UnKnow [END]

20 (a)

All Of Me

Happy Reading
.
.
.
.

Kedua orang itu masih terdiam di dalam mobil sejak dari awal mereka pergi,

Dengan Kirana yang terdiam cemas sembari menatap ke arah jendela mobil melihat pemandangan yang bisa dilihat.

“Lo bilang mau ketemu sama gue?”

Perut Kirana terasa merosot mendengar perkataan pria itu, jangan salahkan dirinya karena tombol untuk mengirim pesannya tak sengaja di tekan.

Tak sengaja.

Kirana masih diam meskipun dalam hati ia benar-benar tak percaya jika Gapura membaca pesannya dan menemuinya sekarang.

Mungkin sebelumnya Gapura memang tertawa sambil termehek-mehek membaca pesannya.

“Dan kebetulan banget, gue pingin ke suatu tempat bareng lo”

Suara berat Gapura membuat jantungnya dag-dig-dug tak karuan, namun ia tetap diam dan setelahnya hening kembali merajarela.

Hingga akhirnya mereka tiba di sebuah perumahan elit yang berada agak jauh dari kota,

Tempat ini seperti perdesaan yang berada di hutan rindang, rumah-rumah yang tak terlalu besar namun terkesan mewah berjejer rapi di sini.

Kirana bingung menatap tempat ini dari dalam mobil sebelum Gapura menyuruhnya untuk turun.

Gapura menarik tangan Kirana perlahan, dan...

Wah!

Kirana tak menolak,

Mungkin sekarang ia sudah bisa menerima Gapura, walau memang masih belum sepenuhnya karena pria itu masih merasakan sedikit getaran di tangan gadis itu.

Mereka masuk ke dalam salah satu rumah dan Kirana langsung takjub melihat betapa mewahnya tempat ini, rumah ini tak bertingkat tapi benar-benar seperti rumah impian banyak orang.

Berjalan melewati ruang tamu yang hangat dengan perapian di sudut ruangan, lalu berjalan masuk melewati dapur yang membuat mata berkaca-kaca kagum,

Hingga mereka masuk ke dalam ruangan lebar yang terdapat alat musik di dalamnya, termasuk piano putih yang berdiri megah di tengah-tengah ruangan ini.

Kirana masih diam, dan masih takjub dengan tempat ini lalu ia merasa Gapura melepas tangannya yang berjalan ke arah piano putih itu.