49. MUSIC

38 3 0
                                    

49. MUSIC

Matsumiya-centric
K+
Friendship
--------------

2015. Seperti biasanya Arashi akan selalu merilis album setiap tahunnya. Konsep yang di pakai selalu yang mampu memukau fans maupun non fans. Kali ini mereka mengambil tema budaya Jepang dengan nama album Japonism.

Jun menghampiri Nino yang sedang asyik dengan nitendonya. Tetep ya itu barang di bawa kemana-mana.

"Ne, Nino,"panggil Jun sembari duduk di sebelah Nino yang menanggapi dengan gumaman pelan. "kamu buat lagu solomu lagi ya."pinta sang bungsu rasa abang itu.

Nino melirik Jun sebentar kemudian kembali memainkan nitendonya. Jun sebenarnya enggak suka di abaikan, tapi khusus Nino yang kalo berpikir sambil main nitendo ini bukan berarti ngacangin dia.

"Enggak. Capek."sahut Nino setelah lama terdiam. Jun mendengus. Ngomong kek dari tadi kalo gak mau, kan bisa geleng atau ngangguk aja. Abis deh 10 menit Jun cuma buat si Otaku Game ini.

"Kalo gitu, aku minta orang lain buat bikin lagumu ya!"ujar Jun tanpa menatap Nino lagi. Nino sempat mengernyit di tatapnya Jun yang sudah beranjak dari posisi duduknya di samping Nino.

"Eh, Jun! Bentar!"

Terlambat. Jun sudah pergi dari pandangannya dengan cepat. Lagian Jun sebenarnya enggak serius minta Nino buat bikin solonya kali ini. Sudah di pastikan pria itu capek mikir keras buat tema solonya apalagi kali ini berkaitan dengan budaya dan kultur Jepang. Lagian yang lain juga tidak membuat lagu mereka sendiri.

Makanya Jun udah antisipasi dengan minta komposer dan pencipta lagu yang akrab dengan mereka untuk minta di buatkan lagu untuk si maniak game.

********

Ditatapnya Jun yang sedang tersenyum lebar kearahnya, kemudian di lihatnya kearah partitur berkas lagu solonya.

"Cepat sekali. Kau memang sudah merencanakannya?"tanya Nino curiga. Jun mengangguk.

"Kalo begitu, ngapain pakai nanya segala ke aku?"tanya si anak tengah di Arashi ini. Jun tertawa. "Kali aja kamu mau buat solo lagi."

Nino mendengus. Di lihatnya lagi kertas berisi lirik lagu solonya itu.
Jun menepuk pundaknya.

"Koreografinya kamu ya yang buat."
"Aku minta Oh-chan aja ah."

Jun mengedikkan bahu kemudian menepuk pundak Nino lagi. "Jangan lupa kamu ada recording hari ini jam 4 ya."

********

Nino kaget ternyata dia dapat lagu yang terasa sangat dirinya sekali. Lagu berjudul MUSIC karya AKIRA.

Bahkan dia di tawari konsep perform seperti sedang bermain game. Ini sih Nino senang terimanya. Hitung-hitung kerja sambil ngegame.

Selesai perform Nino di sapa Jun lagi.
"Suka kan? Keliatannya kamu enjoy hari ini."

Nino terkekeh. "Berkat kau, tuan prefeksionis, yang berhasil mencarikanku komposer dan song writer yang tahu sekali soal diriku."

"Susah loh buat cari song writer yang tahu banget dirimu."keluh Jun. Nino mengernyit. "Kau cari yang fansku ya?"

Jun mendengus. "Enak aja! Jangan kege'eran ah! Sudah sana ganti baju buruan!"kata Jun sembari mendorong Nino, membuat yang di dorong tertawa renyah.

--------------------

Hai!

See you. Xx 💞

[✓] Keberadaan Yang Tak Tergantikan (Drabble/Random)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang