-40-

2.6K 111 0
                                    

»Author«

"Kemana sih nih anak kok dari kemaren gak ada kabar? Di telepon hpnya gak aktif, barusan di teleponin lagi gak di angkat," Axel berbicara sendiri di kamarnya masih dengan memegang benda tipisnya yang di gunakan menelepon Rena.

Axel pun iseng membuka aplikasi instagram, dan dirinya sangat kaget saat melihat foto yang tampil pertama kali di instagram.

"Lohhh."

"Dia upload foto 20 menit yang lalu tapi di teleponin gak di angkat."

"Coba dm deh."

Axel masih berbicara sendiri.

Rena
Ren kamu kemana sih dari kemaren kok gak kasih kabar? Kamu juga kok gak nelfon balik?

Terkirimlah pesan tersebut.

Berharap Rena akan membalas dm yang di kirimnya, tapi akun instagram Rena malah mengupload foto lagi setelah beberapa menit Axel mengirim pesan.

Lagi-lagi foto seorang pria dengan caption.

"Gak sabar pulang buat ketemu si cowo ganteng ini 😘"

Dan tak lama foto tersebut di banjiri komentar oleh para sahabatnya.

Vidi : Lu kesambet apaan Ren?

Haykal : Lu sehat Ren?

Divi : Gw yakin ini bajak.

Vidi : Gw rasa iya deh nih di bajak.

Reyhan : Bajak bajak, sembarangan aja lu semua kalo ngomong.

Aira : Lu pelet pake apaan nih temen gw?

Renata : berisik deh kalian, gw tuh emang gak sabar buat ketemu si ganteng Rey.

Aira : Keseringan maen di langit kayanya si Haykal gak gini-gini amat dah.

Axel pun melihat semua komentar yang ada.

"Di dm gak ngebales tapi upload foto sama komen bisa, kenapa sih Rena ini? Apa dia marah sama gw? Tapi marah kenapa?" tanya Axel sendiri.

Axel mencoba untuk menelfon Rena lagi, tapi masih tidak ada jawaban.

.....

"Papah gak marahin Rena?" tanya Rena kepada papahnya saat pesawat sudah landing dengan selamat di Bandara Adi Sucipto.

"Marahin untuk?" Rero bertanya balik.

"Gara-gara tadi Rena telat," ucap Rena ragu.

"Mending kamu fokus untuk kerja, jangan mikirin papah marah atau enggak, kamu di sini punya tanggung jawab, bukan papah aja."

"Iya pah, Rena mau ke kabin dulu ya."

"Iya," jawab Fero.

Terlihat beberapa pramugari sedang berkumpul sambil beristirahat sejenak sebelum melanjutkan tugasnya kembali, Rena meminjam hp milik salah satu pramugari berbaju oren dengan rambut di sanggul.

"Mba boleh pinjem hpnya sebentar gak? Buat ngabarin temen," pinta Rena.

"Ini," pramugari tersebut memberikan hpnya ke Rena.

"Mau ngabarin Axel ya Ren," ledek salah satu pramugari lain.

"Lohh jadi pacarnya Axel tuh kamu Ren?" ucap pramugari yang di pinjam hpnya oleh Rena dan Rena hanya tersenyum.

"Pinjem dulu ya mba," ucap Rena.

Rena langsung menyentuh nomer nomer lalu menyambungkan telepon, dan tak lama terdengar bahwa telepon dari Rena di angkat.

"Ehh anak curut, hp gw sama lu kan? Gak usah boong semalem gw inget kalo hp ketinggalana di mobil lu gara-gara gw mau nge charger tapi gak ada kabel, sekarang di mana hp gw?" ucap Rena panjang lebar tetapi tidak ada jawaban dari sebrang.

"Hallo, hallo, ehh anak curut jawab kek."

"Udah ngomongnya? Haus gak? Mending minum dulu."

"Ckk Rey serius ahh hp gw sama lu kan? Gara-gara hp gw ketinggalan di mobil lu gw tadi jadi kesiangan bangunnya."

"Calm Ren calm, hp lu ada kok sama gw, ini lagi gw pegang, eh lu nelfon pake hp siapa? Lu apal nomer gw?"

"Pake hp siapa kek suka-suka gw!!!"

"Tuh kan gw tau kalo lu itu cinta banget sama gw, sampe nomer gw aja lu apal."

"Sssh awas sampe hp gw lu apa-apain, sekarang lu balikin hp gw ke rumah atau ke cafe bunda."

"Gak mau."

Saat Rena ingin menyembur Rey dengan marahannya terputuslah sambungan teleponnya.

"Bener-bener nih anak minta di santet."

"Gw harus ngabarin kak Axel nih kalo hp gw ketinggalan di mobil Rey, bisa-bisa Rey bales chat dari kak Axel yang aneh-aneh."

"Ahh tapi gw gak apal nomernya kak Axel."

Rena pun berfikir sejenak bagaimana caranya untuk mengabari Axel.

"Nihh kalo mau nelfon Axel," seseorang menawarkan.

Dan saat Rena lihat.

"Eh papah," ucap Rena.

"Ini pake hp papah buat kabarin Axel, papah tau kamu mau kabarin dia," tawar Fero kepada anaknya dan Rena pun menerima tawarannya.

"Makasih pah."

Rena segera menjauh dari kumpulan pramugari dan sang papah.

Terdengar suara sambungan telepon tetapi tidak di angkat juga.
Rena mencoba untuk yang kedua kalinya tetapi sama saja, tidak ada jawaban dari Axel.

Rena pun kembali menuju tempat berkumpulnya para crew dan mengembalikan hp milik sang papah.

"Udah?" tanya Fero.

Dan Rena menjawabnya dengan senyum.
















Untuk menebus karna aku luuamaaa banget update cerita ini, jadi hari ini aku update 2 part 😊😊
Semoga kalian mau terus nungguin cerita aku ya 😁 terimaksih

#8118

Flying With You (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang