Dane pov.
Selamat membaca!!!
.
.
.
.
.
Aku benar-benar tidak mengerti dengan perasaanku sendiri. Jujur saja aneh rasanya bersikap seperti ini pada Riana.Entah dorongan dari mana entah rasa yang seprti apa sampai aku bisa berubah. Sebenarnya aku belum bisa melupakan Maura, walau bagaimana pun dia yang selama tiga tahun lalu bersamaku, mengubah dunia yang dulu sempat hilang memberi warna lagi dalam kehidupanku.
Tapi yang aku rasakan pada Maura dan Riana berbeda, rasa yang hadir untuk Maura lebih dari rasa nyaman dan kesenangan. Sedangkan untuk Riana lebih mendominasi sama seperti pada dia yang dulu.
dia yang telah mengubah hidupku. Jika saja Maura tidak datang dan memberi kan kembali rasa percayaku pada sebuah ikatan mungkin aku sudah lama menenggelamkan diriku dengan kesepian.
Dan tentang Riana, dia gadis yang baik, penurut, dan juga masih lugu. Entah lah akhir-akhir ini aku terlalu sensitif bila melihat dia dekat dengan pria lain. Apa aku sudah mencintainya?! Ah sungguh pertanyaan yang bodoh. Tidak mungkin aku mencintainya hatiku masih tetap milik Maura meski sekarang kami sudah tidak bersama lagi.
Aku ingin menikahi Riana hanya karena bayiku dan juga untuk membalas budi pada Riana yang mau merawat calon bayi ku tanpa berniat menyakitinya. Tidak seprti diriku yang menyuruhnya membunuh darah dagingku sendiri.
Jika saja Ethan tidak memberi tahukan hal ini pada mama dan papa mungkin aku tidak harus menikahi Riana dan akan tetap menikah dengan Maura.
Jika kalian menganggap aku mencintai Riana jawaban nya salah.. karena sampai kapan pun di hatiku akan tetap berisikan nama Maura seorang.
***
Author pov.
Bintang bertebaran menghiasi langit malam yang gelap. Cahaya bulan bulat sempurna menerangi remangnya malam kota Tasik..
Riana, Dane dan juga yang lain masih menginap di Villa keluraga milik tuan James Lasiter. Ini malam terakhir mereka menginap dan besok baru melakukan perjalanan ke Jakarta.
Di ruang keluarga tampak Cathrina, Fatma dan juga James sedang berbincang sambil menonton televisi.
Riana sedang mengaduk susu coklat dalam gelas nya.
"Riana.." panggil Ethan.Riana menoleh "ada apa?" tanyanya.
"Kau tau Dane dimana?" Tanya Ethan tanpa embel-embel kaka.
"Di kamarnya.. kenapa?"
"Ooh.. tidak aku ada sedikit urusan" jawab Ethan dan berlalau menuju kamar Dane.
Riana mengedikkan bahunya dan dia kembali melanjutkan kegiatannya minum susu tanpa mempedulikan Ethan lagi.
Tok..!! Tok..!! Tok...!!
Ethan mengetuk pintu kamar Dane. "Kaka kau di dalam?"
"Iya,masuk saja" jawab Dane
Ethan membuka pintu dan berjalan mendekati Dane.
"Kak.... aku ingin berbicara denganmu.""Bicara apa?" Tanya Dane.
"Ini tentang kau dan Riana."
Dane mengerutkan keningnya." Kenapa dengan aku dan Riana?."
"Apa kau yakin akan membawa Riana kembali ke Jakarta dan tinggal bersama kita?"...
"Kau tau sendiri kan, ini kemauan mama.."
"Jika Riana tinggal bersama denganmu bagaimana dengan Maura?"..
![](https://img.wattpad.com/cover/101506550-288-k470827.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekeping Hati
عاطفيةhamil adalah satu kata yang paling di inginkan setiap wanita yang sudah berpasangan dan hidup dalam kebahagiaan. tapi bagaimana dengan dia yang tidak memiliki pasangan, dia sendirian, janin itu tumbuh tanpa pertanggung jawaban... akan kah dia menye...