UnKnow [END]

34

Happy Reading
.
.
.
.

Gadis kecil itu bermain dengan riang di taman bermain dekat alun-alun kota, berjalan bahkan sedikit larian kecil mengintari taman penuh bunga.

“Sayang, jangan jauh-jauh mainnya”

Ucap seorang wanita muda yang tengah duduk di kursi panjang taman bersama pengurus rumah tangganya.

“Iya, bu” seru gadis kecil yang berusia lima tahun itu.

Ia berjalan sembari melompat-lompat senang karena banyak bunga yang indah di sini.

“Eh, kupu-kupu. Aku mau tangkap” seru gadis kecil itu ketika kupu-kupu merah melintas di depannya, ia mengikuti kupu-kupu itu.

Masuk ke dalam semak-semak bunga, terbang mengitari trotoar jalan, tangannya ia ayunkan ke atas seolah ingin menangkap hewan mungil itu.

Duk!

Gadis itu terjatuh, meringis kesakitan bahwa wajahnya sudah terlihat ingin menangis.

“Kamu nggak apa-apa?” suara seorang anak laki-laki yang berdiri di depan gadsi kecil itu, ia mendongakkan kepalanya.

Bahkan air matanya sudah mau tumpah.

Anak laki-laki itu berjongkok lalu mengelus lutut gadis kecil itu yang sedikit lecet, meniupnya pelan sampai-sampai ia mengusap air matanya lalu menatap bocah laki-laki di depannya.

Tersenyum padanya.

“Lain kali hati-hati, ya”

“Nama aku Gapura, nama kamu siapa?”

Gadis kecil itu mengusap kedua matanya, menatap kembali anak laki-laki itu.

“Kilana”

Tiba-tiba suara seorang wanita tengah memanggil bocah tersebut.

Gapura.

“Aku pergi ya, ibuku udah panggil”

Tanpa mengatakan apapun lagi bocah itu langsung berlari menjauh.

Kirana kecil yang sudah berdiri langsung pergi mencari kupu-kupu yang ia cari, tepat di depan sana ada anak laki-laki lagi yang memandang kupu-kupu tadi yang berada di tangannya.

Kirana dengan mata berbinar berlari ke arah anak tersebut,

“Kupu-kupu!” seru Kirana kecil, menunjuk-nunjuk hewan itu.

Anak laki-laki itu menoleh ke arah Kirana,

“Kamu mau lihat? Ini” ucap anak itu menunjukkan jarinya yang dihinggapi kupu-kupu, Kirana menatap kagum.

“Cantik”

“Kamu suka kupu-kupu, ya?” tanya anak itu, Kirana mengangguk.

“Nama aku Vajra, kamu siapa?”

“Kilana”

“Kirana, ayo pulang sayang” suara ibunya sudah memanggil dirinya,

Gadis kecil itu sempat cemberut lalu berbalik dan berlari menuju tempat ibunya.

Meninggalkan anak- laki-laki itu yang terus menatapnya.

***

“Ibu, tadi Kilana dikasih lihat kupu-kupu sama anak laki-laki di sana, cantik!”

“Oh, ya? Siapa namanya?”

“Namanya, Gapula”