»Axel«
Sesampainya di rumah gw langsung mandi dan memakai seragam kebanggan gw tak lupa dengan 2 bar di masing masing pundak gw.
Setelah siap gw tinggal menunggu jemputan, tak lama kemudian sekitar 10 menit mobil dengan stiker berwarna biru dan lambang dari maskapai ternama di indonesia pun sampai di depan rumah gw.
"Malam pak," sapa sang supir.
"Malam, sendiri pak?" tanya gw.
"Enggak pak, abis dari sini kita jemput capt Hendra."
Dan gw hanya ber oh ria.
Selama perjalan menuju GOC gw terus memikirkan Rena, gw memikirkan kondisinya.
Apa dia sakit gara gara gw?
Apa gw yang bikin Rena jadi ngedrop kaya tadi?"Pertanyaan seperti itulah yang ada di kepala gw, tak terasa hingga akhirnya gw sampai di GOC.
»»»
"Diem aja dari tadi, kenapa?" tanya capt Hendra setelah landing.
"Gak papa capt," jawab gw dengan senyum.
Malam ini gw dan para crew lainnya bermalam di sebuah hotel yang berada tidak jauh dari bandara Soekarno Hatta.
Karna sudah malam dan gw terlalu capek dengan pikiran gw sendiri, akhirnya gw memutuskan untuk langsung tidur, karna besok pagi akan ada perjalanan panjang yang menunggu gw.
»Renata«
Pagi-pagi sekali gw sudah bangun dan siap dengan kemeja putih dan celana hitam, semua perlengkapan sudah di masukan di dalam tas.
"Ren kok udah rapi aja? Kamu udah baikan?" tanya teman yang menjadi teman sekamar gw yang bernama Mela.
"Ehh iya, udah semangat lagi kok," jawab gw dengan nada semangat dan senyum.
"Iyalah semangat, kan kemaren udah ketemu sama om pilot ya hehe," ledek Mela.
"Iih apa sih, mending lu cepetan deh mandi," jawab gw kesal.
Ngomong ngomong gw jadi kepikiran kak Axel, lagi ngapain ya dia? Hari ini terbang kemana aja ya?
Hampir saja gw menekan layar untuk menelfonnya.
"Enggak-enggak, jangan nelfon, nanti yang ada dia ke ge-er an," gw berbicara sendiri.
»»»
"Ren udah baikan?" tanya capt Wahyu, salah satu instruktur di sini yang akan menemaniku terbang pagi ini.
"Udah dong capt, emang gak liat nih saya udah semangat 45 kaya gini mau terbang," ucapku dengan penuh semangat.
"Awas aja nanti kalo kamu sampe KO, saya terjunin langsung dari atas," canda capt Wahyu.
"Ayo capt masuk sekarang" ajak gw kedalam pesawat.
"Blimbing tower, Papa Kilo Oscar Foxtrot, request taxi clearance to runway 32."
“Papa Kilo Oscar foxtrot, taxi to runway 32 report hold short runway 32,” jawab tower.
Setelah mendapat persetujuan gw langsung menggerakan pesawat cesna ini ke runway yang di maksud.
»»»
"Sedang apa dan dimana dirimu yang dulu ku cinta ku tak tau tak lagi tau seperti waktu dulu."
Tiba-tiba haykal muncul dengan mengikuti lagu yang sedang ku putar yaitu Sammy Simorangkir - sedang apa dan dimana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying With You (TAMAT)
Teen Fiction•CERITA INI SUDAH TAMAT• Apakah mampu seorang wanita menerbangkan pesawat yang biasanya profesi tersebut dilakukan oleh seorang pria? Tidak ada yang salah dengan keinginan atau cita-cita yang kamu miliki, yang salah adalah ketika kamu tidak berusah...