Hallo para pembaca setia cerita "Flying With You" aku memutuskan bahwa part 45 itu part akhir dari cerita ini, tapi tenang aja, aku bakalan bikin EXTRA PART biar kaya orang-orang 😁 mungkin 1 atau 2 extra part dan cerita ini bener-bener selesai 😊.
SELAMAT MEMBACA
•Author POV•
3 bulan setelah Axel dan Rena pulang dari Paris, mereka melanjutkan pekerjaan mereka sebaga pejinak burung besi.
Kini Axel dan Rena tinggal di rumah yang mereka beli sendiri di kawasan Jakarta Selatan. Rena sengaja tidak menyewa asisten rumah tangga untuk membantu pekerjaan rumahnya, karna dulu orang tuanya pun tidak menyewa asisten rumah tangga, membuat Rena terbiasa mengerjakan tugas rumah sendiri.
"Ren aku beli ikan bakar kesukaan kamu tuh," ucap Axel saat memasuki kamarnya setelah pulang terbang.
"Buat kamu aja, aku lagi gak pengen makan," jawab Rena yang sedang tiduran sambil memainkan ponsel miliknya.
"Seriusan gak mau? Ikan kesukaan kamu loh," Axel meyakinkan.
"Iya, kamu makan aja."
Axel pun segera mengganti seragam kebanggaannya dengan kaos dan celana pendek. Setelah itu keluar kamar dan Rena membuntuti di belakang Axel. Axel pun memakan ikan yang di belinya tadi, lalu duduk di samping Rena yang sedang menonton tv.
Tiba-tiba Rena berlari ke arah kamar mandi dan mengeluarkan isi perutnya, Axel panik langsung menghampiri Rena dan meninggalkan ikannya.
"Kamu kenapa?" tanya Axel.
"Enggak, enggak papa, bau ikan bakarnya bikin aku mual," jawab Rena yang masih terasa mual.
"Kamu sakit?" tanya Axel ketika mereka sudah kembali duduk di depan tv.
"Enggak, cuma dari pagi aku ngerasa mual aja, kerjaan aku dari pagi bolak balik ke kamar mandi," jawab Rena sambil memegangi perutnya.
"Besok aku libur, kita ke dokter ya periksa kamu," Rena hanya mengangguk pelan.
..........
Pernyataan sang dokter membuat Axel dan Rena menganga tak percaya, terkejut sekaligus bahagia, bagaimana tidak? Sang dokter mengatakan seperti ini.
"Itu hal yang wajar kok bagi ibu hamil," ucapan Aira yang kini menjadi dokter di salah satu rumah sakit milik keluarganya di kawasan Jakarta, dan berhasil membuat dua orang di depannya membuka mata dan mulutnya seperti orang bingung.
"Maksud lu gw....." ucapan Rena menggantung.
"Iya Ren, selamat ya untuk kalian," Aira menjabat tangan Rena dan Axel,
"usia kandungan lu udah masuk 3 minggu dan kak Axel jaga Rena baik-baik ya jangan sampe Rena capek karna itu bisa bikin dede bayinya dalam bahaya," jelas Aira."Siap siap, pasti gw jaga," Axel berucap sangat bersemangat. Lalu meninggalkan ruangan sang dokter dan kembali ke rumah.
"Kita kapan kasih tau bunda sama papah?" tanya Rena di dalam mobil saat mereka dalam perjalanan pulang.
"Nanti malam aja gimana? Sekalian kita makan malam di rumah bunda."
"Boleh tuh, aku bilang ke bunda dulu ya kalo nanti kita mau makan malam di sana," Rena pun mencari ponselnya dalam tas lalu memencet nomer sang bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying With You (TAMAT)
Teen Fiction•CERITA INI SUDAH TAMAT• Apakah mampu seorang wanita menerbangkan pesawat yang biasanya profesi tersebut dilakukan oleh seorang pria? Tidak ada yang salah dengan keinginan atau cita-cita yang kamu miliki, yang salah adalah ketika kamu tidak berusah...