-16-

2.5K 122 0
                                    

»Author«

Hari terus berlalu, dan Rena masih mendapatkan kiriman seperti sebelum sebelumnya, dan ia menjadi anak penurut, Rena membagikan makanan ke teman temannya, tapi ada beberapa makanan yang tetap ia makan karna terlihat enak dan tidak rela untuk di bagi.

Saat ini mereka mengganti oli dan mengecek pesawat, karna di sini tidak hanya di ajarkan untuk terbang saja tetapi harus bisa mengurus pesawat seperti mengganti oli, mengecek bensin, mencuci pesawat, dan masih banyak lagi.

"Ren," ucap Adryan berhenti.

"Iya?"

"Hubungan lu sama siapa tuh temennya om lu?"

"Oh kak Axel."

"Iya dia, kalian punya hubungan lebih?"

"Hmm.... Hubungan gw ya? Hm... Enggak kok, kita cuma temenan aja," jawab Rena putus-putus.

"Beneran kalian gak punya hubungan apa-apa?"

"I-iya, kenapa emang?"

"Gak papa sih cuma nanya aja."

Haykal memperhatikan serius Adryan dan Rena yang sedang mengobrol.

Haykal mengambil hp miliknya berlogo apel yang sudah di gigit, dan mengirim pesan kepada seseorang.

Haykal
Kak maaf ganggu sebentar, Kayanya gw tau siapa yang kirimin Rena makanan&puisi.

Orang di kirimi pesan oleh Haykal pun langsung membalasnya.

Axel
Iya gak papa gw lagi libur, Siapa yang kirimin?

Ya, Haykal mengirimi pesan kepada Axel, semenjak Rena mendapat kiriman, Axel meminta bantuan haykal untuk menyelidikinya, dan Haykal juga yang memberi informasi informasi kepada Axel tentang Rena.

Haykal
Menurut gw sih Adryan, soalnya waktu itu gw pernah denger dia telfonan sama orang ngebahas kapan snack-snack itu di kirim dan gw juga pernah liat dia nulis sesuatu dan di masukin ke amplop pink, tapi gw belom yakin, takutnya cuma kebetulan aja.

Axel
Ok makasih kal informasinya, tolong ya lu cari informasi lagi dan jagain Rena.

»Axel«

Gw memang sudah curiga kepada Adryan, karna akhir -akhir ini Rena dekat dengan Adryan.

Enak aja dia mau ngambil Rena dari gw, gw udah nunggu terus mau di ambil sama dia? Gak akan!!

Kata gw berbicara sendiri

Saat ini gw lagi libur jadi gw pergi ke cafenya Reza, dan udah lama gw gak ke cafenya.

"Gimana lu sama keponakan gw?"

"Ya begitu."

"Sampe kapan lu mau kaya gini? keduluan yang lain ntar nangis."

"Ya elah biar dia selesaiin flying schoolnya dulu."

"Coba kalo waktu itu lu gak nurut sama gw, pasti lu bakalan nyesel gak kenal Rena,"
"Xel lu kan udah gw kenalin nih ke keponakan gw, sekarang gan___"

"Gw tau maksud lu, lu mau apa?"

"ahehe tau aja sih lu Xel, sayang deh sama lu," ucap Reza sambil memeluk gw, jijik sihh emang kita.

"Ih za apaan sih lu malu banyak orang," gw melepas pelukan dari Reza dan menjauh,
"lu mau apa emang hah?"

"Jadi gini xel, gw punya adek kelas cantik banget waktu SMA, nah dia ini sekarang kerjaannya pramugari, terus gw peng___"

Flying With You (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang