⚫Mulmed : Alex Lange↔Mike, sama Cinta
***
Aku mendongak menatap sumber suara.
Bayangan masih terlihat kurang jelas, maklum baru bangun tidur. Tapi menatap wajahnya membuatku mengucek mata karena tidak yakin akan kehadirannya di sini.
"Gue ga salah liat?" Tanyaku memastikan
Yang ditanya malah memberi senyuman manis. Mike.
"Iya ini gue" jawabnya lalu duduk di sampingku, mataku mengikuti setiap gerakannya
"Lo ngapain di sini?" Aku membenarkan posisi duduk
"Gue juga ga tau, tapi yang pasti gue ngerasa kalo lo lagi butuh gue kak" ujarnya ke PD an
Aku terkekeh mendengar perkataannya
"Oh, lebih tepatnya gue harus ada di samping lo saat ini" ralatnya
Aku mengusap wajahku dengan kedua telapak tangan. Aku pun menarik napas panjang lalu membuangnya dengan kasar.
"Lo kemana aja?" Tanyaku seperti mengintrogasi
"Kangen ya?" Dia balik bertanya dengan salah satu alis yang dinaikkan
Aku tidak menggubris pertanyaan nya itu.
"Gue balik ke Australia" sepertinya dia mulai mengerti dengan semua sikapku
Aku lantas menoleh dengan alis yang saling menaut "Ngapain?"
"Urusan keluarga" jawabnya enteng
"Oh, sorry" jawabku hati-hati
"By the way, Mamah, Papah gue mana?" Tanyaku sambil celingukkan
"Lagi pulang dulu, mau bangunin lo tapi ga enak"
Aku manggut-manggut.
"Terus kok lo bisa di sini?"
"Pas otw balik dari airport, nyokap gue nelpon tante Sandra dan katanya kak Kelvin kecelakaan, so kita langsung nyusul ke sini" jelasnya panjang lebar
"Terus tante Vera dan om Bram nya mana?"
"Mereka udah balik duluan"
"Terus-" baru saja aku ingin kembali bertanya namun terlebih dahulu dipotong olehnya
"Kak, lo tuh udah kayak tukang parkir tau ga? Terus terus terus terus" ujarnya membeo perkataanku 'terus'
"Ya kan gue kangen" gumamku sambil mengerucutkan bibirku
"Apa lo bilang?" Sepertinya Mike mendengar perkataanku barusan
"TERUS" sindirku dengan sewot
"Ngga, tadi lebih dari satu kata" bantahnya keras kepala
Dokter beserta dua orang perawat memasuki ruang ICU. Mataku langsung mengikuti arah mereka masuk ke ruangan. Begitu juga dengan Mike, dia mengikuti arah pandanganku.
"Bersyukur banget gue, dokter lewat" gumamku
Aku dan Mike berdiri menanti dokter keluar di depan pintu ruang ICU. Mike memperhatikan seorang gadis yang terus bolak-balik di hadapannya dengan wajah penuh kekhawatiran, aku, Laura.
Setelah 10 menit lamanya, dokter keluar dari ruang ICU. Aku dan Mike langsung merapat kepada dokter
"Keluarga pasien?" Tanya dokter tersebut
"Saya adiknya dok" sahutku antusias
"Dimana orang tua kalian?"
"Bentar lagi ke sini kok dok"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Diary
JugendliteraturLaura mencintai Billy. Namun saat seseorang datang, Laura memilih untuk menjauh, mengubur perasaannya dalam-dalam, membuat benteng yang kokoh namun tak bertahan lama. Rasa itu selalu tumbuh meski telah patah berkali-kali. Billy sendiri tidak...