Taylor | Him
AKU TIDAK AKAN membiarkan diri ku dikekang oleh kemungkinan yang belum tentu terjadi. Aku masih muda, aku akan melakukan apa yang seorang muda akan lakukan di usianya. Aku akan mencari pengalaman tanpa mengkhawatirkan resiko dari pencarian tersebut, lagipula, kalau aku akan mati sebentar lagi, aku ingin waktu-waktu terakhir ku menjadi waktu yang menyenangkan dan tanpa penyesalan, aku tidak ingin mengurung diri ku di kamar dan merenungkan kemungkian lain yang akan terjadi kalau aku tidak memilih jalan yang aku pilih sekarang. Apa yang menyenangkan dari melakukan itu, huh?! Pria itu selalu mengatakan untuk menjalani hidup sampai sepenuhnya sebelum aku berumur 25 tahun, aku masih muda dan masih banyak hal yang belum aku jalani. Jadi itulah yang aku lakukan sekarang. Live my life to the fцcking fullest!
"Selamat ulang tahun ke-21, Taylor!" Zac mengangkat gelasnya tinggi-tinggi. Ini adalah idenya, merayakan ulang tahun ke-21 ku seperti anak-anak seumuran ku seharusnya lakukan saat ulang tahun mereka. Bagi ku ini adalah cara spoiled brat membuang uang orang tua mereka yang tak berseri, good thing, aku tidak membayar sedikitpun untuk ini
"Happy 21st, Taylor!" Diikuti oleh Ryan yang ikut mengangkat gelasnya bersamaan dengan teman-temannya
DI depan kami, di meja kami tepatnya, bertengger botol vodka besar yang hampir setinggi lutut ku dengan isi yang sudah hampir habis 1/3nya. Kita benar-benar akan mabuk parah saat pesta ini berakhir, kemungkinan malah lebih parah dari hanya mabuk parah. Dan tepat setelah aku menegak habis vodka ku, aku mendengar ada yang bernyanyi lagu ulang tahun yang diikuti dengan 2 orang wanita membawa kue dengan kembang api ditancapkan di atasnya. Zac benar-benar all out dalam merayakan ulang tahun ku ini. I can't believe this!
"Make a wish!" Ucap Zac yang sudah berpindah ke sisi ku dalam hitungan detik
Tapi sebelum aku bisa mengucapkan wish ku, aku disela dengan sesorang yang mengatakan "jadi ini yang kau lakukan sekarang, huh, Princess?" aku yakin kau sudah bisa menebak siapa yang mengatakan kalimat itu "hanging out with preppie kids?" Caranya mengatakan kalimatnya membuat ku merasa sedang disindir, atau mungkin pria itu memang menyindir ku "pantas saja kau OD 3 kali sejak terakhir aku melihat mu"
"Kau merusak pestanya, dude" ucap Zac memotong pria itu yang sepertinya masih memiliki hal lain untuk disampaikan "siapa pula kau ini?" Lanjut Zac menyindir
"Siapa ini? Pacar mu?" Pria itu menujuk Zac sambil tertawa
"Kenapa kau kembali?" Itu jelas bukan sesuatu yang ingin aku tanyakan kepadanya
"Untuk ulang tahun mu, tentu saja" balasnya seolah itu adalah hal yang sudah jelas
"Apa ini bajingan itu, Tay?" Sela Zac menujuk pria itu, aku rasa Zac tidak perlu konfirmasi dari ku untuk tahu jawabannya "you know what? Kalau kau ingin bergabung, silakan, tapi kalau tidak, tinggalkan kita dan jangan hancurkan pestanya"
"Aku tidak tertarik dengan pesta main-main kalian" balas pria itu datar "sudah saatnya untuk ku membawa Taylor ke pesta yang sebenarnya" aku tidak akan pergi dengannya, aku bukan lagi gadis yang sama, aku tidak akan ikut dengannya setiap saat ia meminta ku untuk ikut
"Aku akan tinggal" ucap ku menatapnya "kau kembali saja ke kemana pun kau bersembunyi selama ini" untuk sebuah alasan, jawaban ku membuat pria itu tertawa
"Apa yang terjadi dengan mu, Princess?" Ia menatap ku miring "kau OD, masuk rehab, jadi pecandu. Apa yang terjadi dengan batas yang kau banggakan itu?"
"Tidak terjadi apa-apa, karena kau benar, batas ku hanya omong kosong" aku ku memberikannya senyum manis
"Dear God, ini lebih buruk dari yang aku kira," pria itu menggeleng tak percaya "kau tidak lagi hanya terkorupsi, kau sudah rusak"
"Yeah, dan siapa yang harus disalahkan untuk itu, huh?" Sindir Zac pada pria itu sebelum aku bisa berkata apapun. Kenapa aku tidak bisa mengatakan apa pun? Mengapa mulut ku terasa dilem menutup?
"Shut up! Ini bukan urusan mu, aku sedang bicara dengan Taylor" balas pria itu tajam
"Kau mengatainya di depan ku, itu membuatnya menjadi urusan ku" pria itu masih memiliki efek pada ku. Sialan! Aku sungguh berharap aku bisa terbebas dari perasaan ini
"Di sanalah kau salah, aku tidak mengatai Taylor, aku hanya menyatakan fakta, yang aku yakin ingin ia ketahui untuk menjadi lebih baik" balas pria itu menatap ku, lalu berpindah ke arah Zac "tapi kau tahu? Kau terlihat seperti pria yang cukup mampu untuk menjaganya. Jadi kurasa, aku tidak lagi dibutuhkan, sudah waktunya pergi sepenuhnya" dan pada akhir kalimatnya, ia tertawa, lalu untuk kedua kalinya, ia pergi tanpa mengucapkan perpisahan
"Menawan." Gumam Zac di sisi ku "sangat, sangat menawan" tapi aku tahu ia sedang bersikap sarkastik saat ini
Aku bermimpi tentangnya malam itu. Aku bermimpi ia mendatangi kamar ku dan mengulangi kejadian di rumah Winston, lagi, dan lagi, dan lagi, membuat kenikmatan yang memuncak setiap kalinya, sampai aku terlalu lelah untuk membuka mata ku dan jatuh tertidur, dan saat itu terjadi, itulah saat aku terlonjak terbangun dengan nafas yang menderu seperti apa yang aku mimpikan benar-benar baru terjadi di dunia nyata°°°°чч°°°°
Are you still up?
I was just wondering when will you finally gonna text me, Princess
Aku anggap itu sebagai ya
Bisa kita bertemu?Tidak ada jawaban. Great. Kita kembali ke kebiasaan lama di mana aku mengirim pesan dan dia tidak menghiraukan ku
Kapan?
Dia akhirnya menjawab 10 menit kemudian. Luar biasa.
Sekarang.
Kau di mana? Aku akan datang ke tempat muDesprate, huh?
Aku menunggu jawaban dia
Rumah Winston
Balasnya setelah 5 menit berlalu
I'll be there in 15
Pacar mu tidak tersedia saat ini?
Jangan pancing aku.
Aku ingin berkata juga kalau Zac bukanlah pacar ku, tapi itu bukan urusan dia, setidaknya untuk saat ini, fakta tersebut bukanlah urusan pria itu
Kau yang menghubungi aku.
Aku hanya membuat diri ku tersediaAku hanya membaca pesannya tanpa membalas. Tit for tat, you know...
Aku akan menunggu kalau begitu
Dan seperti yang telah aku janjikan, aku sampai di rumah Winston dalam waktu 15 menit, rumah dia tidak begitu jauh dari rumah ku, jadi hal itu merupakan hal yang mungkin. Sesaat aku turun dari taksi, aku sudah bisa melihat pria itu berdiri menunggu ku di depan pintu depan, bersandar santai sambil menatap ku dengan senyuman khasnya, dan sungguh dia terlihat lebih menarik dari yang aku ingat, membuat ku merasa sangat hopeless.
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape Manorwood
ChickLitApa yang terjadi saat seorang gadis bertemu dengan pria idamannya? Gadis akan jatuh cinta pada pria itu. Gadis akan berusaha mendapatkan pria itu. Gadis akan merubah dirinya untuk pria itu. Lalu apa yang akan terjadi saat gadis...