Waktu yang mereka tunggu akhirnya datang. Tepat tanggal 23 hari ini adalah hari dimana Hara harus mengambil keputusan, dan hari ini kebahagiaan Yein, Seola, Dawon. Hara masih ada waktu untuk mengambil keputusan, karena fansign dimulai jam 18.30, saat ini yang di apartement hanya ada Seola karena tidak ada jadwal kelas. "Jantungku," batin Seola.
"Aish Tuhan tolonglah, ini Hara juga lama lagi pulangnya," Seola hanya tidur dan tidur, karena ia tidak tau apa yang harus ia lakukan, tiap detik, menit, jam Seola selalu melihat ponselnya. "Aish sudah jam 12," gumam Seola.
Ting tong
"Wah akhirnya mereka datang juga," Seola pun keluar kamar tergesa-gesa dan setelah itu ia membuka pintu. Saat itu juga Seola melihat ketiga wajah temannya yang tidak bersemangat. "Kalian kenapa?" Tanya Seola bingung."Kamu tanya siapa?" Jawab Yein dengan datar, lalu mereka pun masuk ke dalam.
"Semuanya," balas Seola yang mengikuti dari belakang. "HARA-YA JEBAL," tiba-tiba Dawon mengeraskan suaranya. "Salah kamu sendiri berpikir tanpa memikirkan kedepannya. Jika kau izin dulu denganku, aku akan terus memikirkan dari sejak kalian beli album. Kalau dadakan seperti ini aku juga yang bingung," ucap Hara.
"Tapi kenapa setiap konser kamu bisa datang?" sambung Yein.
Pertanyaan Yein tidak di jawab oleh Hara, karena Hara bingung ingin jawab apa, tentunya Seola mengetaui apa yang mereka bicarakan. "Kau tidak bisa jawab? Aku tau salah, aku juga pikir kau akan terima saja, seperti yang Yein katakana ketika kau ikut ke konser," kesal Dawon.
"Hara-ya jawablah," Seola membujuk Hara.
"Saat konser aku hanya menemani Yein kan, kalau fansign kalian semua berkompakkan dapat undian, jadi seharusnya tidak masalah aku tidak ikut,"
"Yasudah kau membayar album ku semuanya. Aku juga tidak ingin sia-siakan uang ku," ucap Dawon yang sudah sangat kesal dengan Hara.
"Beri tahu aku nominal, aku akan mengirimmu uang ke rekening biasa. Sudah aku ingin tidur," Hara langsung kekamar dan menutup pintu secara keras.
"Aku yakin kok pasti dia datang," sambung Seola.
"Yakin? Haha... Seola-ya kau lihat sendiri kan, apa kah kau yakin, aish aku kalau jadi dia tidak akan aku tolak," Seola hanya terdiam saat melihat Dawon marah. "Yasudah biarkan lah, kajja kita bersiap-siap"
[-]
Di dalam kamar Hara hanya meringkuk di pinggir tempat tidurnya. Seola akhirnya pun masuk ke kamar, sebab ia harus bersiap-siap. "Hara-ya, kau yakin tidak ingin ikut? Lalu cara kamu kasih ponselnya bagaimana? Kalau kamu bisa jelaskan ke oppa aku yakin dia mengerti Hara-ya," Hara tidak jawab.
"Baiklah aku tidak memaksa, aku ingin bersiap-siap, kalau pikiranmu berubah, bilang saja," tetap tidak ada jawaban. "Oppa mianhae," batin Hara.
Hara akhirnya membuka lemarinya, dan memilih pakaian yang cocok untuk datang ke fansign. Sedangkan Seola ada di dalam kamar mandi.
Tidak lama Seola pun keluar, Seola terkejut saat Hara mencari pakaian di lemarinya. "Kau mau kemana? Apa kamu ikut?" Tanya Seola, Hara hanya melewatinya lalu masuk ke dalam kamar mandi.
[-]
Ketiga teman Hara sudah bersiap ingin keluar apartement, baru saja berjalan ingin ke pintu, tiba-tiba suara pintu kamar Hara terdengar dan membuat mereka berbalik. Tentunya ketiga temannya terkejut saat melihat penampilan Hara. "Akhirnya kau ikut juga," Ucap Yein yang penuh semangat itu karena temannya yang susah sekali di ajak ikut akhirnya ikut. "Pastikan kamu akan menyukai mereka Hara-ya," sambung Dawon yang tadinya kesal dengan Hara sekarang ia menghampiri Hara dan memegang pundak Hara. Seola hanya tersenyum, dan memikirkan mungkin ini keputusan yang paling benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jhope's Sister ✔ (revisi)
Fiksi Penggemar[ada bagian yang di unpublis, karena sedang masa revisi. Jadi untuk pembaca baru, sesuai urutan nomornya aja dulu ya, kalau kelompat nnti bakal bingung] Jung Hara adalah salah satu adik dari member Bangtan yaitu Jung Hoseok atau biasa di kenal Jhope...