Hara sudah berada di parkiran bersama Jungkook. Seola sekarang berada di perpustakaan. "Kau tidak masuk kelas?" Tanya Jungkook. Hara menggelengkan kepalanya, "Dosennya sedang tidak masuk," ucap Hara.
Mereka berdua berada di luar mobil. Karena kunci yang pegang adalah Hoseok, jadi Jungkook tidak bisa masuk ke dalam. Tidak lama mereka menunggu Hoseok, akhirnya Hoseok datang. "Aku kira kau masuk kelas," ucap Hoseok. Hara hanya tersenyum, "Hm... sebaiknya aku masuk mobil duluan," Jungkook langsung meminta kunci kepada Hoseok. Dan Hoseok pun langsung memberikan kunci itu.
"Apa ada yang ingin kamu katakan?" Tanya Hoseok.
"Seharusnya aku yang bertanya itu, oppa kesini hanya ingin menemui Seola saja?"
Hoseok diam sejenak. "Kau masih marah denganku?" Tanya Hoseok, dan setelah itu Hara menatap sang kakak. "Aku tidak marah, tapi aku masih kesal. Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Hara. Tentunya Hoseok mengetahui jika sang adik akan bertanya saat Yuri ingin berbicara dengannya. "Berbicara tidak jelas," jawab Hoseok.
Bohong jika Hara tidak merindukan kakaknya. Ia sangat merindukan sosok Jung Hoseok yang tiap hari menganggunya. Tapi sejak kejadian pertengkaran itu, Hoseok dan Hara tidak ada kesempatan untuk berbicara atau menyelesaikan secara berdua. Karena jadwal Hoseok yang begitu sibuk. "Oppa, kali ini aku percaya denganmu. Jangan sakiti Seola, tolong menjaganya seperti kau menjagaku. Walaupun kalian tidak akan bisa sering bertemu. Setidaknya kasih kabar, dan jujur apa yang kau lakukan," ucap Hara membuat Hoseok menatap Hara, dan tersenyum.
"Aku harap hubungan kalian tidak seperti hubunganku," ucap Hara, dan Hoseok langsung meraih kepala Hara. Mengelus secara perlahan. "Jangan mengingat kejadian yang sudah berlalu," ucap Hoseok dan tersenyum. Hara membalas senyuman Hoseok.
"Kau tidak ingin membuka hati?" Tanya Hoseok yang tiba-tiba, dan Hara memandangi Hoseok aneh. "Kenapa oppa berbicara begitu?" tanya Hara.
"Taehyung suka denganmu,"
"Mwo?" Hara langsung mengubah posisi yang kini berada di depan Hoseok, sedari tadi mereka dengan posisi membelakangi mobil. Dan sekarang Hara berada di depan Hoseok, tentunya wajah Hara terlihat oleh Jungkook yang berada didalam.
"Aku tidak bohong, dari perlakuannya itu sangat kelihatan," ucap Hoseok. "Bukan kah dia suka dengan Irene? Member Red Velvet?" Tanya Hara. Dan di balas oleh Hoseok dengan mengangguk.
"Itu dulu, tapi sekarang sepertinya dia sudah melupakannya sejak ia tahu jika Irene noona berkencan dengan Suho hyung. Jadi sekarang Taehyung sudah tidak menghubunginya lagi, dan aku tahu karena Taehyung pernah mengatakan hal konyol di depanku," Jelas Hoseok. "Oppa tidak marah?" Tanya Hara.
"Awalnya aku kesal, aku takut jika kejadian saat kau berkencan dengan Jaebum keulang," ucap Hoseok. "Mianhae oppa," balas Hara yang kini posisinya kembali berada di samping Hoseok.
"Kenapa minta maaf?"
"Bagaimana jika aku tidak datang? Apakah tidak akan seperti ini?" tanya Hara. Dan tentunya itu membuat Hoseok kembali menyentuh kepalanya, dan mengelus dengan lembut. "Semua sudah berlalu, mungkin memang kau di takdirkan bertemu dengan mereka seperti ini. Aku sudah tidak ingin melarangmu, kau boleh suka dengan teman-teman oppa jika kau memang ingin suka," ucap Hoseok dan membuat kedua nya tertawa.
Sedangkan Jungkook tersenyum melihat hubungan kakak beradik ini akhirnya sudah membaik. Dan tanpa disadari Jungkook tidak sengaja melihat Yuri dari kejauhan. Dan ternyata saat Hoseok menuju parkiran Yuri sempat mengikutinya.
"Kau akan menyesal Yuri-ya. Aku akan mencoba melindungi Hara dari mu sebisaku. Tidak ada yang boleh menyakitinya." batin Jungkook.
"Jadi ada dua kandidat yeoja yang dekat denganmu. Semakin menarik, aku tidak peduli jika salah satunya ada adiku. Aku akan membalas dendam tanpa memegangnya," batin Yuri.
[-]
Newark.
—
Kakaotalk
Jung Hara:
Oppa, apa kabar? Maaf aku baru menghubungimu.Read.
—
Taehyung yang tadi lagi sedang santai di tempat tidurnya, melihat siapa yang mengirim pesan. Ia langsung terduduk, dan untuk malam ini Taehyung tidur sendiri. Akhirnya pesan yang ia tunggu-tunggu datang juga.
—
Kakaotalk
Kim V:
Tidak apa Hara-ya. Kabarku baik-baik saja, bagaimana denganmu?
Ahiya disana jam berapa? Disini jam 11 malam.Jung Hara:
Aku juga baik-baik saja. Disini jam 12 Siang.
Wah oppa tidak tidur? Konsernya memang kapan oppa? Oh iya tadi Jungkook dan oppa-ku kesini.Kim V:
Aku belom ngantuk, konser tanggal 23.
Iya baru saja Hoseok hyung bilang padakuKim V:
Hara-ya, Bogoshipda.Jung H:
Nado🙂Read
—
Taehyung tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya itu. Ketika Hara mengatakan juga merindukannya, ia menutup ponselnya, dan bergerak kesana kemari. Walaupun Taehyung tidak mengharapkan jika Hara membalas perasaannya. Tiba-tiba ada yang memencet bell kamarnya. Taehyung langsung mencoba biasa saja, dan ia berjalan menuju pintu. Disetiap hotel aka nada selalu tempat untuk melihat siapa yang datang.
Taehyung membuka pintu. "Aku kira kau tidak akan membuka pintu. Kau tidak tidur?" Tanya Jimin.
"Baru saja aku ingin tidur. Kau ingin tidur denganku?" Tanya Taehyung. Jimin langsung menggeleng cepat. "Tidak, kalau aku tidur denganmu, kamarku kosong." Ucap Jimin.
"Lalu ada apa?" Tanya Taehyung. Mereka masih berada di ambang pintu. Taehyung belum mengizinkan Jimin masuk. "Kau tidak menyuruhku masuk," ucap Jimin. Tanpa menjawab, Taehyung langsung mempersilakan Jimin masuk. Ketika sudah berada di kamar. Entah bagaimana, Jimin sedikit merasa ada kecanggungan. "Apa ada yang kau butuhkan?" Tanya Taehyung.
Jimin terlihat bingung. "Hei. Kau ini seperti sama siapa saja, ada apa?" Tanya Taehyung sekali lagi. Jimin menghela napasnya. "Aku ingin minta kontak Hara. Apa boleh?" Ucap Jimin. Dan Jiin memang sudah sangat yakin jika Taehyung akan terkejut.
"Sebenarnya aku tidak pernah melarang jika memang Hara mengizinkan aku memberikan kontaknya padamu. Tapi, bagaimana jika Hoseok hyung tahu?" Jelas Taehyung. Benar apa yang Taehyung katakan. Jimin semakin bingung. "Aku akan bertanya pada Hara, jika ia mengizinkannya akan aku kirim padamu. Tapi jangan beritahu kepada Hoseok hyung," ucap Taehyung. Sejujurnya Taehyung tidak ingin memberikan, karena ia tidak ingin bersaing dengan sahabatnya jika memang Jimin menyukai Hara.
"Apa kau menyukainya?" Tanya Taehyung tiba-tiba. Sontak Jimin langsung memberi tanda. "Tidak, aku hanya ada yang ingin dibicarakan saja. Kau menyukainya?" Tanya Jimin balik, namun Taehyung terdiam.
Jimin tidak tahu kenapa ia meminta kontak Hara pada Taehyung. Ini semua karena Yuri yang memaksa, namun Jimin juga tidak ingin menyakiti Hara, sebab akan berurusan dengan Hoseok. Tapi tidak ada salahnya jika Jimin ingin dekat saja dengan Hara? Tentang perasaannya, biarkan waktu yang menjawab nanti.
"Kalau kau memang menyukainya. Selama aku akan dekat dengan Hara. Aku tidak akan merebutnya darimu," ucap Jimin yang membuat Taehyung menatapnya.
****
Jangan lupa tinggalkan jejak:)
Revisi: 2021
Sorry bagian ini ada beberapa yang aku ganti. karena setelah aku baca agak bagaimana gitu wkwk. Semoga versi ini kalian suka...
KAMU SEDANG MEMBACA
Jhope's Sister ✔ (revisi)
Fiksi Penggemar[ada bagian yang di unpublis, karena sedang masa revisi. Jadi untuk pembaca baru, sesuai urutan nomornya aja dulu ya, kalau kelompat nnti bakal bingung] Jung Hara adalah salah satu adik dari member Bangtan yaitu Jung Hoseok atau biasa di kenal Jhope...