-32-

2.5K 117 0
                                    

.....
»Renata«

"Aku udah nunggu kamu 2 tahun, dan selama 2 tahun juga aku selalu bermimpi suatu hari nanti kita akan bersatu untuk selamanya, dan selama ini aku menyiapkan mental untuk mengungkapkan perasaanku yang sesungguhnya ke kamu,"
"apa boleh mulai malam ini aku jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu setelah keluarga kamu dan aku ingin selalu melindungi kamu selamanya."

Setelah mengucapkan kalimat tersebut, gw langsung memeluk erat sosok laki-laki di hadapan gw.

"Apa kamu masih butuh jawaban setelah melihat sikap aku selama ini terhadap kamu?" gw bertanya kembali.

"Makasih Ren," ucap kak Axel yang terus memeluk gw juga.

Selama tiga hari kebelakangan ini gw bahagia bersamanya.  Karna selama 3 hari ini gw selalu bersamanya dan menghabiskan waktu bersama, tapi sayang gw bukan siapa-siapa, gw hanya mengingatkan diri sendiri bahwa gw hanyalah keponakan dari sahabatnya dan pasti dia hanya menganggap gw sebagai adiknya.
Dan malam ini ia membuktikan bahwa pikiran gw selama ini salah, gw sangat bahagia malam ini.

»»»

Kak axel
Morning 😋😊

Renata
Morning too 😊
Hari ini flight kemana?

Kak axel
Bali - Jakarta - Solo - Bandung.

Renata
Ohh safe flight ya, landing dengan selamat biar bisa jalan-jalan lagi sama aku 😋

Kak axel
Pasti, aku mau siap-siap dulu, kamu jangan bandel ya aku udah titipin kamu ke Haykal & Reza.

Renata
Ihh emangnya aku barang pake di titip titipin segala 😕

Pagi ini terasa sangat indah dan baru kali ini gw bangun tanpa rasa malas, dan hari ini gw berencana untuk menjemput papah di GOC, ya meskipun papah landingnya nanti sore.

»»»

Selesai mandi gw langsung turun ke bawah untuk sarapan dan mungkin karna gw terlihat bahagia jadi semua orang di rumah pun bertanya.

"Lu kesambet setan apaan Ren? Kok senyum senyum gak jelas gitu," tanya kak Revan sebagai pembuka.

"Kalo orang abis di tembak emang gitu Van," ucap om Jaja sebelum gw menjawab pertanyaan kak Revan.

"Serius? Lu di tembak Ren? Sama siapa? Kok ada sih cowo yang mau sama lu?"

"lu nanya apa nyindir kecoa terbang."

"Kenalin ke gw lah cowo lu, Rania aja waktu itu gw kenalin ke lu."

"Iya iya santai aja nanti gw kenalin."

"Hari ini ya," pinta kak Revan.

"Gak bisa," jawab gw.

"Lohh kenapa? Nanti malem."

"Enggak bisa kak," jawab gw kekeh.

"Kenapa sih gak bisa?"

"Orangnya lagi gak di jak___"

"Lagi cari duit buat nikahin Rena van."

"Ya elah emang se sibuk apa sih dia, emang dia kerja sampe malem."

"Kerjaannya sama kaya papah kamu van."

"Pilot om? Keren juga lu ren, ehh tapi kok om Reza tau? "

"Iyalah, dia kan sahabat gw," jawab om Jaja.

Hhhh kenapa sihh om Jaja tuh mulutnya gak ada remnya, ngomong terus hhff.

Flying With You (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang