ㅠ 26 ㅠ

120 12 0
                                    

            LANDON TIDAK MEMBUNUH Ryan, dan Ryan tidak sedikit pun menjauhi ku, malah ia semakin gencar mengejar ku, tidak seperti aku keberatan, hanya saja aku sedikit merasa bersalah ia harus menerima konsekuensi dari kelalaian yang aku sebabkan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            LANDON TIDAK MEMBUNUH Ryan, dan Ryan tidak sedikit pun menjauhi ku, malah ia semakin gencar mengejar ku, tidak seperti aku keberatan, hanya saja aku sedikit merasa bersalah ia harus menerima konsekuensi dari kelalaian yang aku sebabkan sendiri. Walaupun memang Ryan tidak pernah membahas apapun yang terjadi hari itu, aku masih saja merasa bersalah setiap kali aku menatap wajahnya.
            Aku berbicara pada Landon setelah aku dilepas dari rumah sakit tentang apa yang aku dengar terjadi di kamar perawatan ku, seperti selalu, ia menolak mengakui alasan yang sebenarnya, mengatakan ia hanya melakukan apa yang ia lakukan untuk kepentingan image "walaupun tidak berhubungan darah, kita saling melindungi," dan aku tidak seharusnya membiasakan diri ku dengan sikap semacam itu. Aku tidak mempercayainya sedikit pun. Mungkin Landon tidak memiliki hati es seperti yang tadinya ku kira, ada perbedaan antara benar-benar peduli dan hanya menunjukan kalau ia peduli, dan dari cara Landon mengatasi masalah dengan Ryan, adalah satu bukti kalau ia memang peduli pada ku, dan sungguh, aku tidak pernah mengira aku akan bahagia mengetahuinya.

°°°°чч°°°°

            Aku tahu aku seharusnya menghindari shroom, tapi aku sungguh sedang ingin. Juga, persediaan ku mulai menipis sejak aku sedang dalam kurungan rumah dan tidak diijinkan keluar. Ini adalah pertama kalinya aku mendapat hukuman seperti ini, biasanya mereka akan langsung melakukan hukuman fisik kalau mereka kesal pada ku. Hukumannya tidak begitu ekstrem sampai seperti yang Landon lakukan pada Ryan atau sampai meninggalkan bekas permanen, mungkin hanya memar kecil, sesuatu yang tidak akan membuat ku jadi terhambat beraktivitas, intinya bukan sesuatu yang tidak bisa aku atasi.
            Saat terakhir kali aku ke Essex, seseorang memberi tahu ku combo menarik untuk dilakukan, aku belum mencobanya, namun dari apa yang aku dengar, aku akan menyukainya, dan itulah mengapa aku akan mencobanya saat ini. Lagipula, aku juga tidak bisa melakukan yang lain, dan aku sangat bosan. Setidaknya kalau tubuh ku terjebak di sini, pikiran ku bisa berkelana kemanapun yang dia inginkan dan memberikan ku euphoria yang aku butuhkan untuk mengisi waktu yang sangat membosankan ini.
            Empat atau lima dosis combo kemudian, aku merasakan apa yang aku dambakan untuk rasakan selama ini. Aku lebih tinggi dari langit ketujuh, dan aku tidak pernah ingin kembali ke tanah. Aku ingin selamanya berada disini, tinggal di sini, dan tidak pernah kembali ke dunia nyata. Ini adalah dunia impian ku.

°°°°чч°°°°

            "Kita akan mengirim mu ke pusat rehab" ternyata lebih tinggi dari langit ketujuh adalah salah satu episode OD lainnya, dan kali ini aku sudah benar-benar berada dalam tahap hampir kehilangan nyawa ku. Dan sungguh, aku tidak begitu keberatan dengan hal itu, mungkin aku memang diam-diam ingin mati.
            "Kau tidak bisa melakukan itu!" Balas ku menolak "aku memiliki kelas"
            "Well, kalau begitu kau akan mengambil cuti akademik" ini sangat tidak seperti mereka. Mempedulikan ku, menganggap aku ada, dan segala macamnya. Mereka tidak pernah melakukan ini sebelumnya
            "Apa seseorang sedang sekarat?" Tanya ku curiga
            "Ya, kau," balas tante ku "atau kau akan lagi kalau tidak segera diatasi"
            "Tapi untuk apa kalian peduli? Bukankah lebih baik kalau aku mati? Kurang satu lagi beban tidak menguntungkan kalian?" Tanya ku bersedekap kesal
            "Kita akan mengirim mu ke pusat rehab," ulang tante ku lagi seperti aku tidak mendengarnya sebelumnya "kita sudah membuat reservasi untuk mu, dan kau akan berangkat nanti malam"
            "Tapi kelas ku—"
            "Akan aku urusi" potong suaminya tegas "sekarang rapikan pakaian mu, kau akan dijemput jam 6"
            "Oh I see..." ucap ku beberapa detik kemudian menyadari apa yang sedang terjadi di sini "kalian tidak mengirim ku ke rehab karena kalian peduli, kalian mengirim ku karena kalian ingin menyingkirkan ku!" Lanjut ku menjelaskan "catatan dari pusat rehab akan menentukan kalau aku tidak layak dan kalian bisa membuang ku tanpa harus rugi apapun!"
            "Kau butuh bantuan, Taylor" ucap sang suami "kau adalah pecandu, tiga kali kunjungan rumah sakit dalam kurang dari 3 bulan adalah hal yang buruk. Kau butuh bantuan"
            "No, I don't!" Balas ku bersikeras
            "Kalau kau tidak ingin pergi secara sukarela, kita akan memaksa mu" seperti sebelumya itu pernah bekerja. Pemaksaan dari mereka tidak pernah berpengaruh apapun pada ku "aku tahu apa yang kau pikirkan, kalau pemaksaan tidak bekerja pada mu," ia menggelang "but trust me this time, child, this time will"
            "Lihat saja nanti" balas ku tertawa dan bergerak kembali ke kamar ku dengan yakin

°°°°чч°°°°

            Jadi ternyata aku kalah, dan petugas pusat rehab berhasil membawa ku pusat rehab. Mereka memasangkan jaket yang biasa gunakan untuk orang sakit jiwa pada ku dan kurang lebih menyeret ku keluar dari rumah menjerit-jerit seperti orang gila yang kesurupan, membuat tenggorokan ku perih sekarang. Saat kita sampai di pusat rehab, aku sesungguhnya sedikit terpesona dengan gedungnya, karena sungguh, gedung ini sama sekali tidak seperti yang aku kira, gedung ini tidak terlihat membosankan seperti yang dalam film-film tunjukkan, gedung ini terlihat sangat... menarik. Lebih terlihat seperti wellness center daripada untuk rehabilitasi, membuat pikiran ku menjadi memikirkan imajinasi gila dimana ini adalah tempat sebuah sekte yang mengatasnamakan yoga dan segala macam yang tidak jelas untuk memulihkan diri dari kehancuran.
            "Ini tempat rehab untuk pecandu?" Tanya ku pada petugas di sisi ku "ini terlihat lebih seperti wellness center" aku sudah lebih tenang sejak 2/3 perjalanan yang lalu, sang pengemudi memiliki selera musik yang keren dan ia sangat nyaman untuk diajak komunikasi
            "Well, kita ingin menyediakan tempat yang nyaman untuk memulihkan diri" balas si petugas
            "Apa tepatnya yang kita lakukan di tempat ini?" Petugas itu menoleh pada ku seolah aku bertanya hal yang sudah pengetahuan umum "maksud ku apa saja kegiatan kita?"
            "Pada dasarnya, konseling" ia mengangkat bahunya
            "Apa ada sesuatu yang menyenangkan?" Aku harus tahu "dan bisakah kau buka ini? Mulai terasa panas dan gatal"
            "Ya untuk keduanya"
            Singkat kata, selama perjalanan menuju kamar yang akan aku tempati, aku dan sang petugas berbicara tanpa ada kendala, dan saat aku sampai di kamar ku, aku menemukan ternyata aku ditempatkan di kamar paling membosankan yang pernah ada, dibandingkan dengan rumah sakit, kamar ini jauh lebih membosankan dengan segalanya berwarna putih, bahkan sampai bunga di dalam vas pun juga putih! Aku semakin yakin saja kalau ini adalah tempat semacam sekte. Aku tidak sabar untuk segera menyelesaikan peraturan minimal perawatan 15 hari di sini. Aku lebih baik tersiksa berada dalam kelas membosankan mendengarkan dosen membuat kantuk daripada harus berada di sini mendengarkan orang-orang melakukan kumbaya dan semacamnya.

Escape ManorwoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang