"KAU TAYLOR?" SEORANG gadis menghampiri ku saat aku tengah berkumpul dengan ketiga teman ku "dari tahun pertama?"
"Betul" balas ku ragu "ada apa?"
"Ini" ia memberikan ku sebuah amplop hitam "jangan katakan tidak" dia tersenyum sebelum pergi menjauh
"Taylor, apa kau baru saja diundang untuk mendatangi Manorwood?" Zara menatap ku penuh tanya
"Apa itu Manorwood?" Tanya ku menatap amplop hitam di tangan ku lalu Zara
"Bukan tempat yang baik-baik" ucap Zara pelan
"Kau pernah ke sana?" Tanya ku masih sedikit terkejut
"Walaupun aku diundang dan seseorang menyeret ku ke sana, yang untungnya tidak ada yang pernah melakukan itu, aku tidak akan menginjakkan kaki ku di sana" ucap Zara menggeleng
"Apa yang buruk tentang Manorwood?" Tanya Clair, sama penasaran dengan ku
"Tempat yang baik untuk menghancurkan segala hal baik dari diri seseorang" balas Zara singkat dan serius
Aku menatap amplop hitam tersebut. Di bagian depan tertulis ukiran indah nama ku menggunakan spidol silver. Aku penasaran apa isi amplopnya.
Perlahan aku melepas lem yang menutup amplopnya, setelah berhasil, aku melihat di dalam terdapat sebuah kartu tipis, seperti sebuah kartu nama, yang lagi-lagi hitam dengan tulisan silver.You are invited.
Adalah satu-satunya yang tertulis disana. Saat aku membalik kartu tersebut, di sana tertulis sebuah alamat.
Apa tempat ini benar seberuruk yang Zara katakan? Aku harus mencari tahu sendiri. Tidak ada tempat yang seburuk itu kalau belum kau jalani sendiri untuk tahu.°°°°§§°°°°
Aku tidak tahu apakah aku pernah memberitahu ini, tapi saat ini aku seperti memiliki dua sifat. Satu yang ku tunjukan pada 3 teman ku ini, dan satu lagi yang aku ingin keluarkan tapi tidak ku lakukan karena stigma-stigma yang melarang ku.
Walaupun memang di dunia ini ada 1 yang menyertai ku, teman SMA ku, Olive. Kita sama-sama hanya menginginkan kebebasan, tapi lingkungan kita tidak mengizinkan, jadi kita tunduk terhadap itu, tidak ingin terkucilkan di dalam dunia sendiri.
Tapi pada akhirnya, kau tidak bisa memiliki 2 dunia dalam satu tempat. Itu tidak akan pernah bekerja, because it is bound to clash at the end.°°°°§§°°°°
Aku sudah setengah jalan menuju alamat di kartu hitam tersebut keesokan harinya saat menyadari panggilan yang gadis itu katakan untuk ku, Taylor dari tahun pertama. Apa pria itu yang mengundang ku?
Nantinya di malam itu, aku menemukan ternyata ya, memang pria itu yang mengundang ku. Dan juga ya, Zara tidak salah saat mengatakan Manorwood adalah tempat yang buruk. Tapi saat itu, aku tidak sedikit pun berpikir demikian, karena itu adalah saat paling menyenangkan dalam hidup ku. Untuk sejak waktu yang lama, aku merasa bebas seutuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape Manorwood
ChickLitApa yang terjadi saat seorang gadis bertemu dengan pria idamannya? Gadis akan jatuh cinta pada pria itu. Gadis akan berusaha mendapatkan pria itu. Gadis akan merubah dirinya untuk pria itu. Lalu apa yang akan terjadi saat gadis...