»»»
»Renata«
Ini dia waktu yang gw tunggu tunggu, solo flight.
"Santai aja jangan di bawa tegang." ucap Adryan menyemangati dan gw hanya menganggukan kepala dan tersenyum.
"Jangan lupa doa dulu Ren." kata Haykal mengingatkan.
"Pasti."
Setelah itu gw masuk ke dalam pesawat.
Selesai melakukan beberapa prosedur sebelum terbang, gq langsung memegang kunci buat start engine.
“Blimbing tower, Papa Kilo Oscar foxtrot, request taxi clearance to runway 32 for my student first solo,” ucap capt Aldi kepada tower setelah mesin pesawat menyala.
“Papa Kilo Oscar foxtrot, taxi to runway 32 report hold short runway 32,” jawab tower.
"Jangan takut,jangan tegang, rilex aja, dan yang paling penting jangan lupa berdoa."
"Siap capt," ucap gw dengan posisi tangan hormat.
Setelah capt Aldi merequest ke tower, ia keluar dari pesawat dan meninggalkan gw sendiri di pesawat kecil ini.
'Kalo gw ngelakuin ke salahan gimana?'
'Kalo gw salah ngomong ke tower gimana?'
'Kalo tiba tiba mesinnya mati terus jatoh gimana? Siapa yang nolongin?'
Gw membayangkan semua itu, dan membuat gw semakin takut saat melihat ke sebelah kanan kosong tidak ada yang menemani, dari jauh Adryan menyemangati gw.
"Ayoo Ren lu pasti bisa!!!" ucap Adryan yang terdengar samar samar karna suara baling-baling ini sedikit mengganggu.
Capt Aldi sudah meminta request taxi clearance kepada tower untuk solo flight gw, dan mau tidak mau gw harus melakukan ini semua.
'Ayo Ren lo pasti bisa!!!' gw memberi semangat ke diri gw sendiri.
Setelah meyakinkan diri sendiri dan berdoa gw memulai percakapan dengan tower
"Blimbing tower, papa oscar foxtrot ready for line up runway 32."
'Papa oscar foxtrot clear for line up backtrack runway 32 report when ready for take off."
Gw menjalankan pesawat menuju runway yang di maksud.
"Papa oscar foxtrot ready for departure runway 32."
"Papa oscar foxtrot wind there two zero degress one zero knots, clear for take off."
"Clear for take off, papa oscar foxtrot."
Dan gw mendorong throttle penuh dan pesawat semakin cepat.
'40'
'50'
'55'
'Rotate'
Ban pesawat sudah tidak menyentuh tanah lagi.
Tak sadar bahwa senyum mengembang setelah pesawat lepas landas, akhirnya gw menerbangkan pesawat kecil ini sendiri, rasa takut seketika hilang di ganti dengan rasa bangga.
Ini dia keuntungan menjadi student pilot, kenapa? Karena hanya student pilot yang bisa ngerasain sensasi nerbangin pesawat sendiri.
Setelah cukup, sekarang waktunya untuk landing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying With You (TAMAT)
Teen Fiction•CERITA INI SUDAH TAMAT• Apakah mampu seorang wanita menerbangkan pesawat yang biasanya profesi tersebut dilakukan oleh seorang pria? Tidak ada yang salah dengan keinginan atau cita-cita yang kamu miliki, yang salah adalah ketika kamu tidak berusah...