Part 62

8.9K 286 88
                                    

"Ma... Istiraht dulu ya... Biar mario yang jagain mila."

"Mario mama masih bisa kok.. Lagian ya, istri kamu lagi hamil dia juga butuh perhatian dari kamu.."

"Mario tau ma.. Cuman yang nyuruh mario kesini itu Ana. Jadi mama tenang aja"

"Ana sendirian dirumah. Sama clara juga Audrey.. Astaga sayang kamu gimana sih, istri kamu lagi hamil malah kamu tinggalin dia sama cucu-cucu mama.. Kalau dia kecapean ngrusin dua-duanya gimana. Aduhh kamu ya.. Ya udah mama balik dulu."
Mama maria yang begitu mengkhwatirkan keadaan mantu kesayangannya bergegas mengambil tasnya dan langsung menghubungi supirnya.

"Iya ma.. Hati-hati." kata mario terkekeh melihat mamanya yang begitu kawtr pada istrinya selama menyiapkan barang-barangnya, mario bahkan tak menghiraukan ocehan mamanya yang terus mengeomel..

"Liat mama tuh de... Dia heboh banget padahal anak-anak kamu udah ada yang ngerawat, mereka sekarang sama baby sitter masing-masing.. Masih aja dia khawatir. Coba kamu sadar sekarang, kamu bisa liat ramenya rumah dihuni dua malaikat pembawa keceriaan dirumah kita mereka sangat lucu dan menggemaskan... Kamu bangun dong dek... Gk cape apa tidur terus, oh ya.. Tadi kakak ketemu sama mantan pacar kamu itu di depan dia bilang mau pergi sebentar ada yang mau dibeliin buat kamu. Kakak setuju banget loh kalau nanti kamu udah sadar, kamu nikah sama dia. Dan dia sayang banget sama Audrey dan clara. Bahkan kamu tau dia selalu menyempatkan waktunya yang sedikit itu untuk menjenguk kedua anakmu." mario terus berbicara pada mila yang masih tertidur.

Tak lama saat asik berbicara dengan mila yang masih betah dalam tidur panjangnya. Suara ketukan menarik perhatian mario. Ia melihat christ datang masih lengkap dengan pakaian kerjannya dan sebuket bunga ditangannya.

"Buat siapa tuh?... Jangan bilang lo kesini bawa buat gue.. Gue udah punya istri dan bentar lagi istri gue mau melahirkan please ya jangan goda gue." canda mario dengan wajah yang dibuat-buat.

"Apa-apaan sih lo.. Ogah banget gue godain lo... Ckckckkck... Gue mau periksa mila."
Kata christ sambil meletakan buket bunga yang dibawanya tadi diatas meja samping ranjang mila.
"Hay.. Ini buat kamu semoga kamu suka ya. Cepat sembuh.. Sebentar aku periksa kamu dulu."

"Awas lo modusin ade gue di saat dia gk sadar.. Gue akan terus awasi pergerakan lo." mario sedikit mengancam.

"Sialan lo.. Lo kira gue dokter apaan mengambil kesempatan dalam kesempitan. Gue juga tau diri kali yo... Gue bahkan masih tahu diri kalau sampai saat ini hati mila hanya untuk kevin."

"Udah ya.. Gue gak mau dengar nama cowo brengsek itu lo sebut lagi.. Gue benar-benar sakit hati sama apa yang dia lakukan ke ade gue.."

"Gue tau.. Tapi perasaan mila siapa yang bisa tau."

"Lo tenang aja, saat mila sadar nanti gue akan persiapkan pernikahan kalian berdua."

"Sorry gue gk bisa bro, bukan karna gue gk mencintai mila.tapi,."

"Apa maksud lo. Bukannya lo juga sangat mencintai mila seperti yang lo bilang tadi."

"Gue memang mencintai mila... Tapi hatinya.. Hatinya dulu sakit bahkan mungkin teriris dalam ketika gue menghilang dari hidupnya dan gue kembali dengan seseorang yang ternyata sahabatnya sendiri. Dan saat gue tau mila mencintai kevin. Gue juga merasakan kehancuran, mungkin ini yang mila rasakan dulu. Gue gk mau egois.. Sudah cukup mila menderita dalam hidupnya... Gue hanya bisa berserah sama Tuhan untuk kebahagiaan mila."

"Hfuhhhh... Gue bingung hati lo dan sikap lo sama kaya mila. Lo berdua memang benar-benar cocok."

"Udah ahh lo ngajakin gue ngomong terus kapan gue periksa ade lo."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Give Me Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang