»Author«
Baru tadi pagi video call sama Rena tapi sekarang Axel sudah kangen dengannya.
Baru saja Axel ingin menelfonnya tapi sudah keduluan, Rena menelfon Axel duluan.
"Ciee nelfon duluan, kangen ya." ucap Axel.
"Orang tuh salam dulu jangan maen ngoceh aja."
"Iya-iya maap, assalamuallaikum."
"Waalaikumsallam, nahh gitu dong."
"Gimana buat besok? Udah di siapin semua?"
"Udah kok, udah beres semua tinggal berangkat, gak sabar nunggu besok apa lagi untuk jungle, sea survival" jawab Rena dengan muka yang lucu membuat gw gemas.
"Hmm inget ya selalu jaga kesehatan, makan yang banyak, minumnya juga jangan sedikit biar pas instruktur jelasin kamunya fokus."
"Iya iya, bawel nih kak Axel kaya bunda."
"Yehh ni anak di bilangin malah gitu."
"Kak, Rena jadi inget papah, bunda sama kak Revan, Rena kangen sama mereka."
"Udah telfon mereka?"
"Udah, rasanya pengen balik aja ke Jakarta."
"Lohh gimana sihh? masa mau balik ke Jakarta, jangan gitu dong, ayo semangat jangan nyerah, ini namanya perjuangan, masa belom apa apa udah nyerah."
"Iya tapi Rena kangen mereka."
"Nih ya kak Axel dulu juga kaya kamu jauh dari keluarga pengennya pulang kerumah tapi karna banyak temennya dan mereka seru lama kelamaan kaya keluarga, malahan pas hampir lulus gw gak pengen pisah dari temen temen gw itu."
"Masa sih? dulu masuk flying school mana kak?"
"Di bifa juga."
Dan Rena hanya ber oh ria.
"Udah sana kamu tidur, siapin diri kamu untuk besok, jangan tidur malem-malem."
"Iya iya, bentar gw mau nanya lagi, besok kak Axel terbang kemana dan berangkat jam berapa?"
"Besok jam 9 terbang ke Jakarta dari Jakarta ke Aceh, abis itu ke Surabaya, ada lagi yang mau di tanyain?"
"Hehe enggak."
"Ya udah sekarang tidur besok jangan telat ya, selamat malam."
"Iya, safe flight kak buat besok, malam."
Selesai video call dengan Rena, Axel hanya bisa senyum-senyum membayangkan mukanya yang lucu.
Anak itu selalu bisa membuat Axel senyum-senyum seperti orang gila saat mengingat tingkahnya yang polos dan lucu.
»»»
Yahhh akhirnya Rena sampe di tempat yang mana di tunggu tunggu selama ini, selama 2 tahun kedepan Rena akan menjalani hidup bersama dengan teman teman barunya, Rena merasakan atmosfer berbeda, kenapa? Karena di sini kebanyakan cowo mungkin Rena satu satunya perempuan di batch ini.
Saat melihat seorang laki-laki yang sangat di kenal, ia langsung melambaikan tangannya ke arah laki laki itu, siapa lagi kalau bukan sahabatnya, Haykal langsung mengahampiri Rena yang berdiri sendiri.
"Akhirnya kita bisa ngelanjutin di sini bareng ya kal." ucap Rena.
"Iya, gw kira gw gak akan masuk ke flying school karena bokap gw."
Flaskback on
"Pah Haykal mau masuk flying school."
"Ngapain kamu masuk flying school? masuk universitas biasa aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying With You (TAMAT)
Teen Fiction•CERITA INI SUDAH TAMAT• Apakah mampu seorang wanita menerbangkan pesawat yang biasanya profesi tersebut dilakukan oleh seorang pria? Tidak ada yang salah dengan keinginan atau cita-cita yang kamu miliki, yang salah adalah ketika kamu tidak berusah...