Maira sudah terlihat cantik hari ini, ya hari ini adalah hari pertunangan nya. Setelah bertemu antara dua keluarga dan orang tua Maira menyetujui, jadilah ia bertunangan tepat di akhir minggu dengan Aryan
" Loe kelihatan cantik Mai, semoga semuanya berjalan lancar" kata Vina di samping Maira, ia sudah sangat cantik hari ini dengan sebuah dress selutut berwarna mocca dan rambut terurai
" Makasih Vin, kamu sahabat aku yang terbaik" kata Maira tersenyum manis, sementara ia sudah memakai gaun panjang berwarna peach dengan rambut terurai dan kacamata dengan riasan natural
" Tapi masa hari pertunangan loe, loe masih dandan kayak gini" kata Vina melepaskan kacamata Maira
" Ett ett jangan, loe mau penyamaran gue terbongkar" sanggah Maira mengambil kacamata dan langsung memakai nya lagi
" Oh ya gue lupa" kata Vina menepuk jidatnya pelan
" Gimana sih Vin" ujar Maira
" Iya sorry, tapi kalo rambut loe terurai gini walaupun loe pake kacamata tetap aja loe mirip Adista" ujar Vina memang ada benarnya
" Terus gue harus apain nih rambut?" Tanya Mair tidak paham
" Biar gue yang urus" kata Vina membuat perubahan pada Maira
Sementara Aryan sudah siap dengan tuxedo berwarna hitam nya, ia juga terlihat sangat tampan seperti biasanya.
" Bisa keren juga loe" kata Fandi saat masuk ke kamar Aryan di ikuti Wisnu di belakang nya
" Apa sih loe, biasanya juga gue keren" kata Aryan sedikit narsis
" Bisa juga loe Yan" kata Wisnu
" Udah yuk sebentar lagi acaranya di mulai" ajak Fandi di ikuti Aryan dan Wisnu
" Gue penasaran gimana jadinya Vina hari ini" kata Wisnu penasaran membayangkan seperti apa sosok kekasih pujaannya jika di dandan karena selama ini Vina hanya bermake-up ala kadarnya
" Udah berapa lama loe pacaran sama Vina?" Tanya Aryan begitu juga Fandi yang penasaran
" Sekitar 7 tahun, kenapa?" Tanya Wisnu
" Loe anak orang pacaran lama-lama cepet halalin kalau nggak mau pacaran sama loe nikahnya sama orang lain" tegas Fandi
" Gue juga mau sama Vina juga boleh" gumam Fandi langsung mendapat tatapan tajam dari Wisnu
" Iya gue bercanda" kata Fandi dengan wajah watados nya
" Oh ya sorry ya Yan, bos gue nggak bisa datang. Soalnya dia masih ada di luar negeri" kata Wisnu mewakili atasan nya
" Siapa maksud loe?" Tanya Fandi baru tahu jika Wisnu memiliki bos
" Teman Vina sekaligus pemilik Adista konstruksion. H. Adista" jawab Wisnu
" H. Adista?Hajah maksud loe?" Ujar Fandi tak bisa menahan tawanya
" Bukan Hajah oon, itu sebuah singkatan yang sampe sekarang pun gue nggak tahu apa maksudnya" jelas Wisnu
" Dia temen Vina?" Tanya Aryan setelah lama bungkam merasa curiga jika Adista adalah orang yang sama
" Sahabat dari SMA malah, dia seangkatan juga sama Vina. Gila dia lebih cantik dari Vina" jelas Wisnu seperti nya tergoda dengan kecantikan si H. Adista itu
" Masa sih. Bukannya teman Vina itu Maira" tebak Aryan
" Malah gue baru lihat akhir-akhir ini mereka bersama, biasanya Vina selalu sama Adista berhubungan dia melanjutkan S2 nya jadi Vina jarang bareng lagi sama dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceo Vs Simple Girl
Non-FictionAku tak tahu apa aku membencimu atau bahkan masih menyukaimu, yang aku tahu aku hanya ingin balas dendam padamu karena telah menghancurkan perasaanku "Humaira Adista" Aku tak tahu apakah aku menyukaimu atau tidak, karena perasaan dilema yang ku rasa...