Screet

929 48 0
                                    

Mulmed : Erika Costell↔Manda

***

Sesampainya di rumah, Billy mengetuk pintu dan bi Asih menyambut kami. Aku merasakan tubuhku yang begitu lemas dan seperti mau ambruk, rasanya kaki ini sudah tidak sanggup berdiri.

Bi Asih terkejut melihat wajahku yang begitu pucat lalu bi Asih dan Billy membantu ku berjalan menuju kamarku yang berada di lantai dua.

Tidak lama Mamah datang dan menanyakan keadaanku. Billy pun berpamitan untuk pulang.

"Tan, kalo gitu aku pulang dulu" kata Billy sambil beranjak dari duduknya

"Oh iya sayang, makasih ya udah jagain Laura"

"Iya Tan sama-sama" jawab Billy dengan sopan

"Thank's Bil" ucapku dengan lirih disusul oleh senyum tipis di bibirku

"Yap" jawab Billy sambil mengangkat ibu jari tangan kanan nya "Get Well Soon Ra"

Aku mengangguki perkataan Billy.

Dia pun berjalan keluar kamar di antar oleh bi Asih.

Mamah duduk di sampingku, mengelus lembut rambutku, ia memberikan kasih sayangnya yang begitu tulus kepadaku. Kasih sayang yang benar-benar aku rasakan seperti dulu, yang telah hilang selama satu tahun yang lalu. Aku merasa sangat senang sekali, tidak lagi merasa kehilangan perhatian dan kasih sayang dari kedua malaikatku.

Semakin lama mata ini terpejam dengan kepala yang masih terus berdenyut dan perut yang mulai merasa mual.

Author's POV

Saat turun dari tangga, lelaki itu bertemu dengan Kelvin. Mereka seperti dua sejoli yang sudah lama tidak bertemu. Billy dan Kelvin pun bersalaman.

"Wei Bil, masih inget rumah ini lo?" Sindir Kelvin

"Haha, kangen lo sama gue?" Kekeh Billy

Kelvin bergidik ngeri dan kembali membuat Billy tertawa. Merasa dirinya tidak dibutuhkan di situ, bi Asih pun kembali ke kamar Laura.

"Duduk dulu bentar" ajak Kelvin yang mulai duduk di sofa ruang tamu

"Oke deh" jawab Billy mengekori Kelvin

"Bil?" Panggil Kelvin dengan ragu

"Oi?" Billy menyahut

"Udah lama gue ga liat lo bareng Laura?"

Bukannya menjawab, Billy malah tersenyum miris dengan kedua tangannya yang berpangku pada paha.

"Woi" Kelvin mengagetkan Billy yang tidak menjawab pertanyaannya

"Biasalah" jawab Billy santai

"Yaya I know" Kelvin manggut-manggut "Gue titip Laura ya" ucap Kelvin lagi sambil memegang tangan Billy

"Jangan pegang-pegang Vin, geli gue" kekeh Billy yang melepaskan genggaman Kelvin

Mereka pun tertawa.

"Mau kemana emang?" Tanya Billy mulai penasaran

"Gue ada tour ke Hongkong"

"Wuihh, oleh-oleh bisa tuh" goda Billy

"Siap" kata Kelvin dengan mantap "Gue pergi besok, pokoknya gue titip Laura ya"

"Gue ga akan ngecewain lo" kata Billy dengan serius "Gue balik" Billy mulai beranjak dari duduknya

"Oke hati-hati lo, kegoda Tante-tante ntar" kekeh Kelvin dan Billy pun tertawa

Billy keluar dari rumah milik keluarga Hermawan, diekori oleh Kelvin. Setelah itu Billy masuk ke dalam mobilnya dan mengklakson tanda pamit.

Dear DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang