Maira dan Aryan sudah sampai di tempat tujuan, setelah sebelumnya di beri tahu Aryan jadi Maira sudah sedikit tahu seluk beluk klien yang akan di temuinya
" Selamat siang pak Broto" kata Aryan menjabat tangan klien nya begitu juga dengan Maira
" Selamat siang pak Aryan dan ini?" Tanya nya menatap Maira
" Dia istri saya, Maira" kata Aryan memperkenalkan Maira pada pak Broto dan juga istrinya
" Oh ya, kenalkan istri saya Sania" kata pak Broto berjabat tangan bergantian
" Bisa kita mulai" tanya Aryan tidak mau menunggu lama
" Apa kalian baru menikah?" Tanya pak Broto
" Iya, baru kemarin" jawab Aryan
" Wah, masih hangat ya. By the way dimana kalian kenal pertama kali?" Tanya Bu Sania
Ini mereka mau kerja sama apa mau wawancara? Aneh banget. Kalau bukan karena perusahaan aku nggak mau datang ke tempat beginian
" Jadi Maira ini ..." Kata Aryan terputus karena Maira
" Jadi kami dulu nya satu sekolah. Dan suami saya adalah kakak kelas saya" jelas Maira sementara Aryan hanya diam mendengarkan
" Lalu siapa yang jatuh cinta duluan?" Tanya Bu Sania lagi
" Kita..." Jawab Aryan tertahan lagi-lagi Maira yang menjawab
" Siapa pun diantara kita yang jatuh cinta duluan itu tidak penting. Karena bagi kami selama ada kepercayaan di situ cinta akan tumbuh dan kuat" jelas Maira membuat Aryan begitu juga pak Broto dan Bu Sania kagum
" saya kagum sama Maira dan Aryan sungguh beruntung bisa memiliki istri seperti Maira " puji Bu Sania
" Terima kasih" kata Maira dan Aryan kompak dan membuat pak Broto dan Bu Sania tersenyum melihat nya
" Pesanan nya udah datang, ayo di nikmati" kata Bu Sania di ikuti anggukan ketiga nya
" Oh ya, kalian akan berbulan madu kemana? Pasti pengantin baru kan ingin menghabiskan banyak waktu bersama" tanya pak Broto berhasil membuat Maira tersedak
Uhukk uhukk
Aryan langsung memberi minum dan menepuk pundak Maira pelan
" Pelan-pelan makan nya?" Kata Aryan dan Maira menatap nya seolah memberi isyarat
Bulan madu? Inikan cuma nikah kontrak.
" Bunda sih merencanakan nya, tapi masih banyak pertimbangan karena kita masih memiliki kesibukan masing-masing" jelas Aryan
Dan bunda udah ngerencanain? What? Gue harus gimana kalau Bunda maksa minta cucu?
" Tapi jangan lama-lama lho Yan, biasanya kehadiran buah hati bisa mempererat cinta kalian" jelas Bu Sania sementara Maira dan Aryan hanya bisa tersenyum
" Kalian benar-benar pasangan yang serasi" puji pak Broto
" Terima kasih" kata Aryan dan Maira bersamaan membuat pak Broto dan Bu Sania tersenyum
" Setelah ini kita akan kemana?" Tanya Aryan
" Kita jalan-jalan" pikir Bu Sania
"Mereka ini nggak percaya ya kita udah nikah" kata Maira mengirim chat pada Aryan
" Ikutin aja semua permainan nya" balas Aryan
" Kita ke mall, gimana Maira?" Ajak Bu Sania
" Baik Bu, ayo " kata Maira dan mereka pergi ke mall ternama di Jakarta
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceo Vs Simple Girl
Non-FictionAku tak tahu apa aku membencimu atau bahkan masih menyukaimu, yang aku tahu aku hanya ingin balas dendam padamu karena telah menghancurkan perasaanku "Humaira Adista" Aku tak tahu apakah aku menyukaimu atau tidak, karena perasaan dilema yang ku rasa...