»Author«
"Lohh kamu ngapain ikut masuk ke kamar aku?" tanya Rena yang melihat Axel masuk ke kamar hotelnya.
"Ya mau nungguin kamulah, masa kamu tega nyuruh aku nunggu di lobby atau di mobil sendirian," jawab Axel.
"Lohh terus kamu nanti tidur di mana? Kamu gak mesen kamar hotel? Apa kamu tidur di mobil? Hahhh atau kamu.... " Rena tidak melanjutkan ucapannya.
"Ssst ngaco aja pikirannya, aku masih waras ya gak mungkin kita tidur sekamar,"
"kecuali kalo kamu mau," lanjut Axel sambil melangkah masuk ke dalam kamar hotel............
"Kita mau kemana?" tanya Rena.
"Makan malem," jawab Axel masih terus fokus menyetir.
Setelah 15 menit mobil yang mereka tumpangi melaju, kini akhirnya mereka sampai.
"Lohh ini rumah siapa? Katanya mau makan," tanya Rena bingung saat mobil yang di tumpanginya berhenti di depan sebuah rumah yang bisa di katakan cukup mewah.
"Rumah aku dan kita makan malemnya di sini, barenga sama mamah dan kakak aku," jawab Axel dengan santai.
"Iih kamu kok gak bilang sih kalo mau makan bareng keluarga kamu?" protes Rena
"Ngapain aku bilang-bilang, ini juga mumpung mamah lagi di Bali terus kamu ngeRON di sini dan aku juga lagi off, sayangnya papah lagi flight keluar negri,"
"udah ayo masuk," ajak Axel."Om Acel," teriak seorang anak laki-laki berumur sekitar 2 tahun saat Axel dan Rena baru melangkahkan kakinya ke dalam rumah.
"Eh ada Raka, om Axel kangen sama kamu," Axel sambil mencium pipi keponakannya tersebut.
"Ehh raka udah salim belum sama tantenya?" ucap seorang wanita yang tak lain adalah ibu dari Axel.
"Eh tante," Rena pun salim kepada ibunya Axel.
"Mah aku mau mandi dulu," ucap Axel lalu meninggalkan dua wanita yang saling baru bertemu.
"Yuk tunggu Axel di meja makan aja," ajak Luna yang tak lain adalah ibu dari Axel.
Sambil menunggu Axel, Rena bermain dengan keponakan Axel yang bernama Raka di ruang makan.
Tanpa Rena sadari, ternyata Luna memperhatikannya yang dari tadi bermain dengan Raka.
"Kamu suka anak kecil ya?" tanya Luna dengan lembut dan senyum.
"Ya gitu deh tan, gak tau kenapa suka aja kalo ngeliat anak kecil, bawaannya geregetan sendiri," jawab Rena.
"Oh, pas deh kalo gitu, mantu idaman."
Kalimat yang berhasil membuat Rena terpaku seketika diam.
"HAH?!! GAK SALAH DENGER NIH GW?" ucap Rena dalam hati.
"Berarti Axel gak salah pilih kan mah," ucap Axel tiba-tiba datang.
Yang bisa Rena lakukan hanyalah diam karna merasa senang mendengar perkataan yang barusan di ucapkan oleh sang kekasih dan ibu dari Axel.
Setelah selesai makan malam dan bercerita ini itu oleh kakak dan ibu dari Axel, kini waktunya Rena pamit.
"Tante aku pamit mau balik ke hotel ya besok ada flight soalnya," pamit Rena.
"Oh iya, kapan-kapan kita ngobrol bareng ya, hati-hati besok flightnya."
Selama di perjalanan mereka diam tak ada yang berbicara.
"Ren," panggil Axel.
"Apa?" Rena menyaut dan menengok ke Axel.
"Mau langsung ke hotel?"
Rena langsung memeluk Axel dari samping.
"Kita jalan-jalan dulu aja," jawab Rena masih dengan memeluk Axel.
"Mau kemana?"
"Terserah."
"Kok terserah sih?"
"Ya terserah kamu, aku ngikut aja."
"Jangan terserah dong, aku jadi bingung kalo terserah."
"Ya udah beli eskrim."
"Penting banget beli eskrim."
"Ya udah kalo gak mau, langsung anterin aku ke hotel aja," Rena melepas pelukannya dan memasang wajah cemberut.
"Iya iya kita beli eskrim ya."
»Renata«
Kami pun berhenti di salah satu toko untuk membeli eskrim.
"Kamu beneran gak mau?" tawar gw sambil memakan es krim di dalam mobil.
"Enggak,"
"kalo gak bisa makan eskrim tuh gak usah beli," lanjut kak Axel.Belum sempat gw mengelap eskrim yang belepotan, tiba-tiba kak Axel menyatukan bibirnya dengan bibir gw, gw pun diam layaknya patung dan gw hanya menikmatinya tanpa ada penolakan.
Kak Axel membersihkan sisa eskrim yang ada di mulut gw masih dengan bibirnya, cukup lama kak Axel menempelkan bibirnya dengan bibir gw sebelum melepaskan ciumannya.Akhirnya update lagi+cepet
Yeayyyy tepuk tangannya dulu dong 🎉🎊👏👏👏😂😅
Gila nihh gwUdah itu aja ahh, pokoknya tetep baca cerita ini dan jangan lupa buat kasih vote 😁
#141117
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying With You (TAMAT)
Teen Fiction•CERITA INI SUDAH TAMAT• Apakah mampu seorang wanita menerbangkan pesawat yang biasanya profesi tersebut dilakukan oleh seorang pria? Tidak ada yang salah dengan keinginan atau cita-cita yang kamu miliki, yang salah adalah ketika kamu tidak berusah...