#12. Drabble: Photoboth

74 6 6
                                    

#12. Drabble: Photoboth

Sho Sakurai x Nazuhara Tsuya

Fluff
-------

Hari itu adalah graduation party sekaligus ceremony untuk kelas dua belas. Nazuhara Tsuya mengambil selfie bersama Kei Mizukawa dan Rei Mizuhara. Mereka tersenyum bahagia saat melihat hasilnya. Tidak buruk. Apalagi saat ketiganya memegang bukti gulungan kelulusan dan medali.

Kei mengajak Tsuya berfoto berdua. Dia meminta Ohno Satoshi, kakak kelas yang tahun lalu baru saja lulus, untuk memotretnya.
Setelah itu Tsuya nampak uring-uringan mencari seseorang di keramaian aula itu.

Dia menghela napas. "Mau foto berdua bareng Sho-kun?"tawar Ohno yang tiba-tiba sudah berdiri di sebelahnya sembari memegang kamera Kei.

Tsuya berjengit sesaat. Kemudian meringis pelan. "Nggak usah. Dia nggak ada di sini. Lagipula aku nggak yakin dia mau foto berdua."
Dia malu kali harus ngambil foto berdua, apalagi Tsuya kan sering banget berantem sama Sho cuma karena hal kecil. Pokoknya bagi Tsuya, Sho tak lebih dari kakak kelas yang menyebalkan.

Ohno mengernyit. Jemarinya menunjuk kearah salah satu sosok di dekat paduan suara. "Lalu yang disana siapa?"

Tsuya menolehkan kepalanya dan tersentak mendapati sosok berpakaian kasual dengan blazer yang lengannya di gelung sebatas siku, menatapnya lurus.

Mendadak Tsuya gelisah. Dia menggerak-gerakkan matanya. "Ti-Tidak—"

"Sho-kun!"

Ah! Tsuya menghembuskan napasnya. Sosok itu berjalan mendekatinya.

"Kenapa?"tanya Sho Sakurai sesampainya di dekat Tsuya dan Ohno.

"Katanya, Nazuhara mau foto berdua denganmu. Dia senang kau datang ke graduation party dan ceremonynya."
Tsuya mendelik kearah Ohno.

Setelahnya, Tsuya merasakan tatapan Sho beralih kearahnya, seakan ingin mengulitinya hidup-hidup. Tsuya menunduk. Jantungnya berdebar tidak menentu.

"Ng... Baiklah."kata Sho setelah lama menatap Tsuya. Dia memposisikan diri di sebelah Tsuya.

Ohno menyerahkan kamera Kei pada pemiliknya dan menyuruh Kei untuk memotret keduanya.
Tsuya mendongak dan berusaha tersenyum sewajar mungkin.

Click!

"Jangan kaku dong!"protes Kei mendapati hasil potretnya tak memuaskan.
Diam-diam Tsuya mendelik. Apa maksudnya sih? Dia tidak tahan harus terus-terusan di sebelah Sho.

Sho meringis. Tsuya melihat kalau Sho nampak tersenyum canggung sembari menggaruk belakang tengkuknya. Tsuya mengalihkan pandangannya kearah lain. Hal mengejutkan yang selanjutnya terjadi adalah Sho yang menarik tangan Tsuya untuk terpaut di tangannya.

Click!

Kei tersenyum puas. "Ini lebih baik. Sekarang giliran Tsuya yang selfie bareng Sho."

Tsuya dan Sho tersedak. Mereka terbatuk. Ohno dan Kei bertukar pandang menatap heran kearah dua orang di depan mereka.

Setelahnya keadaan menjadi hening. Kei dan Ohno pamit untuk berkeliling meninggalkan Tsuya di tengah kekakuannya bersama Sho.

"Ngg... Nazuhara,"panggil Sho. Tsuya menoleh sekilas. "Apa?"

Sho menarik Tsuya ke rangkulannya dan mengambil selfie dengan ponselnya. Tsuya yang terkejut tanpa sadar mengembangkan senyum lebarnya saat Sho mengambil potret mereka.

"CIEEEE... Cepetan jadian ya!"

Tsuya menggeram. Dia tahu suara siapa itu. Wajah Tsuya memerah dan Sho merasa wajahnya memanas. Sekejap mereka langsung beranjak berlainan arah dengan wajah nyaris tersenyum.

Ponsel Tsuya berdering singkat. Dia melihat LINE dari Sho berisi foto mereka tadi. Tsuya menoleh kearah Sho dan menatap punggung lelaki itu yang perlahan menjauh. Tsuya tersenyum.

Ada LINE lagi. Masih dari Sho.

Setelah menunggu panda menyelesaikan pendidikannya, akhirnya panda gemuk ini mau juga berfoto denganku. Ureshii~~ >_<¦¦¦

Tsuya merenggut. Dia mendengus melihat kata 'panda' yang terselip di pesan itu. Malah ada gemuknya lagi.

Dasar kelinci kurus!!

Tsuya melebarkan senyumnya dan menoleh lagi kearah Sho yang tengah mengobrol dengan Nino. Mata tajam Sho melihat kearahnya, setelahnya Sho tersenyum lebar kearahnya dan mengedipkan sebelah matanya kearah Tsuya.
Gadis 17 tahun itu menjulurkan lidahnya kemudian tertawa. Dia beranjak. Matanya menatap kearah foto yang di kirimkan Sho tadi.

--------------

Lagi-lagi baper karena ini berdasarkan pengalamanku. Bedanya dia nggak ngirim LINE dan selfie bareng, cuma foto berdua dengan kakunya. Setelahnya langsung pergi.

.
.
.
.
.

Ah... Sudahlah..

[✓] Keberadaan Yang Tak Tergantikan (Drabble/Random)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang