11

12.4K 1.1K 17
                                    

Perkataan Seokjin memang membuat Hoseok terdiam. Walaupun ada rasa tidak enak dengan para member BTS, seharusnya mereka semua satu sama lain mencoba terbuka, namun dikarenakan ada suatu hal yang membuat Hoseok menutupi tentang adiknya. Dawon yang memang asik bermain dengan ponselnya. Namun ia tidak sengaja mendengar ucapan Seokjin. "Kenapa diam? Apakah aku benar?" ucap Seokjin.

"ah—gwaechana hyung," ucap Hoseok tanpa menjawab pertanyaan yang sempat di tanyakan oleh Seokjin.

"Jika kau sadar, Semakin kau bertingkah seperti ini, semakin lama dongsaeng-mu akan terlihat seperti yeoja,"

"Hah hyung kenapa selalu saja membicarakan tentang dongsaeng k uterus menerus? Ada alasan juga aku menutupinya dari kalian, bukan aku tidak percaya. Dan selama tiga tahun juga aku tidak bertemu dengannya,"

"Tapi aku jarang bertemu dengan hyung-ku," balas Seokjin.

"Namjoon saja tidak memberi identitas dongsaengnya,"

"Tapi aku sudah tau" Seokjin memang bisa jika berkata membuat lawab bicara menjadi diam. Kini Hoseok tidak bisa berkata apa-apa, dan dengan kata lain Hoseok membiarkan Seokjin berpikir jika adiknya adalah seorang perempuan. "Oppa sepertinya aku harus pulang, sudah mulai larut juga," ucap Dawon yang tiba-tiba dan membuat Hoseok terasa lega disana.

"Cepat keluar dari mobil, aku ingin pakai kalau kamu masih tetap di dalam mobil, cepat atau lambat aku akan mengetahui semuanya"

"Yaaaa!!!!! Hyung,"

[-]

"Astagaa aku benar-benar tidak bisa menyembunyikan sesuatu," kesal Hoseok setelah menelepon Seokjin. Dan saat itu Hara menelepon Hoseok.

"Oppa!!! Apa kita tidak jadi bertemu eoh?" ucap Hara disebrang sana yang suaranya sedikit mengeras.

"Bisakah suaramu kecilkan,"

"Hah mianhae... palli aku ingin memelukmu oppa,"

"Hari ini kita batalkan saja yaa pertemuan kita, semakin lama Seokjin hyung curiga," ketika Hoseok mengatakan hal itu tiba-tiba saja tidak ada suara dari pemilik gadis itu. "Hara-ya? Gwaenchana?"


Tut

Dan seketika sambungan telepon mati dan membuat Hoseok khawatir namun bercampur kesal.

[-]

Saat Hara sedang menelepon Hoseok, tiba-tiba saja Hara melihat orang yang bersembunyi di balik pohon."Hari ini kita batalkan saja yaa pertemuan kita, semakin lama Seokjin hyung curiga," Suara Hoseok memang masih terdengar, namun pokus Hara hanya ada di depannya.

"Nuguya? Bukankah di balik pohon itu Jungkook? Dan yeoja itu jangan-jangan sasaeng? Tapi Jungkook sedang apa?" Batin Hara.

"Hara-ya? Gwaenchana?" Setelah itu Hara langsung mematikan teleponnya, tanpa mengatakan sepatahpun kepada Hoseok. Lalu ia menghampiri seseorang yang sedang ingin memotret Jungkook.

"Sedang apa kamu?" Tanya Hara.

"Omo!!!" Orang tersebut tentunya terkejut. "Kamu sedang apa?" Tanya Hara sekali lagi. "Lalu kau siapa?" Dan orang itu balik bertanya, dan itu membuat Hara kesal. "Masalah itu tidak perlu kau tau, kau sedang apa aku tanya jawab!" ucap Hara yang sedikit menaikan nada bicaranya.

"Ini bukan urusanmu," dan Hara langsung melihat apa yang di bawa oleh orang itu. "Hah kau sasaeng ya?" ucapnya.

"Mwo?" Tentu saja orang tersebut tidak terima jika ia dikatakan seperti itu. Walaupun sebenarnya orang itu memangbenar adanya sasaeng. "Aku tau kamu ingin memoto Jungkook kan?" ucap Hara.

Jhope's Sister ✔  (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang