= 15 =

182 16 0
                                    

            AKU BERAKHIR DENGAN hanya sebuah making out, aku tidak bisa melanjutkan lebih dari itu, aku tidak memiliki keberanian untuk melangkah lebih jauh dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            AKU BERAKHIR DENGAN hanya sebuah making out, aku tidak bisa melanjutkan lebih dari itu, aku tidak memiliki keberanian untuk melangkah lebih jauh dari sana. Aku bahkan tidak bisa membiarkan Mark menjelajah lebih jauh dari teritorial umum seperi paha, pinggang, dan leher ku.
            Aku beruntung ia mengerti, walaupun ia mengertinya dengan alasan yang salah. Ia mengira aku masih terlalu memikirkan pria itu dan merasa bersalah kalau berpindah secepat itu, tapi biarlah, pengertian alasan yang salah lebih baik daripada melanjutkan saat aku tidak menginginkannya. Jadi, saat penghujung malam datang, kita bertukar nomer telepon dan berencana untuk kembali bertemu keesokan harinya. Dia mengatakan kalau kita akan membawanya perlahan.
            Tidak buruk untuk pria pertama yang aku pancing dari sebuah club, bukan? Kemungkinan aku hanya sedang beruntung menemukan Mark dan bukan semacam pria tidak tahu diri yang akan memaksa ku.

°°°°¢¢°°°°

            Jadi itu kembali lagi.
            Sudah satu bulan berlaku sejak pertemuan awal ku dengan Mark di club. Aku sudah merasa jauh lebih baik, tahulah tentang masalah yang menyebabkan tidak ada lagi pria itu dan aku. Aku sudah tidak lagi menginginkannya, aku sudah melupakan keinginan itu, sampai malam ini datang dan kembali membawa ku ke sana.
            Salah seorang teman Mark membawa snow ke perkumpulan kita. Dan saat itulah aku mengalami sebuah relapse.
            "Wow, kau cukup kuat" puji seorang teman Mark, yang sungguh tidak pernah ada niatan untuk aku ingat namanya
            "Belajar dari yang terbaik" balas ku menyeka sisa bubuk dari hidung ku
            "Sekarang aku tertarik mengetahui siapa pria itu" Mark tertawa dari sisi ku
            "Kecuali pria itu datang kemari dan memberitahu mu secara langsung identitas dia, aku tidak akan pernah memberitahu mu" balas ku yakin "kau punya lebih banyak?" Tanya ku pada pria yang membawanya. Dari yang terlihat, aku ada perasaan dia bukan hanya sekedar "teman" Mark
            "Aku punya, tapi kau harus membayarnya, sweeheart" balasnya menyeringai. Lihat? Sudah ku katakan, bukan?
            "Berikan aku harga bagus dan bonus pembelian pertama, dan kau mendapatkan deal" ucap ku percaya diri
            "Baiklah... Bagaimana dengan..." Dan ia melanjutkan dengan menyebutkan harga dagangannya. Yang sungguh merupakan pemerasan, karena harga yang ia tawarkan berada 50% di atas harga yang Hannah Montgomery pernah katakan pada ku. Dan aku memberitahunya tepat itu, kecuali nama model yang sedang naik daun itu, tentu saja. Dia tidak akan suka kalau aku mengumbar namanya sebagai pengguna saat ia bahkan tidak menggunakannya waktu itu.
            "Siapa wanita yang mengatakan harganya sekian?" Tanya dealer itu yang ternyata bernama Monty
            "Tidak akan memberitahu namanya, tapi dealer dia bernama Rad" yeah, Hannah Montgomory memberi tahu ku nama dealer-nya, tapi kalau aku ingin mencari pria itu, aku harus menemukannya sendiri
            Wajah Monty memucat saat mendengar nama yang aku sebutkan "kau mengenal Rad?"
            "Dia dealer teman ku" balas ku mengambang
            "Aku akan berikan kau harga dia, tapi jangan sebut nama ku saat di sekitar dia, deal?" Persaingan antar dealer mungkin? Tapi Monty takut saat aku mengatakan nama Rad... Hmm... Sangat sungguh menarik.
            "Deal" ucap ku mengambil tas ku dan mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompet ku

°°°°¢¢°°°°

            Sebelum aku menyadarinya, aku kembali membutuhkan persediaan baru. Tidak hanya snow, tapi juga grass dan beberapa benda lainnya yang aku tidak tahu betapa luar biasanya sampai aku mencobanya beberapa saat lalu. Juga, sekarang aku sudah menemukan trik untuk tetap membuat nilai ku di atas rata-rata. Ini sungguh luar biasa! Ini adalah dunia yang baru! Dunia yang jelas aku sukai.
            "New stuff coming in soon" ucap Monty saat aku kembali membeli persediaan
            "Any good?" Tanya ku memastikan
            "Aku tidak akan menyediakan kalau tidak" balasnya menyeringai
            "Berikan aku sample dan kau tahu bagaimana biasanya" ucap ku memberikan dia uang dan ia memberikan belanjaannya "apa yang ini lakukan?"
            "Langit ke-7" balasnya ringan "taruh saja dalam mulut mu, dan jangan gunakan di hari kerja" peringatan yang bagus.

°°°°¢¢°°°°

            Jadi ini lah langit ke-7? Aku jatuh cinta! Ini luar biasa! Aku jatuh cinta! Aku jatuh cinta sedalam-dalamnya! Aku butuh lebih banyak ini. Jauh, jauh, jauh, lebih banyak! Yes! Jelas lebih banyak lagi.
            "Kau tidak takut OD?" Suatu hari Mark bertanya
            "Aku tahu batas ku" balas ku menyeringai
            "Tidakkah kau pikir jumlah yang kau konsumsi itu jauh dari batas normal?" Tanya Mark lagi
            Aku menatapnya sambil tersenyum menilai "tidak" jawab ku menggelengkan kepala "aku tidak pernah bertanya, tapi berapa umur mu, Mark?"
            "Aku 27 tahun ini" balasnya menatap ku penuh tanya
            "Kau 8 tahun lebih tua dari ku" ucap ku cekikikan
            "Kau 19?" Dia tidak pernah tahu kalau itu umur ku?
            "Tidak kah kau tahu aku tahun kedua di uni?" Balas ku mencemooh
            "Kau tidak pernah bercerita" balasnya menggeleng
            "Itu bukan sebuah masalah untuk mu bukan?" Aku membelai pipinya menggoda. Aku jelas sedang tinggi sekarang, dan ini terasa sangat luar biasa!
            "Selama kau tidak mengingatkan ku umur mu, aku tidak masalah" ucapnya setelah beberapa saat
            "Cool" ucap ku lalu mulai mencumbunya seperti orang yang sedang kelaparan atau semacamnya

°°°°¢¢°°°°

            Aku butuh minuman. Mencium Mark seperti itu membuat ku haus.
            "Can you be a bae dan pesan kan aku minuman, Mark?" Tanya ku tersenyum manja
            "Apapun untuk mu, Taylor" balasnya lalu berdiri dari kursinya. I got him under my spell, aku bahkan tidak tahu aku mampu melakukan itu pada seorang pria, apalagi pria seperti Mark...
            Aku menunggu untuk Mark kembali bersama teman-temannya, ikut dalam pembicaraan mereka walaupun aku sebenarnya tidak tahu apa yang mereka bicarakan. HP ku sedang ada di meja saat aku melihat layarnya menyala. Aku pasti berhalusinasi, karena di layar ku terlihat kalau kakak ku menelpon HP ku. Aku bahkan tidak tahu ia memiliki nomer ku, jangan tanya mengapa aku memiliki nomernya.
            "Apa ini butt dial?" Jawab ku mengambang
            "Bukan butt dial," ucapnya dengan suara jernih "get your ass home now"
            "You ain't my daddy" lalu aku memutuskan sambungannya
            HP ku kembali menyala menandakan telepon masuk. Aku ingin mengabaikannya, tapi teleponnya terus masuk tidak berhenti
            "Apa yang kau inginkan?!" Maki ku tanpa halo
            "Aku ingin kau pulang sekarang juga!" Balanya tak kalah galak
            "Kenapa?" Ini sangat menyebalkan
            "Mom menemukan simpanan mu" balanya datar
            "Fuck" aku langsung menutup teleponnya, mengambil tas ku dan sisa simpanan yang aku bawa, lalu berlari menuju pintu keluar dan mencari taksi tanpa mengucapkan perpisahan apapun
            Sejak kapan wanita itu menggeledah kamar ku? Sejak kapan ia jadi peduli tentang hidup ku? Dia tidak pernah sebelumnya, kenapa ia memulainya sekarang?

Escape ManorwoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang