ENAMBELAS

9.6K 394 7
                                    

Happy reading

Author POV

"Kak makan disitu yuk, laper." rengek gadis itu sambil mengusap-usap perutnya dan menunjuk sebuah restoran di dalam mall.

"Baiklah." jawab singkat lelaki itu kemudian mereka berdua masuk ke dalamnya.

Lelaki itu menghentikan langkahnya ketika melihat sepasang manusia sedang duduk di salah satu meja makan di dalam restoran.

"Lah kenapa berhenti kak?" gadis itu pun ikut berhenti.

"Bentar." lelaki itu berjalan menghampiri sepasang manusia tersebut. Gadis itupun juga mengekor.

"Vira!" lelaki tersebut menepuk pundak Vira.

Sepasang manusia yang dilihat oleh lelaki itu adalah Tian dan Vira.

Vira menolehkan kepalanya saat ada sesorang yang menepuk bahunya dan memanggil namanya.

"Kak Aldi!" seru Vira.

Tian pun menatap dengan ekpresi tak suka melihat Aldi berada di tempat yang sama dengannya.

"Kok kakak bisa disini?" tanya Vira yang sudah berdiri menghadap Aldi. Sedangkan Tian masih duduk di kursinya tak ada niatan untuk berdiri.

"Ya bisalah. Ini kan tempat umum, emang kamu doang yang boleh kesini." Aldi terkekeh.

"Hehe... Oh ya itu siapa kak?" Vira menunjuk gadis yang berada di samping Aldi dengan dagunya. Vira tau gadis itu lebih muda dari dirinya.

Gadis itu tampak melamun menatap lelaki yang sedang duduk di kursi sambil memainkan ponselnya. Mungkin dia terpesona oleh ketampanan dari sang Bastian Fardino.

Hingga bahunya terasa di pegang akhirnya ia tersadar dan kemudian menoleh ke lelaki di sampingnya, Aldi. Aldi merangkul gadis tersebut dari samping.

"Ini Salsabilla Margareta, adikku." ujar Aldi.

"Oh Salsa yang sering kamu ceritaan itu kan kak?" Aldi hanya menggaguk.

Kemudian Aldi memeperkenalkan Vira, "ini Vira"

"Ini yah gadis yang sering bikin kakak senyam-senyum sendiri waktu liat fotonya." bisik Salsa ke telinga Aldi.

"Ssttt..." Aldi menatap horor ke arah Salsa agar adikkya diam.

"Hmm... Vira." Vira mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Salsa pun membalas uluran tangannya, "Salsa" balas gadis itu.

Vira menyadari bahwa sedari tadi tatapan Salsa hanya mengarah ke arah dimana tempat duduk Aldi.

"Oh ya kak, ini kenalin kenalan aku." Vira memperkenalkan Tian. Tian tak menanggapi ia bersikap acuh. Vira sudah geram terhadap sikap Tian.

Kemudian Vira menginjak kaki Tian yang di lindungi oleh sepatunya. Walaupun kaki Tian di lindungi oleh sepatu namun injakan dari Vira bisa menembus pertahanan kakinya.

"Aduh..." Tian mengelus-elus kakinya yang nyeri, "apaan sih lo?" sungut Tian.

Vira memelotot ke arah Tian agar Tian berdiri memperkenalkan diri. Dengan berat hati Tianppun berdiri.

"Kenalin kak ini Tian, Bastian." Vira memberi isyarat kepada Tian agar Tian mengulurkan tanganya ke arah Aldi. Utung saja Tian mengerti isyarat dari Vira.

"Bastian." ucap Tian ketus sambil mengulurkan tangannya.

"Aldi."

Kemudian Vira kembali memberi isyarat ke arah Tian agar berkenalan juga ke arah gadis di sebelah Aldi. Sedangkan Salsa menatap Tian dengan mata berbinar-binar seperti bertemu biasnya dari Korea.

Open Your Heart (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang