#19 Guardian Bond

39 4 0
                                    

Mereka tengah bermain baseball di hutan tak jauh dari tempat tinggal BAP. Hae Joo dan Yoorin hanya menonton di pinggir lapangan. Youngjae jadi seorang pitcher dan siap melempar bola ditangannya. Dia mengambil ancang-ancang kemudian meleparkan bola putih itu. Bola putih itu melesat cepat kemudian Yongguk memukul bola tersebut dan bola itu melambung jauh. Zelo dan Daehyun mengejar bola tersebut ke dalam hutan.

"Stop!" Jongup berseru.

Waktu berikutnya Daehyun dan Zelo telah kembali. Kemudian Daehyun mengambil tempat di samping Hae Joo. Jongup mengutarakan apa yang baru saja dilihatnya dalam visinya.

"Mereka datang. Pure blood yang datang bersama dengan Krystal."

Daehyun berbisik pada Yoorin dan yeoja itu mengangguk. Kemudian Daehyun mendekat pada Jongup. "Seorang namja dan yeoja. Mereka kuat dan mereka memiliki guardian bond."

Daehyun menatap Youngjae, "Aku tidak dapat mendengarnya."

"Guardian bond. Yonghwa dan Seohyun." Gumam Daehyun.

Suara angin yang berhembus ditengah awan hitam yang berarak terasa asing. Himchan mencoba menciptakan suasana biasa yang sempat menjadi tegang. Daehyun menarik Hae Joo ke belakangnya sementara Yoorin dibelakang mereka.

Dua pasang kaki berjalan diantara pepohonan seolah membelah pepohonan diantara mereka. Terlalu anggun hingga seolah mereka melayang di udara. Rambut hitam panjang milik sang yeoja melambai-lambai tertiup angin. Kulit putih pucat kontras dengan iris mata yang merah pekat. Bibir mereka merah merekah pada wajah yang kaku. Pesona mereka dapat menarik siapapun jatuh ke dalam pelukan mereka.

Tatapan terpana ditunjukan setiap member disana begitu mereka melihat sepasang makhluk immortal tersebut. Hanya Daehyun yang masih dalam posisi siaga. Hae Joo bahkan mengira mereka malaikat.

"Jangan jatuh pada pesona mereka." Bisik Daehyun yang menyadarkan saudara-saudaranya yang lain.

"Long time no see," sapa sang namja dengan senyum yang menampilkan deretan giginya.

Sekejap mata sang namja menghilang dan telah ada disamping Daehyun membuat Hae Joo terkejut. Namja itu meraih beberapa helai rambut Hae Joo sebelum Daehyun mengalihkan Hae Joo ke sisi lainnya dan langsung bersikap protektive.

"Your girl?" tanya namja itu. "She is human."

Nampaknya hal itu menarik perhatian sang yeoja yang langsung menatap Hae Joo dibalik punggung Daehyun. Himchan bersiap-siap memasang perisai kalau-kalau pendatang ini membawa bahaya.

"Not your bussines. You're under my territory." Ujar Daehyun hampir berupa desisan.

Namja asing itu merentangkan tangannya seolah tidak peduli dengan perkataan Daehyun barusan. Waktu berikutnya namja asing itu telah ada di samping yeoja pendatang itu. Mata merah pekat itu memandang satu per satu BAP.

"Kau punya kelompok besar ternyata," kembali namja pendatang itu berbicara.

"Apa yang membuat pure blood seperti kalian datang kemari?" Yongguk mengalihkan.

"Not your bussines," jawab yeoja asing itu. "You are just a Guardian Vampire."

"Take slow baby, they are special for our Daehyun-ie." Senyum lebar mengembang di bibir merah namja tampan itu. "We must respect them since Daehyun is our little brother."

"Not anymore." Desis Daehyun.

"Come on Daehyun, probably you are still mad at us. Actually it was a long time ago, just forget it okay?"

Bahkan BAP tidak ada yang mengerti apa yang tengah mereka bicarakan. Youngjae sendiri tidak dapat membaca apa yang sedang di bicarakan. Daehyun lebih menegakan dirinya, mencoba berpikir untuk membawa Hae Joo dari tempat itu sesegera mungkin.

[Book 1] EverlasthingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang