Mila mencari keberadaan ricu diruangnyanya dengan kaki pincang karna sangat nyeri mila rasa di kakinya. Ia mencoba berjala terus keluar dari dalam club dan berjalan menjauh dari sana. Orang-orang ada melihat mila iba ada juga yang mencibirnya."Alah gayanya aja seperti orang kaya tapi kok jalan kaki."
"Alah paling cewe gk benar terus ditinggalin dijalan."
"Kasihan dia, cantik-cantik tapi pincang.."
"Gue sih mau sama dia tapi gk mau ngrawat dia, gue mau icip-icip aja."
Begitu banyak bisikan-bisikan nyaring orang-orang menghinanya. Tapi mila seolah menulikan pendengarannya, ia harus kuat sekalipun dunia membencinya ia harus mampu berdiri karna dia yakin sekalipun ia sangat berdosa Tuhan tidak akan meninggalkannya.
Mila terus berjalan menyeret kakinya yang sangat sakit itu bahkan mungkin saat ini peluhnya sudah membasahi seluruh tubuhnya.
Wajah mila mulai memucat, bagaimana tidak sakit dan lapar menyerangnya secara bersamaan. Mila meraih ponselnya untuk memesan ojek online, tak lama setelah itu sekitar 10 menit dia menunggu akhirnya ojek datang."Mas antar saya kealamat ini ya."
"Iya non."
Selama diperjalanan dia terus menahan rasa sakit dikaki dan kepala yang teramat sakit, tapi mila terus menyemangati dirinya untuk tetap bertahan. Saat sedang melintasi sekolah, mila melihat seorang anak kecil kira-kira berumur 3 tahun di bawa paksa dan menangis oleh 2 orang wanita, mila yang melihat hal itu segera menturuh supir ojek menurunkannya."Hey kalian, apa yang kalian lakukan..." mila berlari terseret membawa kakinya yang sudah mulai bengkak tapi ia tidak perduli.
2 oranga itu terkejut segera meninggalkan anak itu, ia masih saja menangis karna merasa ketakutan, mila membawa kepelukannya, menenangkannya.
"Heyy sayangg sudah ya jangan menangis, kan suda ada aunty disini. Kenapa kamu keluar kawasan sekolah sih sayang."
"Hiks.. Hiks.. Hiks... Tadi iyel ajak cala main diluar, hiks.. Hikss.. Telus dua tante jeyek itu macuk kehayaman cekoyah, meleka kacih iyel cama cala pelmen. Hiks...hiks..."
"Cepp..ceppp.. Udah jangan nangis.. Terus kenapa sayang?.."
"Teyus.. Hiks.. Hiks... Meyeka bawa iyel pelgi cala juga mau diajak pelgi tadi.. Cmbiy dipakca-pakca.. Cala takut... Hiks.. Hiks..."
"Udahhh ya sayang biar aunty yang bilang sama ibu-ibu guru disekolah ya."
"Iya." keduanya berjalan masuk kembali kesekolah. Anak kecil itu menatap mila yang jalannya pincang.
"Kaki anty kenapa?..."
"Kaki aunty gk papa kok sayang cuman karna jalan gk hati-hati terus aunty jatuh dan malah terkilir."
"Ohhh.. Makanya anty kayo jayan itu hati-hati."
"Iya sayang..."
Mila memutuskan bertemu dengan dewan guru. Dimana dia menyampaikan rasa kecewanya pada pihak sekoalh yang tidak memberikan pengamanan yang baik. Dan berita hilangnya iyel salah satu anak play group yang hilang diculik membuat para orang tua resah."Sekarang kamu tidak boleh sembarang ikut orang yang tidak dikenal dan menerima apapun yang diberi oleh orang lain ya sayang... " nasehat mila saat berada didalam kelas bersama anak kecil yang cantik dan menggemaskan itu.
"Iya anty cantik... Makacih ya."
"Sama-sama sayang.. Ingat kata aunty, sekarang aunty pulang dulu.. Semoga kita bisa bertemu lagi, princess kecil. Muachhh." mila mencium pipi gembul anak kecil itu gemas, dan meninggalkan area sekolah, kali ini mila memutuskan untuk berjalan kaki, karna uangnya yang tadi habis diberikannya kepada supir ojek online itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Your Heart
Любовные романыCerita ini mengandung unsur dewasa. Jadi tolong bijak sebelum membaca. Thanks before.