Selamat membaca!!!
.
.
.
.
.
Suara ketukan pintu terdengar nyaring di rumah itu.Tok.. tok.. tok...!!!
"Sebentar!!"
Cklek!!
Fatma membuka pintu rumahnya."Oohh Dane, ayo masuk" ucapnya sambil menggeser tubuhnya.
"Riana ada bu?"
"Ada di dalam, kamu samperin aja"
Dane tersenyum dan mengangguk. Ia berjalan menuju kamar Riana.
Tok.. tok.. tok..
"Riana apa kamu di dalam?" Tanya Dane.
Riana kembali ke dunia nyata saat pintu kamarnya di ketuk, dan suara bariton yang memang setelah kejadian di rumah sakit 2 minggu yang lalu selalu siap siaga untuknya terutama si kecil yang kini samakin aktif di dalam perut Riana.
"Huuff.." Riana menghela nafas dan membuka pintu kamarnya. Dane sudah berdiri tepat di depan pintu dengan membawakan makanan yang di pesan Riana tadi.
ya sebenarnya, tadi Riana menghubungi Dane. sesekali meminta Dane mengabulkan keinginan anaknya boleh kan.. entah kenapa saat ini ia ingin sekali memakan kelepon si bulat hijau dan ungu yang sangat menggiurkan dengan lelehan gula merah di dalamnya. (Jadi ngiler 😅)
"Mana kelepon nya" pinta Riana tanpa basa-basi.
"Ini..kita makan sama-sama ya" ajak Dane dia juga sama ingin mencicipi kelepon yang katanya enak. Karena dia sendiri tidak pernah tau dan tidak pernah memakan yang namanya kelepon.
Riana mengangguk dan berjalan menuju ruang tengah rumah nya. Mereka duduk bersebelahan Dane membuka bungkusan yang ia bawa.
Mata Riana berbinar saat melihat kelepon yang sudah sangat ia inginkan tanpa basa-basi dia mengambil dan melahap makanan itu.
"Pelan-pelan nanti tersedak" ucap Dane meperingatkan.
"Tidak akan.." jawab Riana dengan mulut penuh kelepon.
Dane mengulurkan tangan nya ingin mengambil kelepon.
Plakk!!
"Aw.. sshh" ringis Dane. Belum sempat tangannya menyentuh kelepon Riana sudah memukul nya.
"Kenpa kau memukulku?" Tanya Dane.
"Ini semua punyaku"
"Heyyy... aku yang membeli nya, jadi aku juga boleh memakannya"
"Tatap tidak boleh, kau hanya membelinya dan aku yang memintanya."
"Dasar pelit" gumam Dane
"Apa!!" ucap Riana garang.
Dane mengambil remot dan menyalakan tv dia tidak mau berdebat dengan Riana. Semenjak kehamilan nya sikap Riana suka sekali betubah-ubah. Kadang dia cengeng,pelit,egois,baik.. pokok nya nano-nano.
Wajah Dane berubah saat tayangan di televisi menampilkan sosok wanita yang selama ini ia rindukan tapi dia juga yang membuat Dane kecewa.
Maura Agatha.. wanita yang selama tiga tahun bersama Dane menemani nya dalam keadaan apapun. Tapi sekarang semua sudah berakhir saat Maura memutuskan melanjutkan pendidikan dan karir nya sebagai aktris sekaligus model di New York.
Sudah hampir setengah tahun ia tidak bertemu dengan Maura. Dane mencoba melupkana dan mengikhlaskan kedaan yang sekarang ia jalani.
Dane melirik Riana yang masih asik memakan kelepon tanpa menghirukan Dane.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekeping Hati
Romancehamil adalah satu kata yang paling di inginkan setiap wanita yang sudah berpasangan dan hidup dalam kebahagiaan. tapi bagaimana dengan dia yang tidak memiliki pasangan, dia sendirian, janin itu tumbuh tanpa pertanggung jawaban... akan kah dia menye...