»Reyhan«
Sudah dua hari sejak kak Nicho nyuruh gw buat minta maaf ke Rena tapi belum juga gw lakuin, mungkin gw lebih pengecut dari Amar, untuk minta maaf aja gw gak berani.
Gw mengalahkan rasa takut gw dengan memberanikan diri untuk meminta maaf dengan datang ke rumah Rena.
Dan di sinilah gw sekarang di depan rumah Rena, gw mencoba mengetuk pintu dan akhirnya ada yang membuka kan pintunya.
"Loh lu Rey, lu gak pergi sama Rena?" ternyata yang membuka kan pintu adalah kak Revan.
"Enggak kak, emang Rena pergi kemana?"
"Gak tau, dia sih gak bilang mau kemana tapi katanya Cuma sebentar, masuk dulu tunggu di dalem aja."
Dan gw pun masuk ke dalam.
"Duduk dulu Rey, gw ambilin minum dulu ya."
Setelah mengambil minum dan membawa beberapa toples dan bungkus snack, kak Revan duduk di depan gw.
"Lagi libur kak?" tanya gw basa-basi.
"Iya nih lagi libur jadi bisa nyantai."
"Oh jadi gw ganggu acara santai santai lu dong."
"Iya lu ganggu banget haha, ehh maen ps lagi lah ayo ajakin si Nicho."
"Iya nanti Rey bilang ke kak Nicho."
Beberapa menit hening hingga kak Revan memecah membuka suara.
"Rey, Rena cerita ke lu gak kalo dia lagi ada masalah atau apa gitu belakangan ini?"
"Emang kenapa kak?"
"Beberapa hari ini dia di rumah diem terus, gw bingung kenapa tuh anak jadi diem gak kaya biasanya."
"Gw sama Rena lagi ada masalah kak," jawab gw yang sebenernya takut.
"Lu sama Rena? masalah apa?"
"Jadi 2 hari yang lalu gw ngebentak Rena sampe nangis,"
"tapi gw gak sengaja ngebentak dia dan gw kelepasan gak bisa ngontrol emosi, dan gw kesini sebenernya untuk minta maaf ke Rena.""Ooh gitu, selesain masalah kalian ya omongin baik baik, gw sama kakak lo juga pernah berantem kaya kalian kok tapi setelah itu kita selesaiin baik-baik."
"Iya kak, Rey minta maaf."
"Masalah lu sama Rena Rey bukan gw jadi lu jangan minta maaf ke gw," ucap kak Revan sambil senyum.
Terdengar ada suara mobil masuk ke halaman rumah Rena.
"Tuh Rena udah pulang, gw ke kamar dulu ya," ucapnya kak Revan sebelum meninggalkan gw di ruang tamu.
»Renata«
Kalo gak salah ini mobilnya Rey deh, ngapain dia kesini?
Hmm setau gw kak Revan dan kak Nicho kan lagi libur mungkin lagi main ps bertiga sama Rey juga.
Kak Revan sama kak Nicho juga deket banget mereka kalo udah berdua udah kaya orang homo ewhhh gw aja ngeliatnya jijik.
Kok sepi sepi aja nih rumah kaya gak ada orangnya.
"Assallamualaikum" gw mengucapkan salam saat masuk rumah.
"Waalaikumsallam"
Ternyata yang jawab salam gw Rey, kok dia malah duduk di ruang tamu gak ikutan main ps, gw jadi bingung harus bersikap bagaimana terhadap Rey setelah kejadian waktu itu.
"Ren lu dari mana?" tanya Rey.
"Hah hm hh ehh gw abis ke toko buku beli ini," jawab gw gelagapan sambil mengangkat buku yang gw beli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying With You (TAMAT)
Teen Fiction•CERITA INI SUDAH TAMAT• Apakah mampu seorang wanita menerbangkan pesawat yang biasanya profesi tersebut dilakukan oleh seorang pria? Tidak ada yang salah dengan keinginan atau cita-cita yang kamu miliki, yang salah adalah ketika kamu tidak berusah...