35. Niji - 虹- Pelangi

57 6 1
                                    

35. Niji

Nino x Masami
Hurt/Comfort
PG

*********

Bagi Nino, lagu Niji selalu jadi spesial baginya. Tapi, dia selalu menolak setiap kali di suruh menyanyikan lagu itu lagi.
Niji memang lagu paling fenomenal di kalangan fansnya. Semua fans Nino maupun fans ARASHI sudah tahu kalau Nino sengaja membuatkan lagu itu untuk Masami, Nagasawa Masami.

Seorang wanita yang di khianatinya dan sebagai bentuk penyesalan dia membuatkan lagu Niji. Dia tahu kalau ini tidak akan menbuat hubungan mereka kembali seperti dulu.

Tapi, setidaknya, Masami tetap jadi seseorang paling spesial yang pernah hinggap di hatinya. Seorang mantan terindah. Dan lagu ini juga sebagai bentuk permintaan maafnya.

Pilihan buruk bagi Nino berjalan seorang diri di tengah jalanan Shibuya yang ramai dengan suasana hati yang sedang begini.

Lagian kenapa dia pakai keluar rumah segala sih? Biasanya jam segini, dia selalu mendekam di depan televisinya dan bermain game semalaman.

Ya sudah. Karena sudah keburu ada di sini, jadinya nikmati saja deh. Nino akhirnya memilih untuk berpikir seperti itu.

Untuk beberapa langkah, dia mengiringinya dengan senandung. Yang aneh, dia menyenandungkan lagu Niji.
Oh, ayolah! Yang benar saja!

"Suki dayo hito koto yo~"

"Lho? Ninomiya-kun?"

Mantaplah kau, Nino. Habis ini siapkan hatimu ya.

*****
Mereka duduk berhadapan di sebuah kafe yang sedang sepi. Nino masih memakai penyamarannya, kacamata dan topi baseball.

"Sudah lama sekali ya."gumam sosok wanita di depannya ini. Wajahnya yang cantik itu membuat Nino tersenyum melihatnya.

"Hm."Dia hanya balas bergumam.

"Kudengar, kau memenangkan Best Actor di Nikkan Sports Drama Grand Prix. Omedetou~"ujar Masami lagi. Terlihat dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dimana mereka bisa mengobrol satu sama lain.

Nino terkekeh dan menyesap coffelattenya. "Semua sudah tahu kalau aku yang akan memenangkannya."kata Nino. Berlagak sombong.

Masami berdecak. "Jangan begitu."

"Lagian, kau juga menang Best Actress kan? Selamat."kata Nino.

Masami tersenyum. "Ini juga berkatmu."sahut Masami.
Tidak lama, turun hujan.

"Ya ampun. Padahal tadi langitnya cerah sekali. Apa Goblin sedang sedih ya?"ujar Masami sembari membuang pandanganya ke luar kafe.

Nino melirik kearah wanita di depannya ini. Untuk beberapa saat keduanya di landa keheningan.
Mata Nino melirik kearah panggung kafe yang menyediakan piano. Mungkin ini saatnya untuk memperdengarkan langsung lagu itu pada Masami.

Nino beranjak dari duduknya dan menghampiri pelayan untuk meminta izin meminjam piano di sana.
Pelayan itu segera mengizinkan Nino karena tahu dia adalah idol.

"Tapi, jangan lupa nanti saya minta foto ya."kata pelayan itu.

Nino mengangguk dan mengacungkan jempolnya. Cowok itu segera duduk di depan piano dan membuka penutup yang menutupi tuts-tuts piano itu.

"Kamu mau ngapain?"tanya Masami penasaran. Wanita ini sudah berdiri di dekat Nino.

Saking kagetnya, Nino hampir melompat dari kursinya.
"Sudah sana, kamu duduk aja."Nino menyentuh punggung tangan Masami dan menyuruhnya untuk kembali duduk.

[✓] Keberadaan Yang Tak Tergantikan (Drabble/Random)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang