Malam harinya. Hara mencari ketenangan. Ia sekarang berada di atap apartementnya, udara yang tidak begitu dingin, namun terasa Sejuk. Hara memandangi kota dari atas, bahkan Namsan Tower terlihat dari sana.
"Kenapa semua jadi begini? Eomma appa bisakah aku kembali ke gwangju, aku sudah tidak betah di Seoul," batin Hara.
"Tidak baik untuk seorang yeoja sendirian di malam hari apalagi cuaca seperti ini," Ucap seseorang yang membuat Hara berbalik.
"Nugu?" Tanya Hara.
"Baek Juho imnida. Neo?" ucap orang tersebut yang memiliki nama Juho.
"Jung Hara," Hara pun memperkenalkan dirinya. "Apa ada masalah?" Tanya Juho, yang kini berada di samping Hara, dan posisi Hara yang tadi berbalik. Namun kembali melihat ke pemandangan kota.
"Kita baru saja berkenalan." Ucap Hara.
Juho pun tersenyum, karena ia sadar dengan pertanyaannya. "Bagaimana kabar Yein?" Ucapnya yang tiba-tiba, tentunya itu membuat Hara terkejut. Bagaimana laki-laki yang berada di sampingnya mengenali temannya.
"Bagaimana kau kenal dengannya?" Tanya Hara, yang kini melihat Juho dari samping. "Dan kau tahu jika aku berteman dengannya?" tanya Hara lagi.
Juho tidak menjawab, melainkan ia tersenyum. "Apakah dia masih menyukai Yoongi hyung?" Juho memberi pertanyaan kembali, dan membuat Hara terkejut kembali. Belum saja ia menjawab pertanyaan pertama, namun Juho kembali menanyakan pertanyaan lain. "Aku tidak akan menjawab jika kau tidak menjawab pertanyaanku," ucap Hara yang kembali ke arah depan. Juho langsung terkekeh.
"Iya aku mengenalnya, dan aku memang sudah tahu jika kau berteman dengannya." Lagi dan lagi membuat Hara menatapnya kembali. "Sekarang jawab pertanyaanku," balas Juho lalu melihat kearah Hara. Kini mereka saling menatap. "Dia baik-baik saja, dan pastinya dia tetap menyukai namja itu," jawab Hara lalu mengalihkan pandangannya. "Bagaimana bisa dia masih menyukai namja itu?" ucap Juho yang tidak bermaksud itu bertanya.
Karena Hara merasa sudah cukup dan tidak ingin di ganggu oleh orang asing. Ia langsung bergegas itu meninggalkan laki-laki itu. "Kau berbicara seperti itu, seakan mengetahui semuanya. Sudah larut malam, udara sudah tidak sejuk. Aku pergi dulu," ucap Hara lalu benar-benar meninggalkan Juho disana.
"Dan aku tau juga tentang dirimu," batin Juho.
[-]
Ketika sampai di tempat tinggalnya. Hara menemukan Yein yang sedang duduk di sofa ruang tamu, dan terlihat sangat jelas jika Yein terlihat gelisah. "Eoh Yein-ah, aku pikir kamu sudah tidur," ucap Hara, namun tidak di jaman oleh Yein.
"Ah iya, Tadi pas aku ke atap, ada seorang namja yang mengenalimu," ucap Hara yang sambil mengambil minum.
"Nugu?" Tanya Yein yang langsung beridiri dan menghadap ke Hara yang sedang minum.
"Hm... Baek Juho, apa kau mengenalinya?" Tanya Hara.
Yein ylangsung terdiam, nama yang sudah lama ia tidak dengar. Kini terdengar lagi. Menghilang tanpa jejak, namun datang tanpa di undang. "Sudah jam segini, besok aku ada kelas, aku tidur dulu ya," ucap Hara yang langsung meninggalkan Yein.
"Jadi aku tadi tidak salah lihat? Kenapa dia tiba-tiba kembali?" Batin Yein.
[-]
Beberapa hari kemudian, dan setelah kejadian itu, suasana canggung diantara Hara, Seola datang. Walaupun begitu, diantara Yein dan juga Dawon terlihat tidak berani berbicara jika mereka disatukan, dengan alasan suasana yang memang canggung namun sedikit menyeramkan. Dan sejak kejadian itu, Dasom jadi lebih sering bermain dengan Hara dan yang lain. Alasan lain, karena penyebab pertemanan mereka yang canggung itu adalah dirinya. Jadi Dasom harus bisa mengembalikan mereka dengan suasana kembali normal. Dasom dengan Yuri walaupun sudah tidak dekat, namun Yuri kini mencoba bergabung dengan mereka. Dan itu lah yang lebih membuat mereka canggung.
Kini mereka sudah berada di kantin, terkecuali dengan Yuri. Dasom terus mencoba mencairkan suasana, namun tidak bisa. Mereka pun menikmati makanan yang udah mereka ambil. Yein baru saja datang dan duduk di samping Dawon.
"Tumben sekali Yuri tidak mengikutimu." Ujar Dawon.
"Entahlah katanya ada urusan, bukankah lebih bagus dia tidak ikut?" ucap Yein.
Tiba-tiba ada yang menghampiri mereka. "Bisa bicara dengan Jung Hara?" Tentunya suaara yang tidak asing itu membuat Hara dan yang lain langsung melihat ke arah sumber suara.
"Seolma..." ucap Yein, Dawon dan juga Dasom secara bersama.
Hara hanya menatap laki-laki itu. "Bukan kah kamu sedang di Newark sekarang?" ujar Seola.
"Ada sesuatu yang tertinggal," balasnya.
"Kau kesini tanpa staff? Disini banyak yang suka denganmu," sahut Hara lalu kembali fokus pada makananya. "Tapi mereka tidak melihat ke arahku," jawab Jungkook dengan santai.
"Hara-ya aku boleh bicara denganmu?" Tanya Jungkook. Tentunya Yein, Dawon dan Dasom tidak fokus makan karena Jungkook. Jungkook sebnarnya tidak datang sendiri, ia datang dengan Hoseok. Hanya saja Hoseok datangnya setelah Jungkook membawa Hara untuk bicara.
Hara langsung berdiri, "ikut aku," ucap Hara lalu meninggalkan mereka. Jungkook pun mengikuti Hara pergi. "Yang dekat bukannya Hara dengan Taehyung, kenapa Jungkook yang tiba-tiba?' Ucap Dasom.
"Aku pikir begitu. Jika Hara sudah ketahuan dari awal, tidak akan mungkin semua member seperti ini kan." ujar Dawon.
"Eoh, pasti jika Hara ke fansign pun, mereka langsung mengenali." Sahut Yein.
"Apa yang akan dibicarakan mereka ya? Kalau iya tertinggal, kenapa dia kesini? Bukan kah ke apartementnya?" ucap Dasom yang penasaran.
"Dia hanya menemaniku," tiba-tiba ada seseorang yang datang. Sontak Yein, Dawon dan Dasom kembali melihat ke arah orang tersebut, namun tidak dengan Seola. Seola hanya terkejut dengan suara itu, lalu ia kembali memakan-makanannya. "Eoh Hoseok oppa," ujar Yein.
"Apa member yang lain ikut kesini," bisik Dasom ke Dawon, namun tetap terdengar oleh Hoseok. "Aniyo... hanya aku dan Jungkook saja," ucap Hoseok. "Hah oppa dengar suara aku," balas Dasom sambil tersenyum malu.
Hoseok melihat Seola yang sibuk makan. "Aku boleh pinjam Seolanya?" ucap Hoseok. Dan tentunya membuat Seola langsung meletakan sendok dan sumpitnya. "Ikut aku," ucap Seola yang langsung menarik Hoseok.
"Seola makananmu," gumam Yein ketika melihat makanan Seola masih tersisa yang cukup banyak. "Siapa yang mau habiskan?" ucap Yein lagi.
"Makananku saja belum habis," ucap Dawon.
"Nado," sambung Dasom.
Yein menghela napasnya. "Ih bikin aku gagal diet saja," keluh Yein yang akhirnya mengambil makan Seola. "Sekalian makanan Hara," ujar Dawon yang terkekeh. "Ah sudahlah cukup Seola saja, makan dia dikit,"
****
Btw maaf kalau kurang jelas...
Jngan lupa voment yaa^^
Revisi: 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Jhope's Sister ✔ (revisi)
Fanfiction[ada bagian yang di unpublis, karena sedang masa revisi. Jadi untuk pembaca baru, sesuai urutan nomornya aja dulu ya, kalau kelompat nnti bakal bingung] Jung Hara adalah salah satu adik dari member Bangtan yaitu Jung Hoseok atau biasa di kenal Jhope...