamaan
Entah kapan mereka masuk ke dalam kamarku, yang pasti kedua gadis itu sekarang telah berada di atas tempat tidurku, di samping kanan dan kiriku.
Kamarku emang tidak dikunci, jadi wajar saja bila Manda dan Fanya dapat dengan mudah masuk ke dalam kamar. Itu semua atas perintah Mamah dan Papah karena khawatir kejadian saat aku masuk ke rumah sakit akan terulang lagi
Cekrek
Fanya memfoto wajahku yang benar-benar ga kobe
"Aduh apaan sih ribut-ribut" aku mengucek mataku dan berusaha membukanya setelah mendengar suara jepretan kamera
"Oke bagus" kata Manda kepada Fanya yang asik mengutak-atik handphone nya dan tidak memperdulikan gerutuan ku
"Ngapain lo berdua di sini?" Tanya ku sinis sambil memicingkan mata berusaha memperjelas bayangan wajah mereka
"Oemji lo ga suka dengan kehadiran kita berdua?" Balas Manda
Fanya mengangguk setuju dengan Manda
"Jam berapa sih?" Ucap ku yang masih linglung dan tak menggubris kicauan Manda barusan
"Jam 7 pagi" jawab Manda dan Fanya berbarengan
"Sumpah lo?" Aku langsung beranjak dari posisi tidur ke posisi duduk
"Lebay Ra" celetuk Fanya
"Mending sekarang lo mandi deh" saran Manda
"Lo berdua ganggu gue tidur aja, main masuk kamar orang, gue bilangin nyokap mampus lo" aku menggerutu
"Justru tante Sandra yang nyuruh kita ngebangunin kebonya" kata Fanya
"Lo ngatain gue kebo?" Tanyaku memastikan
"Yaelah pake nanya lagi" gumam Manda namun masih terdengar jelas olehku dan Fanya
Fanya malah mengehendikkan bahu dengan wajah sok watados nya. Aku memasang wajah cemberut sambil memeluk bantal. Tiba-tiba Manda dan Fanya turun dari tempat tidur lalu menarik tanganku.
"Ayo mandi"
"Cepetan sekarang lo mandi Ra"
"Ayo-ayo jangan males"
"Gcgcgc"
"Ayo bangun"
"Lo kan paling disiplin"
"Iya, kesambet apa lo jadi males"
Mereka terus mengoceh dan aku tetap bermalas-malasan. Dua lawan satu, yang sudah fresh dan yang baru bangun tidur, jelas aku kalah. Aku masuk ke dalam kamar mandi dengan ogah-ogahan
"Jangan lupa sikat gigi, cuci muka, pake sabun" teriak Fanya
"Hmm" aku hanya berdehem di dalam kamar mandi yang tentunya menggema di sesisi ruangan
"Ambigu sih Fan?" Tanya Manda
"Ah itu mah lo nya aja yang mesum" cibir Fanya
"Jadi yang nething siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Diary
Teen FictionLaura mencintai Billy. Namun saat seseorang datang, Laura memilih untuk menjauh, mengubur perasaannya dalam-dalam, membuat benteng yang kokoh namun tak bertahan lama. Rasa itu selalu tumbuh meski telah patah berkali-kali. Billy sendiri tidak...