.....
Setelah mengahabiskan waktu 2 hari di Bali, hari ini Rena harus kembali ke Jakarta.
Rena sengaja untuk pulang ke Jakarta setelah 2 hari keluar dari asrma karna katanya, hari ini Fero akan ada penerbangan dari Bali menuju Jakarta, kebetulan sekali.
Dan hubungan Rena dengan Axel membaik, dan mungkin Rena telah melupakan kesalah pahamannya, walaupun Axel belum menjelaskan apa apa ke Rena.
Di bandara I Gusti Nurah Rai- Bali
Ada seorang perempuan di temani seorang laki-laki, ya siapa lagi kalau bukan Rena dan Reza.
"Pulang ke rumah jangan bandel," ucap Reza kepada keponakannya.
"Iya om, Rena kan anak baik, mana pernah Rena bandel, om Jaja tuh harusnya sedikit-dikit bandel biar dapet pacar."
"Ngapain pake "bandel", sebenernya nih banyak cewe-cewe yang ngantri, ya tapi gw milih-milih dulu lah cari yang bener-bener cakep, baik dan pinter, kaya Axel tuh untung dia gw kenalin sama lu."
"Ohh jadi om Jaja sengaja ngenalin Rena ke kak Axel?" Rena memasang wajah kesal.
Dan Reza hanya cengar cengir.
"Eh iya Ren, Axel udah di kasih tau kalo kamu pulang ke Jakarta?" tanya Reza.
"Waktu itu udah sihh," jawab Rena.
"Kok pake sih? Kamu kenapa lagi sama dia?" lagi tanya Reza.
"Gak ada apa-apa kok, bener deh," Rena dengan wajah plongo.
Dan beberpa detik kemudian ada pengumuman bahwa penumpang dengan tujuan Jakarta di suruh untuk melakukan boarding, Reza dan Rena pun bersiap.
Reza ikut dengan Rena pulang ke Jakarta, katanya sih dia pengen ketemu author 😁
»»»
»Axel«
Oh iya Rena kan pulang ke Jakarta hari ini, ahh sial gw baru inget sekarang lagi, mana sebentar lagi mau take off, arghhhh Kenapa bisa lupa sih.
Gw menyalahkan diri sendiri di dalam cockpit.
"Ada apa xel?" tanya capt Dion yang mungkin melihat tingkah gw dari tadi.
"Gak ada apa apa capt," ucap gw dengan senyum.
"Capt, sebentar lagi take off ya? Saya boleh nyalain hp gak? Sebentar aja, saya lupa mau nanya ke orang," tanya gw tidak tau kenapa menanyakan hal konyol seperti itu.
"Sebentar lagi kita take off, kok kamu nanya saya? Kamu kan tau peraturannya," jawab capt Dion dengan gelengan kepala,
"mau ngabarin siapa sih emang? Lain kali jangan sampe lupa, nanti nyesel kaya sekarang," lanjut capt Dion dengan tawanya.
Setelah mengudara beberapa jam, akhirnya pesawat yang gw bawa sampai di Batam, lumayanlah bisa beristirahat sebentar sebelum melakukan perjalanan lagi.
"Sana tanyain ke orang yang mau kamu tanyain, udah boleh nyalain hp kok," capt Dion berucap dengan bercanda.
"Ehh iya capt hehe," gw menjawab dengan malu, karna di ledek oleh capt Dion.
Gw pun langsung mengaktifkan hp dan mengirim pesan ke Rwna lewat line.
Axel
Ren kamu jadi ke Jakarta hari ini?
Tapi sayangnya, pesan yang gw kirim belum juga di balas atau pun di baca oleh Rena.
Tiba-tiba saja gw ingin mengupload video di instagram, ada beberapa video take off yang gw punya, gw memilih dan mengedit video yang gw pilih, setelah gw rasa selesai, gw pun mengupload video take off.
»»»
»Renata«
Gw masih ingin bersama kasur empuk yang telah gw tinggal selama di asrama, uuh sayangnya ada kak Revan yang terus mengganggu tidur gw.
"Hehh ayo bangun anak kecil," ucap kak Revan terus terusan dengan usahanya untuk membangun kan gw.
"Ahh sono ah kak, gw mau tidur," ucap gw dengan menutup kepala dengan selimut.
"Gw bingung gimana caranya lo bangun pagi di sono Ren."
"Di sini sama di sono beda, gw pengen ngelepas kangen sama kasur gw."
"Dihhh dasar jomblo lu, lepas kangen sama kasur, lepas kangen tuhh sama pacar, eh iya lu kan jomblo gak punya pacar."
"Berisik lu akhh."
"Siapa bilang Rena jomblo," tiba-tiba om Jaja masuk kamar gw.
"Dia nihh lagi pdkt sama cowo," lanjut om Jaja.
"Serius? Ren lu pdkt sama cowo? Siapa?" kak Revan kepo.
"Ngarang aja om Jaja," ucap gw.
"Kalo gak pdkt sama pilot yang itu tuh, terus apa namanya? Apa jangan-jangan kalian udah pacaran," ledek om Jaja.
"Wihhh keren lu Ren, belom jadi pilot udah pdktan sama pilot."
"Apa sih om Jaja sama kak Revan, berisik ahh, keluar sana, ganggu orang tidur aja," gw sambil mendorong 2 manusia tersebut agar keluar dari kamar gw.
Dan gw pun melanjutkan tidur gw yang sempat di ganggu tadi.
Balik lagi 😊😊😊😊 baca terus ya cerita ini
Minta vomentnya gaesssss
#21717
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying With You (TAMAT)
Teen Fiction•CERITA INI SUDAH TAMAT• Apakah mampu seorang wanita menerbangkan pesawat yang biasanya profesi tersebut dilakukan oleh seorang pria? Tidak ada yang salah dengan keinginan atau cita-cita yang kamu miliki, yang salah adalah ketika kamu tidak berusah...
