#20 Relationship

38 5 2
                                    

Daehyun diam seribu bahasa usai kejadian di cafetaria hari itu. Hae Joo menarik selimutnya lebih rapat dan mendekat pada Daehyun. Kemarin Daehyun sibuk mencari tahu apa yang dilakukan Yonghwa dan Seohyun di Seoul. Ada tujuan tertentu dibalik mengajak Daehyun kembali. Resiko meninggalkan Hae Joo untuk hal itu justru lebih berbahaya karena Jongin mengambil penuh kesempatan tersebut.

"Apa kau masih marah?" Hae Joo mengelus tangan Daehyun yang menggenggam tangannya.

"Apa kau menyukainya?" Daehyun balik bertanya, Hae Joo mengangkat wajahnya menatap Daehyun.

"Eoh, aku menyukainya." Hae Joo kembali membaringkan kepalanya. "Aku suka kau cemburu."

Hae Joo meraih lengan Daehyun dan mengecup punggung tangannya. "Aku sudah menggantinya, apa kau masih marah?"

"Bukan begitu caranya," Daehyun merendahkan tubuhnya dan mengecup permukaan tangan Hae Joo. "Aku yang akan menghapusnya."

Hae Joo tersenyum. Daehyun mengelus rambut Hae Joo dengan lembut menjadi penghantar tidur yeoja itu. Namja itu menarik selimut Hae Joo lebih tinggi dan Hae Joo bergerak nyaman. Raut Daehyun berubah serius ketika pikirannya melayang pergi. Hatinya tidak dapat tenang begitu saja sejak kedatangan Yonghwa dan Seohyun ke Seoul. Entah kenapa amarah Daehyun begitu besar untuk sesuatu yang tidak jelas.

Seperti biasa BAP kembali berkumpul pada saat makan siang di cafetaria. Mereka mengobrol banyak hal tapi Youngjae dan Daehyun hanya terdiam. Yoorin dan Hae Joo menghampiri mereka dengan dua nampan penuh makanan.

Daehyun tersenyum begitu Hae Joo mengambil tempat duduk didekatnya lantas Daehyun menarik tangan kiri Hae Joo. Krystal melewati meja mereka dan menonton pemandangan tersebut kemudian berlalu dengan tatapan datar.

Youngjae melihatnya. Bagaimanapun dia seorang mind reader. Ekspresi Youngjae yang berubah disadari oleh Zelo dan dia mengikuti arah pandang Youngjae antara Krystal dan Daehyun. Bukan tidak tahu, Daehyun hanya tidak ingin tahu dan tidak ingin membahasnya sekarang terutama dihadapan Hae Joo. Maka dari itu Youngjae harus menelan kembali rasa penasarannya.

Seperti biasa Daehyun akan pulang lebih telat dibandingkan yang lainnya karena dia akan mengantarkan Hae Joo pulang dan menemani yeoja itu hingga malam menjelang. Daehyun pulang dan itupun hanya akan sebentar sebelum dia kembali ke rumah Hae Joo dan menemaninya semalaman.

"Apa yang terjadi antara kau dan Krystal?"

"Bukan apa-apa."

"Jika kau hanya akan menyakiti Hae Joo dan berkahir dengan menyakiti diri sendiri maka akhiri sekarang juga."

"Hal itu sudah lama berakhir."

Siang ini Hae Joo menghabiskan waktunya di perpustakaan. Dia tidak ditemani member BAP manapun termasuk Daehyun. Namja itu tengah pergi ke suatu tempat. Akhir-akhir ini Daehyun tengah disibukkan oleh sesuatu yang entah apa itu. Dia terlonjak kaget begitu sepasang tangan meraih kedua pundaknya.

"Kau mengagetkanku. Apa yang kau lakukan disini?"

"Mengikutimu, aku tahu kau tidak akan keberatan aku menemanimu."

"Aku sudah mengatakannya padamu, Daehyun akan menghajarmu."

"Namjachingumu tidak akan mengetahuinya. Ternyata kau mengkhawatirkan aku, tapi tenang saja namja itu tidak ada apa-apanya."

"Tidak! Sama sekali tidak!"

Hae Joo beranjak pergi tanpa memperhatikan eksistensi Jongin disana. Bukan Jongin namanya jika dia langsung menyerah begitu saja. Hae Joo duduk disalah satu bangku perpustakaan.

[Book 1] EverlasthingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang