Author POV
Akhirnya,mobil Alen pun berhenti pada suatu tempat. Tempat yang sangat sunyi. Namun Oliv bisa mendengar suara gemericik air yang samar-samar.
"Kita dimana sih,Len? Aku gak pernah tau tempat kaya gini di Jakarta." Bingung Oliv. Namun wajah Alen tetap datar-datar saja.
"Turun."
"Sabar Oliv sabar. Dia orangnya emang gitu,please." Batin Oliv sambil mengelus dadanya. Gadis itu pun tak lupa mengambil jaket levisnya dari tas.
Oliv yang baru saja turun,sangat tercengang dengan pemandangan yang ada disini.
"Alenn,ini danau nya bagus bangetttt. Udaranya sejuk banget disini. Gue sukaaa." Teriak Oliv kegirangan.
Oliv segera berlari dan berhenti tepat di bibir danau.
Hal ini sebenarnya membuat Alen khawatir jika Oliv bisa terpeleset dan jatuh ke dalam danau. Tentu saja hal itu tidak lucu untuk Alen.
"Alenn! Sini Alenn!! Airnya jernih banget,disini gue liat kura-kura! Cepetan sini deh!" Ajak Oliv dengan penuh nada yang ceria. Senyum di bibirnya yang tipis itu pun merekah.
Pandangan Alen terfokus pada rambut Oliv yang digerai panjang. Ujung-ujung rambut itu jatuh ke dalam air.
Alen pun merangkul Oliv dan sedikit menyibakkan rambut Oliv yang jatuh ke air itu.
"Nanti rambutmu basah." Tegur Alen dengan menatap mata Oliv lekat-lekat.
Oliv mulai tersadar dan mengalihkan pandangannya ke arah yang lain. "Ma..maaf."
"Nggak usah minta maaf. Mau kura-kura itu ya?" Tawar Alen.
Oliv hanya mengangguk.
Alen yang hanya memakai shirt bewarna biru polos,segera memasukkan tangannya ke air dan mengambil salah satu kura-kura itu.
"Tanganmu?" Titah Alen.
Oliv menurut. Ia memberikan telapak tangannya kepada Alen.
Alen meletakkan kura-kura itu di atas telapak tangan Oliv.
Oliv benar-benar merasa sangat bahagia. Gadis itu tertawa sangat lepas.
"Lucu bangettt." Kagum Oliv. "Boleh dibawa pulang nggak sih?"
"Bawa aja kalo mau." Datar Alen lagi.
"Yeeeessss! Nanti gue bawa pulang yaaaaa." Senyum Oliv.
"Mau naik perahu ke tengah danau nggak?" Tawar Alen lagi.
"Boleh." Jawab Oliv dengan penuh wajah sumringah.
Alen segera menyewa sebuah sampan beserta orang yang akan mendayung sampan itu.
Oliv menaiki sampan itu lebih dulu dengan dibantu Alen yang selalu sedia memegangi tanganya. Setelah itu,Alen mengikuti Oliv menaiki perahu sampan berwarna coklat klasik itu.
Di sepanjang perjalanan sampan itu didayung,Tangan Oliv selalu menyentuh air danau. Sangat jernih. Hingga ikan-ikan kecil yang menetap di danau itu terlihat sangat jelas.
"Oliv,lihat." Tunjuk Alen dengan ujung telunjuknya yang di arahkan pada sebuah bukit penuh dengan rerumputan hijau.
"Indah." Tanggap Oliv dengan begitu sangat kagum.
"Lihat lagi itu." Tunjuk Alen ke arah yang lain. Disana terdapat air terjun kecil yang sangat ramai dengan kicauan burung.
"Wah air terjun ya,Len!" Senyum Oliv lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silhouette [COMPLETED]
Teen FictionHighest ranking#43 IN TEEN FICTION (240617) "Eh, kok ada sih cowok yang super duper datar seperti dia. Heran gue. Belagaknya aneh gitu. Banyak amat yang jadi fans dia ya? Menurut gue dia biasa aja tuh." Oliv. "Oh." Alen. Ketika remaja yang amat tamp...