27 (a)

23 2 0
                                    

Shiny Love

Happy Reading
.
.
.
.

Seminggu.

Sudah seminggu Kirana menjalani hari-harinya sebagai seorang tunangan bersama dirinya yang mulai ia terima, atau mungkin Kirana sudah mulai ada rasa dengan Gapura.

Laras benar, ia hanya perlu percaya dan semuanya akan baik-baik saja.

Atau mungkin ia sudah jatuh cinta.

Sejak tatapan pertama mereka di rumah sakit saat itu, mungkin ia terlambat memang mengungkapkannya.

Lain dengan Gapura yang sejak pertama kali mereka bertemu malam itu, bahkan dari awal datang hingga pulang pun mata Gapura masih betah menatap Kirana.

Ia ingat saat itu Gapura tetabrak meja gara-gara matanya yang tak lepas dari dirinya.

Lucu memang,

Tapi ia baru menyadarinya sekarang.

Terlambat, tapi ia tak menyesalinya.

Sikapnya yang acuh tak acuh awalnya membuat dirinya lebih memahami laki-laki yang hanya ingin main-main saja dalam hubungan atau yang benar-benar serius.

Seperti itu ia melihat Gapura awalnya, yang selalu bertemu, mengganggu, dan lainnya—

Mungkin dua hal itu saja yang dilakukan Gapura selama ini.

Tapi, pria itu serius dengan ucapannya.

***

Siang itu, ia berada di ruang makan menyantap hasil masakkannya sembari menggeser layar ponsel yang memperlihatkan video-video masak yang siapa tahu bisa ia coba-coba nantinya.

Yang awalnya menyetel video, kini layarnya berubah.

Ada panggilan masuk.

Ada telepon dari Gapura.

"Hai, Kir"

"Iya, Ra"

Kirana bukan bermaksud berbicara sok manis sekarang, tapi entah mengapa suaranya berubah layaknya suara perempuan pada umumnya.

Meskipun begitu, nada datar tetap terselip di suaranya.

"Lo nggak sibuk kan hari ini?"

"Nggak, kenapa?"

"Kita kencan—eh! Jalan-jalan ya? Bisa?"

Ia mendengar ada kata-kata asing tadi, dan entah ia pipinya terasa panas walaupun Gapura sempat keceplosan berbicara tadi.

Jadi intinya, ia ingin mengajak Kirana jalan-jalan.

"Hmm... iya, bisa. Jam berapa?"

“Mendingan lo siap-siap aja”

"Hah?—"

Suara si bibi terdengar dari arah ruang tamu memanggil dirinya,

UnKnow [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang