"Ketika kuputuskan untuk mencintaimu, itu berarti juga sudah kuputuskan untuk menerima segala konsekuensinya. Termasuk ditinggalkan atau meninggalkan."
■□■□■
Bukan waktu yang tepat untuk bermain-main dengan hati. Terlebih untuk gadis sepertinya. Pemilik nama lengkap Zedney Malika yang kerap kali dikatakan gadis polos oleh para sahabatnya. Itu menurut mereka, tapi tidak menurut dirinya sendiri. Bukan polos, yang lebih tepat adalah ia terlalu lugu soal memaknai cinta.
Dapat dibenarkan, sejauh hidupnya hingga hari ini, belum pernah ia rasakan yang namanya jatuh cinta. Selama ini yang diakunya adalah rasa suka biasa.
Dan itu benar adanya. Keluguan cinta yang ia alami mengantarkan Zedney kepada kisah cinta yang sesungguhnya.
Diawali dengan seorang the most wanted boy, Rehan Pahlevi. Kisahnya begitu indah hingga membuat banyak hati iri terhadapnya. Bahkan tak sedikit yang menentang hubungan itu. Tapi indahnya hanya sesaat, sampai akhirnya masa lalu dari Rehan kembali masuk ke dalam hidup cowok itu. Zedney harus menggulung hatinya.
Dan diakhiri oleh seseorang yang awalnya bahkan enggan untuk ia kenal. Dinar Satria, karibnya Rehan juga teman ribut Zedney. Masuk jajaran the most wanted boy SMA Bhineka. Awalnya kedekatan keduanya hanya tentang ribut, ribut dan ribut. Hingga ketika takdir sudah menyatukan hati keduanya, mereka tak lagi dapat mengelak.
Itu yang terakhir? Benar. Karena sesuai perkataannya tadi, ia harus siap dengan segala konsekuensi atas keputusan hatinya.
Ditinggalkan atau meninggalkan.
■□■□■
My first full story :D and above is the prolog.
Oke, jangan lupa tinggalkan vomment yaa...

KAMU SEDANG MEMBACA
The Last [Completed]
Fiksi RemajaLo ibarat logika, dan dia ibarat kata hati. Sejauh apapun gue memperjuangkan logika, pada ujung jalan tetap aja ada dia sebagai kata hati gue. Karena pada dasarnya cinta itu tentang kata hati, bukan sebuah logika.