rahasia

40 4 0
                                    

" Mai lagi ngapain?" Tanya seseorang, maira langsung menoleh dan memeluknya

" Hei kamu kenapa?" Tanya suara berat itu menatap heran Maira

" Aku takut Mil, aku takut Deyra akan..." Kata Maira terputus karena Kamil melepaskan pelukan tiba-tiba mereka

" Kamu yang tenang ya, kamu bisa ceritain pelan-pelan" pinta Kamil membawa Maira duduk di bangku panjang

" Aku. Aku takut kalau Deyra akan menghancurkan aku lagi Mil. Dia tadi hampir memberi tahu semuanya di depan Aryan kalau aku. Aku bahan Bullyan dia..." Maira sudah ingin menangis tanpa sadar air mata nya lolos dan jatuh di pipi. Kamil mengusap air mata Maira dengan ibu jarinya

" Kamu nggak usah takut ya, sekarang kan ada aku, vina, kamu juga bilang kalau kamu punya kakak kamu, Fandi dan Doni kan. Dan sekarang Aryan akan jadi suami kamu juga" hibur Kamil

" Tapi Mil..." Kata Maira, Kamil tersenyum

" Jangan takut ya" katanya dengan lembut

" Aku berpikir yang harus kamu lakukan sekarang adalah secepatnya membuat Aryan jatuh cinta sama kamu, dengan begitu mungkin kamu akan aman dari Deyra. Tapi..." Ata Kamil tidak melanjutkan kata-katanya

" Tapi apa?" Tanya Maira

" Tapi resikonya juga akan lebih besar. Kemungkinan jika dia tahu semuanya dia akan marah dan membenci kamu" kata Kamil ada benarnya

" Terus aku harus gimana?" Tanya Maira

" Untuk sekarang kamu jalani dulu apa yang ada, kalau terjadi apa-apa bilang ke aku atau nggak Vina ya"Maira mengangguk mendengar penuturan Kamil, bahkan sekarang hatinya sudah sedikit tidak takut

Sementara di atas panggung sudah ada Aryan, Fandi, Wisnu dan juga Vina yang memperhatikan tingkah Maira sejak tadi

" Wisnu, aku ke sana dulu ya" kata Vina pada Wisnu

" Iya sayang, samperin gih sahabat lama kamu" katanya tanpa ada rasa cemburu

Vina lalu menghampiri Maira dan Kamil yang sedang berbincang

" Jadi gue nggak di ajakin nih" kata Vina dengan wajah cemberut

" Sini Vin, kamil baru balik dari Jerman " kata Maira dan mereka mengobrol bersama

" Eh Mai, loe tahu nggak kalau Aryan udah jealous lihatin loe sama Kamil pelukan" kata Vina

" Masa? Dia kan nggak suka sama aku, dia kan sukanya Adista" kata Maira

" Yeh loe lihat ya. Dia tadi aja marah waktu lihat loe sama cowok yang tadi" kata Vina

" Gio maksud kamu?" Tanya Maira

" Iya yang ganteng tadi lah, dia marah kan kamu ngobrol sama dia " tebak Vina

" Bukan sama aku Vin, tapi sama Cinta pertama dan sahabat pak Aryan sekaligus pacar nya kak Gio, Tania" jelas Maira lirih

" Tania?" Tanya Vina dan Kamil berbarengan

" Iya dia marah kalo bahas sahabatnya Tania, mungkin masa lalu sama seperti tadi aku takut kalo Deyra membongkar masa lalu aku" kata Maira

" Oh, gue kira loe" tebak Vina

" Dasar ya Aryan, kalo dia udah punya cewek ngapain juga nikahnya sama orang lain" tambah nya kesal

"  ya udah lah nggak usah di bahas lagi, oh ya aku kenalin kalian sama Aryan dan keluarganya" kata Maira membawa Kamil dan Vina pada mereka

" Tante Vivi, om Mario, kak Raisa, bang Surya. Kenalin ini sahabat aku" kata Maira

Ceo Vs Simple GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang