21(fansign bagian Seola)

10.6K 906 7
                                    

Setelah barisan Yein dan Dawon selesai, mereka berdua pun kembali ke tempat masing-masing. Dan waktuny barisan Seola dan juga Hara. Terlihat ada rasa ke khawatiran di wajah Hara, dan Hara mencoba sembunyikannya di depan temannya. Namun Seola benar-benar sangat gugup. "Gwaenchana Seola-ya, jangan gugup seperti itu," sahut Yein.

"Ne..."

[-]

Seola POV.

Aku memang gugup, tapi aku lebih khawatir dengan Hara. Bagaimana nanti saat di depan Hoseok oppa, pasti Hooseok oppa sangat marah dengannya. Karena Hoseok oppa tidak bisa marah juga dengan teman-teman Hara. Aku benar-benar akan marah pada diriku sendiri jika Hara dimarahi oleh Hoseok oppa, jujur aku memang menginginkan Hara ikut fansign tapi aku tidak bisa memaksanya. Jika Hara memang tidak ingin.

Dan sekarang aku sudah berada di Depan Taehyung, sejujurnya aku lebih tua dari Hara, Yein, dan Dawon. Aku seumuran dengan Jimin dan juga Taehyung, tua bukan? Hehe... tentu saja Hara dan Hoseok oppa tau aku seumuran dengan Taehyung dan Jimin, bahkan aku sudah mengenal Hoseok oppa dari sejak aku berumur 1 tahun, karena kesibukkan orang tuaku jadi Hoseok oppa bisa dibilang oppaku bukan chinguku, karena saat itu aku berusia 3 tahun Hoseok oppa merawatku dengan baik, kadang ia juga membuatku menangis. Sejak kecil dia sangatlah pintar menjagaku dia penurut saat usia 2 tahun, maka dari itu bisa menjagaku bahkan saat aku menangis karena jatuh dihadapannya Hoseok oppa ikut menangis, bibi atau eomma Hoseok dan Hara menceritakan itu padaku saat aku SMP.

"Annyeong, namamu siapa?" Tanya Taehyung.

"Cho Seola," jawabku.

"Wah kau tidak memasang note?" ucap Taehyung saat membuka lembaran album yang tidak ada sama sekali note disana. "Tidak karena aku tidak sempat membuat juga, dan juga maafkan aku tidak membelikan mu apa-apa, karena aku tidak sempat membelikannya." Aku memang tak memberikan apapun untuk para member, karena tidak sempat juga. Dan yang aku beli ini saja karena Hara. "Tapi kau membawa sesuatu noona," ucap Taehyung yang memanggilku 'noona'. "Aku seumuran dengan mu, tidak usah memanggil nooan," ucapku.

"Jinjjayo? Kau lahir bulan apa?"

"Aku bulan agustus, kau cemburu ya? Yang aku bawa ini hadiah untuk Hoseok oppa, dan aku membelinya meminjam uang temanku." Jelasku dan Taehyung sepertinya mengerti alasan tentang aku tidak membawa hadiah untuknya. "Wow, tetap saja kau akan menjadi noona-ku," ucap Taehyung yang hanya bercanda. "Memangnya kau darimana? Sampai kau meminjam uang?"

"Aku dari Gwangju tapi aku pindah ke Jepang saat SMA. Alasan aku kenapa tidak sempat juga karena, saat aku kembali ke Korea aku juga langsung kuliah. Dan tugas-tugasku sangat banyak." Jelasku. "Hah begitu, ternyata kau satu kampung dengan Hoseok hyung," Dan tak lama, sampingku mulai bergeser, dan aku pun mengatakan sampai jumpa dengan Taehyung.

Dan di depan ku sekarang adalah Jungkook, yang dimana dia adalah member tertua, padahal Jungkook seumuran dengan Hara, tapi aku merasa Jungkook lebih bayi dari Hara. "Annyeong, namamu siapa?" Tanya sang maknae.

"Cho Seola,"

"Hm... nama yang bagus seperti wajahmu," dia langsung tersenyum.

"Gamsahamnida,"

"Ne... apa kamu seumuran denganku?" Tanyanya yang tiba-tiba. "Menurutmu bagaimana?" aku berusaha agar Jungkook saja yang menebak. "Seumuran?" ucapnya yang sambil berpikir kembali. "Hm.... betul tidak yaa,"

Jhope's Sister ✔  (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang