26

22 3 0
                                    

Closer

Happy Reading
.
.
.
.

Gadis itu masih sibuk dengan urusan kasir dan tentu saja uang, setelah dipadati para pengunjung beberapa jam yang lalu kini ia berdiri di depan meja kasir sembari menghitung penghasilan.

Dan itu semua berhak menu baru yang tersedia di sini.

Hasil karya Kirana tentunya, dan banyak yang menyukai menu barunya.

"Udah kak, biar aku aja yang hitung uangnya" ucapan Dyna, salah satu kasir kafe.

Umurnya dua tahun lebih muda dari Kirana, karena ia masih duduk di bangku SMA dan bekerja part time di kafe milik ibunya ini.

Dan dua tahun sudah ia bekerja di sini.

"Nggak apa, lagian kamu pasti capek layanin segitu banyaknya orang tadi"

"Hehe... kalau aku sih, udah biasa. Jadi nggak terlalu capek-capek amat"

"Kir, ada yang cariin!"

Suara nyonya Wening yang terdengar dari arah pintu membuat tanganya berhenti menghitung.

Ia melihat ibunya yang tersenyum sembari berjalan ke arahnya. Kirana melihat bingung, menatap ibunya hingga tiba di depan meja kasir.

"Kamu cepat beres-beres, hitung uangnya biar ibu sama Dyna yang lanjutin. Cepat beres-beres sana" ucap nyonya Wening semangat.

Sedangkan Kirana masih diam tak mengerti.

"Kenapa, bu?"

"Ihh! Gantengnya cowok itu" gumam Dyna dari samping Kirana.

Matanya mengikuti arah mata Dyna yang melihat ke arah pintu masuk.

Seketika matanya melebar, terkejut melihat seseorang yang berdiri di ambang pintu.

Gapura memamerkan senyum hangatnya pada Kirana dari jauh, sedangkan ia masih terkejut dengan kedatangan pria itu yang tiba-tiba entah apa maksud dan tujuannya untuk datang kemari.

Kenapa ia berpakaian seakan-akan ingin mengajaknya jalan?

Kaos putih, kemeja hitam dengan lengan yang digulung sampai siku dan celana jeans biru dongker.

Jantungnya berdebar melihat Gapura sekarang yang...  ganteng(!)

"Kamu pasti capek, udah bantuin Ibu. Sekali-kali kan butuh refreshing juga" nyonya Wening mengedipkan matanya pada Kirana.

Dan semburat merah muncul di wajahnya.

"Ciee! Buruan, kak. Kasihan tuh, udah ditungguin" Dyna menyusul menggoda Kirana.

***

Ia belum mengucapkan satu kata pun sejak masuk ke dalam mobil Gapura lima belas menit yang lalu.

Dan tentu saja membuat pria itu gelisah, keheningan ini harus pecah.

Gapura tak bisa berlama-lama diam jika sudah di dekat Kirana.

UnKnow [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang