36. Come Back To Me (or we?)

59 6 6
                                    

36. Come Back To Me (or we?)

Jun x OC
Teen/PG
Bromance
Sp ultah @moemoesa (lisa🍀)
-----

Khansa Matsumoto. 松本 カンサ。Gadis berusia 16 tahun itu tengah di sibukkan dengan proker dari sekolah dan dirinya sendiri. Mulai MPLS sampai pengenalan ekskul. Belum lagi tugas yang menumpuk.

Derita anak SMP baru masuk dunia SMA. Tapi, bukan Khansa namanya kalau menyerah gitu aja. Malam ini, dia memilih untuk tidur-tiduran di kasurnya sembari ngescroll instagram dan lihatin snap Whatsapp orang.
Rupanya temen satu fandomnya lagi kena musibah. Semua folder foto berisi idol tercintahnya yang telah di kumpulkan selama dua tahun lenyap dalam hitungan detik. Pasti sakit. Begitu pikir Khansa. Tapi ya udahlah ya. Mau di apain lagi.

Sedang asyik-asyiknya istirahat, abangnya, Matsumoto Jun, dengan seenak udelnya masuk ke kamarnya tanpa ketok pintu dulu, ngebuat Khansa jadi sebal mendadak.

"Bang, permisi dulu kenapa kalo mau masuk kamar orang!?"gerutu Khansa langsung mengubah posisinya jadi duduk karena kaget.

Jun melengos. "Permisi." tapi, enggak lupa bilang permisi. Iyain deh, balas Khansa dalam hati. Harus usap-usap dada kalau menghadapi syaiton macam abangnya ini.

"Mau ngapain ke sini lu, bang? Curhat soal mbak Mao lagi ya?"tembak Khansa. Jun menepuk kepala Khansa jengkel. Pria itu duduk di atas ranjang di sebelah Khansa.

"Sok tau banget sih! Gua kesini mau nanya doang!"balas Jun kesal.

Khansa mengangguk sembari mulutnya membuat huruf 'o' kecil. Habisnya abangnya kalo dateng ke kamarnya palingan curhat soal Mbak Mao mulu. Kan Khansanya bosen, Khansa juga butuh di dengarkan bwang Jun.

"Lu udah tahu kan kalo gua sama grup badai mau anniversary 5x20?"tanya Jun.

Khansa mengangguk.

"Lu juga udah tahu kan kalo grup badai mau adain konser spesial 5x20 di 5 dome dan more?"

Khansa mengangguk lagi.

"Lu udah tahu kan kalo badai abis rilis single baru?"

Khansa ngangguk lagi.

"Lu udah tahu kan kalo GUA SAMA MAO OTW MARRIED?!"

Tadinya Khansa sudah mau mengangguk, tapi mendadak kaget karena mendengar ucapannya Jun yang tiba-tiba melenceng dari topik per-'badai'anya. "Ngayal lagi ya lu, bang?"

Jun mendengus. "Lagian lu nya ngangguk doang udah kayak hiasan kucing di toko Koh Meiling. Dengerin napa gua mau ngomong."

Oh, abangnya sebel Khansa cuma ngangguk-ngangguk doang. "Iya, maap deh, bang. Lanjut. Khansa dengerin."katanya.

"Lu udah enggak ngikutin badai lagi ya?"tanya Jun, kali ini dengan nada yang sangat serius. Seserius dia kalo lagi latihan buat lamaran ke Mao.

Khansa mengernyit. "Kenapa bang Jun nanya gitu?"Tumbenan aja gitu, abangnya yang biasanya cuek bebek sama kegemarannya dia malah mendadak jadi nanyain gini.

"Yah, enggak. Aneh aja, beberapa hari ini lu kayaknya gak ada nyetel lagu-lagu badai lagi. Kali aja lu sepenuhnya pindah ke Kpop."balas Jun. Dengan masam.

Bentar... Masam? Jun berwajah masam. Masa iya? Khansa mau nahan ketawa aja lihatnya. Jun sadar kalau Khansa sibuk nahan senyumnya. Pria itu dengan kesal mengambil bantal terdekat dan menghujamkannya ke arah Khansa, saat itu juga tawa Khansa meledak.

"Enggaklah, bang. Gua masih tetep sayang sama badai kok."kata Khansa sembari menekan salah satu snapgram di instagramnya.

Jun menatap Khansa. Masih tidak yakin. "Serius? Belakangan ini lu gak ada antusiasnya sih nungguin berita badai setelah nobar konser badai yang Tanpa Judul (Untitled) bareng Nuri, kemaren."ujar abangnya lagi.

Ya ampun! Jun takut banget ya satu fansnya menghilang nyemplung ke fandom lain. Khansa mau ngakak aja rasanya.

"Makanya kalo buat tema konser jangan yang bikin urat sabar putus dong, bang. Apaan, album tanpa judul, isinya random banget."sahut Khansa.

"Tapi, lu suka kan?"

Eh... Yah, hmmm... Gimana ya... Yaa emang sih.

"Pokoknya kalian itu random abis deh, bang. Gua gak bakal pindah fandom, kok,"sahut Khansa tanpa mengakui kalau dia suka setiap konser yang di buat abang dan kawan-kawannya itu. "Sejauh ini."

Jun udah seneng aja, Khansa ngomong begitu, tapi kalau ternyata ada 'tapi' atau indikasi gak yakinnya Jun balik senewen lagi.

"Labil banget sih, lo, dek!"gerutu Jun kehabisan stok sabar. Khansa ketawa.

"Pokoknya lu harus nonton Music Station hari ini, gua sama badai mau tampil Natsu Hayate! Jangan lupa!"titah Jun sembari beranjak dari kamar Khansa.

Sebelum pria itu keluar dari kamarnya, Jun masih sempat berbicara, "Lu pasti bakal kembali lagi ke kita. Pasti!"

Khansa ketawa melihat tingkah abang Jun setelah sibuk mengobrol dengannya. Gadis itu menghembuskan napasnya. Kalau di pikir-pikir belakangan ini, Khansa jarang ngefangirl lagi.

Di tambah, fanfic di wattpad yang masih ongoing jadi terlantar. Khansa jadi merasa bersalah sama Kak Nino dan Kak Kei yang hubungannya di gantung, juga bang Ohno yang LDR-an sama Mbak Haru, di ceritanya. Apalagi bang Jun yang mengkode dan di kodein mulu sama Mbak Mao. Belom lagi Mas Sho dan Mbak Ayaka yang kayaknya masih aja otw nyebar undangan. Belom gelar resepsi.

Tapi, yang namanya rasa bosan dan lelah pasti ada dalam dunia perfandoman. Itulah yang saat ini Khansa rasakan. Dia seperti kehilangan minatnya terhadap fangirl-an seperti dulu lagi. Tapi, setidaknya rasa sukanya pada grup 'badai' (嵐) tidak benar-benar menghilang.

Khansa baru saja mau keluar dari kamarnya saat matanya melihat sesuatu yang menyembul di balik bantalnya. Sebuah kotak hadiah berukuran sedang. Abangnya kalo mau kasih kejutan, sembunyiin hadiahnya enggak ada kreatifnya. Tapi, Lisa heran kenapa kalo bikin konser kreatifnya sampai minta di lempar pake bakiak.

Saat Khansa membuka kotak itu, di temukannya goods badai beserta satu buku berjudul "Cara Menjadi Adik Yang Baik".

Hadiah yang terakhir rencananya mau Khansa ganti isi dan judulnya, jadi, "Cara Menghilangkan Syaiton dari Tubuh Abang Tercintah".

Tapi, gak jadi. Takut bang Jun jadi sealim Aa Aiba. Ntar, Khansa kalah dong.

---------

Happy Birthday, moemoesa a.k.a Khansa.
Wishnya yang baik-baik aja ya.
Meski rasanya udah telat beberapa hari sih dari hari H-nya. Gomen. 🙏

Aku gak pinter buat fic humor atau spesial birthday, apalagi ini di tulisnya ngebut dalam semalam. Hehehe. Hope you like it. ^^

[✓] Keberadaan Yang Tak Tergantikan (Drabble/Random)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang