Drabble J-pop
cover by @moemoesa
Keberadaan yang tak tergantikan itu bukan hanya tentang manusia. Tapi, juga sesuatu yang hanya bisa di rasakan oleh hati dan pikiran. Semua orang punya tempat khusus untuk menyimpan keberadaannya. Yang pasti di duni...
Ceritanya, pagi itu Matsujun nge-LINE seluruh member untuk datang ke studio untuk rekaman lagu coupling mereka.
Sho, yang sebenarnya jam empat tadi baru pulang syuting benar-benar malas untuk datang hari ini. Sayangnya si Dos yang gak tau orang lagi capek seenak udelnya nyuruh mereka untuk rekaman di pagi-pagi begini.
Tapi, ya sudahlah ya. Enggak ada untungnya juga dia marah-marah, begitu pikir Sho.
Pria itu menelpon manajernya untuk minta di jemput, tapi jawaban sang manajer malah membuatnya naik darah setengah mati.
"Maaf sekali, Sho-san. Aku capek sekali. Naik taksi saja ya."sahut manajernya itu saat Sho sudah rapi dengan pakaian bepergiannya.
Saat itu juga Sho mematikan teleponnya tanpa menjawab perkataan si manajer. Rasanya pengen banget itu hape di banting saking jengkelnya, tapi Sho baru ingat kalau dia harus berhemat.
Mana dia juga belum sempat sarapan lagi. Lengkap sudah. Kalau saja Matsujun tidak mengabarinya mendadak mungkin Sho bisa prepare lebih awal supaya tubuhnya tidak badmood begini.
Sho berjalan kearah lobby dan menemukan sebuah taksi yang terparkir di sana. Dia segera menghampirinya dan mengetuk kaca jendela taksi itu, segera naik ke dalam dan mengatakan tujuannya.
Syukurlah taksinya kali ini tidak bermasalah.
****
"...sou sou ni wasure fly!"
Seluruh pandangan member Arashi melirik kearah Sho dengan menahan tawa sembari terus menyanyikan lagu yang tengah mereka rekam ini. Count On Me.
Setelah selesai, Sho hendak buru-buru pulang untuk kembali tidur tapi tawa ke empat temannya ini membuatnya mengurungkan niat.
Matanya melirik sebal kearah mereka. "Apaan? Berisik tau!"balas Sho jengkel.
"Ya ampun, Sho! Suaramu itu kawaii sekali."kata Matsujun berujar lebih dulu sembari masih tertawa dengan khasnya.
Sho mendengus. "High note mu seperti orang marah-marah."komentar Ohno. Dia tidak tertawa tapi tersenyum lebar.
Sho berdecak dan menghentakan kakinyam jarinya menunjuk-nunjuk kearah Matsujun dengan garang. "Semuanya gara-gara dia! Apaan sih! Orang baru pulang syuting langsung di suruh dateng ke studio! GILA KALI YA!" gerutu Sho.
Semuanya tertawa mendengar suara Sho yang mendadak kencang imut-imut gimana gitu ketika berbicara di kalimat akhir.
Sho langsung angkat kaki dari sana saking jengkelnya dan terlalu capek.
"SHO-SAN! JANGAN LUPA BERPOSE MANIS PAS PERFORM COUNT ON ME DI KONSER YA!" seru Nino dengan suara cemprengnya. Gak sadar aja kalau suaranya juga imut begitu.
![[✓] Keberadaan Yang Tak Tergantikan (Drabble/Random)](https://img.wattpad.com/cover/110263884-64-k222157.jpg)