Happy Reading
.
.
.
.Acara pernikahan belangsung meriah dan megah, gadis itu bahkan sempat terkagum-kagum dengan desain gedung pernikahan yang megah ini.
Berbincang bersama teman-teman kuliahnya dulu dengan segelas jus di tangannya, sampai terdengar sebuah suara yang menyapa.
“Eh, lo datang juga. Gue pikir sibuk ngurusin pasien-pasien lo di kafe”
“Lo pikir pasien gue nyasar apa? Nil, mendingan mulut suamimu disumpel aja. Biar kelihatan lebih rapi”
“L pikir gue apaan?”
“Sudah ah, nggak enak di dengar tamu yang lain” ucap gadis di depannya kalem.
Nilam.
Bersama suaminya.
Vajra.
Kirana terkekeh kecil begitupun dengan suami-istri di depannya,
“Mana dia?”
“Lagi keluarin mobil dari parkiran, habis ini mau langsung balik”
“Maunya cepet-cepet mulu, biar dunia serasa milik berdua. Oh iya, gue lupa! Lo berdua 'kan belum kawin, palingan juga entar malam—“
Kaki Vajra langsung diinjak oleh Nilam bersamaan dengan Kirana yang menendang lutut Vajra keras, melotot pada sahabatnya itu.
Sedangkan balita di gendongan Nilam terkekeh melihatnya meskipun ia belum mengerti.
“Berapa umur Elang? Kok kamu tambah lucu sih, sayang!” gemas Kirana mencubit kedua pipi gembul balita itu.
“Udah mau jalan satu, Kir”
“Anak gue ganteng, kan? Jelas, siapa dulu ayahnya”
“Percaya diri banget sih, lo. Elang miripnya sama Nilam, bukan elo”
Perdebatan kecil itu diakhiri dengan tawa.
Kirana lalu pamit pada Vajra dan Nilam, tak lupa mencubit sekali lagi pipi gembul Elang.
***
“Habis ini mau ke mana?”
“Kita ke rumah ibu, ya? Ayah juga ada di sana”
Mobil yang mereka tumpangi melaju menuju sebuah perumahan elit yang tak jauh dari kawasan perumah mereka.
Hingga mereka tiba dan turun dari mobil, langsung di sambut si bibi.
“Bu! Ada non Kirana sama den Gapura. Ayo, masuk. Duh! Pengantin baru” seru si bibi berjalan ke dalam rumah memanggil nyonya Wening hingga beliau keluar dan menyambut keduanya.
“Habis dari mana ini?”
“Acara nikahan, bu” ucap pria di samping Kirana yang kini sudah berstatus sebagai suaminya.
Gapura.
Semuanya berlalu begitu saja sejak kejadian dua tahun lalu.
Ketika Gapura yang sudah sekarat di bawa ke rumah sakit dan menjalankan operasi pengeluaran peluru yang bersarang di dadanya, walaupun jantungnya terkena sedikit.
Semuannya berlalu begitu saja ketika mendapat berita bahwa tuan Arya sekeluarga dipenjara atas penyalahgunaan uang dan Laras yang kakinya harus diamputasi.Semuannya berlalu begitu saja ketika Vajra mengajukan gugatan Gapura tak bersalah dengan masalah ini, ia sebenarnya dijebak hanya.
Semuannya berlalu begitu saja ketika setahun setelah kelulusan Kirana, Gapura datang dengan sebuah cincin emas dan sebuket bunga tulip yang ia berikan tepat di depan kedua orangtua Kirana.
“Saya tahu posisi saya sekarang, tapi om adalah ayah Kirana. Jadi jangan terlalu dikhawatirkan”
“Terima kasih Gapura, kamu masih setia dengan anak saya. Om juga berterima kasih buatmu sama Vajra yang sudah menyelamatkan om dari masalah-masalah. Saya nggak tahu harus membalas apa”
“Saya cuma mau om menerima saya sebagai anak dan menantu om, itu cukup buat saya”
“Kamu mencintai Kirana?”
“Lebih dari sekedar kata mencintai om, perasaan saya sudah terikat dengannya”
“Apa Kirana akan menerima kamu? Saya dan ibu sudah setuju dengan lamaranmu, tapi tergantung Kirana”
“Saya rela nunggu, kalau itu yang terbaik buat dia”
“Gapura...”
Tuan Karta menarik nafas panjang, memegang bahu Gapura kuat.
“Di mata hukum, kamu adalah anak sah saya. Di mata hukum dan agama kalian berdua saudara tiri. Tapi jika itu yang bisa membuat Kirana bahagia, saya akan lakukan apapun”
Gapura tersenyum lalu memeluk tuan Karta erat, memejamkan matanya yang mulai berkaca.
“Terima kasih, ayah”
***
Cinta terlarang itu memang salah,
Cinta mereka yang terikat darah,
Namun jangan jadikan cinta sebagai penghalang,Ini adalah cinta yang sudah terikat di dalam diri,
Bukan hanya untuk mereka,
Untuk orang-orang sekitar yang tersayang.

KAMU SEDANG MEMBACA
UnKnow [END]
RomanceIni bukan tentang "cinta terlarang" Tapi, bagaimana mereka membangun sebuah hubungan yang sudah terikat sejak lama. Kisah yang bisa saja dialami dalam percintaan dan keluarga.