Author pov
Melody terkejut dengan kedatangan kinal juga adiknya secara tiba-tiba. Terlebih lagi saat tiba-tiba saja naomi menarik Nat dan membawanya ke dalam toilet. Melody hendak mengejar dan menghentikan perbuatan adiknya. Namun pergerakkannya ditahan oleh kinal.
"Mel, aku ingin bicara." Kinal melepas pegangannya pada Melody.
"apa yang ingin kamu bicarakan Nal?" Melody tampak penasaran.
"pasti Nat sudah mengatakannya pada Melody. Aku harus segera mengklarifikasinya." gumam hati kinal.Terlebih lagi kimal menemukan Nat dalam keadaan menangis dalam pelukkan Melody.
"Mel apapun yang dikatakan Nat aku harap kamu tak mempercayainya dan tak terpengaruh dengan ucapannya. Dan mengenai video itu, aku melakukannya karena dalam pengaruh Nat." terang Kinal.
"apa maksudmu Nal?" Melody mengerutkan kening tak mengerti dengan ucapan kinal.
"aku dan Nat tak memiliki hubungan apapun Mel. Apa yang aku lakukan dalam video itu hanyalah karena pengaruh ancamannya. Tanganku mungkin menyentuhnya Mel, tapi hatiku tak pernah menyentuh hatinya." terang Kinal.
Plak.
Sebuah tamparan dihadiahi melody pada sahabat tercintanya. Kinal kaget dengan tangan Melody yang melayang mengepak keras dan mendarat mulus dipipi kanannya. Tapi Kinal mengerti akan sulit untuk Melody untuk menerima ucapannya. Apalagi kegiatan nakalnya bersama Nat beberapa kali dipergoki Melody.
"aku tahu Mel. Aku salah. Aku salah dengan membohongi perasaanmu padaku. Aku mencintaimu so. Aku kecewa saat kamu memutuskan berpacaran dan mulai mengabaikanku. Nat datang memberiku kehangatan. Dan aku bodoh tergoda dengan apa yang dilakukannya. Dia hanyalah pelampisaanku so." terang kinal.
Plak.
Taparan kedua kembali dihadihi melody kepada kinal. Ucapan kinal benar-benar telah membuat melody kecewa. Kinal memegangi pipinya. Matanya berkaca menatap melody saakan meminta penjelasan.
Flash backNat datang menemui Melody, Kedatangannya bukan tanpa maksud. Ada kelicikkan yang akan didatangkannya. Ada siasat yang sedang dijalankannya.
"Mel." Nat langsung memeluk Melody saat Melody membuka pintu apartemantnya.
Melody tampak kaget melihat keadaan Nat yang bisa dibilang tampak mengenaskan. Terutama pada bagian matanya yang bengkak karena tangis. Nat menangis dalam pelukkan Melody.
"Nat. Ada apa?" Melody khawatir dengan keadaannya.
"a..aku.. Baru putus.. De..dengan pacarku. Dia selingkuh." cerita Nat.
"sudah Nat. Jangan bersedih. Kamu cantik, akan banyak pria yang menyukaimu. Dan mungkin dia bukan yang terbaik untukmu." Melody mencoba menenangkan nat
"terimakasih Mel. Maaf aku selalu merepotkanmu. Dan maaf atas video naoki, aku hanya tak ingin ve terluka." Nat mencoba meminta maaf.
"tidak Nat. kamu tak salah. Dan masalah naoki dan ve, mereka sudah berbaikkan. Naoki memang salah dan ve memang terlalu baik hingga bisa memaafkan kesalahan adikku. Dan aku mengerti posisimu, kita semua tak ingin ve terluka. Tapi aku bisa menjamin adikku takkan melakukan kesalahan itu lagi. Dan takkan menyakiti ve." terang melody.
Nat mengangguk mengerti. "dan Mel kesalahan terbesarku tentu padamu. Mungkin tanpa aku sadariaku telah menyakitimu. Aku tak bermaksud menyakitimu." wajah Nat dipenuhi rasa penyesalan.
Melody mengerutkan kening tak mengerti arah maksud pembicaraan Nat.
"Mel, Aku dan kinal....." nat hendak menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Shinta Naomi
FanfictionKehidupan seakan memenjarakanku. Bagaimana tidak? Aku hidup dengan identitas orang lain. Selama 15 tahun aku hidup menggunakan nama saudara kembarku. Hito Naoki. Aku rindu dengan namaku. Aku rindu orang-orang memanggil namaku. Shinta Naomi. Hingga s...