Moonlight
Happy Reading
.
.
.
.Dan di sinilah mereka.
Dan hanya suara dentingan sendok, garpu, dan piring yang sedari tadi terdengar.
Sesekali tuan Arya memecah kehening dengan candaannya yang memang lucu menurut mereka berdua.
Gapura dan Kirana.
Seperti pekataannya waktu itu, malam ini Gapura mengundang Kirana makan malam bersama keluarga tuan Arya—calon mantu jadi wajar, dan orang yang paling antusias sejak awal adalah nyonya Rum.
Tak pernah berhenti memberi perhatian penuh pada gadis itu, seperti sudah dianggap anak sendiri.
“Sering-sering main ke sini, Kir. Temanin tante berkebun di belakang rumah”
“Bu, anak muda kok di ajak berkebun. Nggak jaman lagi” sergap tuan Arya.
“Iya tante, Kirana usahain” ucapnya sembari tersenyum manis,
Malam ini ia benar-benar menjadi seorang perempuan pada umumnya yang bersikap selayaknya perempuan bahkan makan pun layaknya perempuan.
Tak mungkin kan ia tunjukkan kebiasaan makannya yang selalu hampir tersedak dengan tidak anggunnya.
Dan setelah makan malam pun, jamuan tetap berlangsung hangat.
Mereka mengobrol santai di ruang keluarga sekarang ditemani dengan kue kering dan teh hangat.
“Ayahmu nggak ikut, Kir?”
“Ngghh... itu...”
Kirana teringat dengan perdebatan kecil antara dirinya dan tuan Karta sebelum tiba di rumah Gapura.
“Lah? Ayah nggak siap-siap?”
“Mau kemana memangnya?”
“Gapura ngajak makan malam di rumahnya”
“Kan kamu yang diajak, bukan ayah”
“Tapi yah, masa aku datang ke sana sendirian—“
“Oh iya, lupa kalau ada dokumen yang belum selesai. Ayah ke kamar dulu ya, titip salam buat tuan Arya”
Kirana tahu ayahnya berbohong, terlihat jelas di wajah tuan Karta yang seakan-akan mengerjai dirinya.
Dengan langkah yang tenang sekali tuan Karta berjalan menuju kamar, ia lalu berbalik dan mengedipkan sebelah matanya pada putrinya itu.
‘Ayah sama ibu andalan banget kalau kedipin mata, buat goda anaknya sendiri’
“Kayaknya ayah masih sibuk, jadinya nggak bisa ikut. Ayah juga nitip salam buat om”
“Oh ya sudah, lain kali kita undang kamu lagi sama ayahmu ke sini. Iyakan, Ra?”
Melihat tuan Arya yang juga mengedipkan sebelah matanya pada Gapura membuat Kirana harus menahan tawa karena ekspresi Gapura yang terkejut ketika ditanyai oleh tuan Arya.

KAMU SEDANG MEMBACA
UnKnow [END]
RomanceIni bukan tentang "cinta terlarang" Tapi, bagaimana mereka membangun sebuah hubungan yang sudah terikat sejak lama. Kisah yang bisa saja dialami dalam percintaan dan keluarga.