Aryan masuk ke dalam lift di ikuti Maira , tak lama lift terbuka dan sekarang mereka di lantai 31 tempat wisnu berada , maira sedikit gelisah bagaimana pun juga ia takut penyamaran nya akan terbongkar
Berpikir Maira berpikir jangan sampai wisnu curiga, apa yang harus aku lakukan sekarang
Maira terus mondar mandir bagaimana pun ia tidak ingin ketahuan sekarang. Apa yang akan di katakan pada Aryan dan bagaimana reaksi Aryan setelah mengetahui semuanya. Aryan mengernyit heran melihat tingkah Maira
Ada apa dengan nya mondar mandir seperti ada masalah penting saja
"Hacuh...." Maira menggosok gosok hidung nya yang sedikit merah"Ada ap..."
"hacuh..." Aryan menutup wajahnya dan mengambil sapu tangan biru muda di saku celana dan memberikan nya pada Maira, maira menerima nya dan mengelap di hidung nya ia juga terus menutup hidung nya , dengan cara ini akhirnya ia berhasil lolos juga .
Wisnu datang dan menyambut Aryan dan Maira
"Selamat datang di Adista konstruction Yan" sapa Wisnu ramah tak lama datang gadis cantik dengan setelan blazer dan rok span selutut dan tersenyum manis
"Oh ya Yan, kenalin ini sekeretaris gue Vina dewi Kirani" Vina menjabat tangan Aryan dan Maira
"Oh ya siapa cewek di belakang loe, gue denger dari Fandi dia..." ucapan Wisnu terhenti oleh Aryan
"Pasti Fandi cerita yang aneh -aneh ke loe dia sekretaris gue nama nya Maira" Aryan mengucapkan nya dengan nada datar
"Maira ya namanya kayak familiar banget di telinga gue, jadi bagaimana bisa kita mulai kerja sama nya" ajak Wisnu memasuki ruangan rapat
"Jadi loe mau konsep yang kayak gimana buat rencana pabrik baru di Malang?" Tanya Wisnu
Mereka bicarain bisnis tapi udah kayak lagi curhat aja dasar cowok
"Kalau gue ..."
"Hacuh..." Maira menggosok hidung nya dan menutup nya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceo Vs Simple Girl
Non-FictionAku tak tahu apa aku membencimu atau bahkan masih menyukaimu, yang aku tahu aku hanya ingin balas dendam padamu karena telah menghancurkan perasaanku "Humaira Adista" Aku tak tahu apakah aku menyukaimu atau tidak, karena perasaan dilema yang ku rasa...