»Author«
"Ren mau jalan gak hari ini? Mumpung aku masih off, lusa aku udah terbang lagi," tanya Axel kepada Rena melalui telepon.
"Aduhh sebenernya mau kak tapi..... Rena lagi sibuk simulator," jawabnya.
Yapsss akhir-akhir ini Rena sedang sibuk simulator untuk mendapatkan pekerjaan, Rena ingin segera mengembalikan uang orang tuanya yang di pakai selama dirinya sekolah di flying school.
Bukan artian Rena benar-benar mengembalikan uang orang tuanya, tetapi maksud di sini adalah Rena ingin membuktikan bahwa dirinya tidak sia-sia masuk di flying school.Karna saat ini sangat banyak sekali pilot yang menganggur, dan Rena tidak mau hal tersebut terjadi padanya, bagaimana pun Rena harus bersemangat mencari pekerjaan,
Dan menaruh surat lamaran ke maskapai sana-sini.Dan bahkan sempat beberapa kali, Rena berangkat pagi dan pulang sangat larut malam, tetapi Rena tidak mempersalahkan hal itu karna menurutnya.
Tidak ada perjuangan yang sia-sia.
Contohlah hari ini, Rena harus berangkat pagi untuk menaruh surat lamaran di salah satu maskapai dan melakukan simulator yang menjadi makanannya akhir-akhir ini.
Hari ini Rena di temani oleh Haykal, dan selama di perjalanan Rena menceritakan saat dirinya bertemu dengan Adryan lagi.
"Kal Adryan minta jawaban ke gw lagi," ucap Rena.
"Jawaban apaan?" tanya Haykal dengan muka bingung sambil terus menyetir.
"Iiih masa lu lupa sih, yang waktu malem terakhir sebelum kita keluar dari asrama," jelas Rena.
"Ooh itu HAHAHAHA," haykal pun tertawa saat mengingat kejadian yang di maksud oleh Rena.
"Kok lu malah ketawa? Jahat banget sihh."
"Iya Ren maaf maaf, abisnya lucu sih muka lu pas dia ngomong kaya gitu," jeda haykal sebentar,
"terus gimana? Lu jawab apa?""Gw belom jawab apa-apa, dan dia bilang kalo dia ngasih waktu ke gw untuk mikirin jawabannya, gw bingung mau bilangnya gimana."
"Ya lu bilang aja maaf ya gw gak bisa, gw udah pacaran sama orang lain sebelum lu nyatain perasaan lu ke gw, lu bilang gitu aja."
"Tapi gw takut kal, nanti kalo dia gak bisa nerima jawaban dari gw gimana? Terus kalo dia nanti tau kalo ternyata gw gak punya pacar gimana."
"Gw yakin sebentar lagi lu bakalan jadian sama si pilot tuh yang namanya Axel."
"Iihh apa sih lu, sama aja kaya om Jaja."
Setelah menaruh surat lamaran pekerjaan di salah satu maskapai, kini mereka melanjutkan perjalanan untuk simulator di kantor pusat BIFA.
Sesampainya di sana, ternyata ada Adryan dan kembarannya juga, Rena langsung berpegangan tangan Haykal, dan Haykal pun tau saat melihat seseorang yang membuat Rena takut.
"Santai aja Ren ada gw," ucap Haykal menenangkan Rena.
Rena tau kalau ada teman-temannya yang lain datang untuk simulator seperti dirinya, tetapi Rena tidak berpikir bahwa Adryan pun akan datang juga.
Mereka semua pun berbicara dan mengobrol sama seperti di saat asrama.
»»»
Setelah berjam-jam Rena di sana, kini waktunya untuk pulang.
Saat di parkiran, Haykal berbicara kepada Rena.
"Samperin Adryan gih Ren, mumpung lu ketemu di sini, mending lu ngomong sekarang," saran Haykal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying With You (TAMAT)
Teen Fiction•CERITA INI SUDAH TAMAT• Apakah mampu seorang wanita menerbangkan pesawat yang biasanya profesi tersebut dilakukan oleh seorang pria? Tidak ada yang salah dengan keinginan atau cita-cita yang kamu miliki, yang salah adalah ketika kamu tidak berusah...